Sony Isyaratkan Bakal Produksi Smartphone Tanpa "Bezel"

Agaknya, Sony mengalah dengan permintaan pasar smartphone yang saat ini berlomba-lomba menghadirkan display bezel-less (berbingkai tipis). Menurut Sony, layar smartphone yang luas bisa menambah pengalaman pengguna smartphone sebagai alat komunikasi.

Namun, Sony tetap bersikukuh, jika rasio aspek 18:9 yang umum hadir di smartphone dewasa ini bergantung pada kebutuhan perangkat itu sendiri. Ambilah contoh Sony Xperia XZ2 Premium yang mendukung resolusi gambar 4K, masih mengusung rasio aspek lawas yakni 16:9.

Alasannya, adopsi rasio 18:9, menurut Sony, akan membuat batasan yang tidak perlu pada konten. Pada dasarnya, Sony mengaku ingin membuat produk yang tak hanya bagus di tampilan tapi juga fungsional secara bersamaan.

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara, apakah akan memproduksi smartphone bezel-less, vendor Jepang tersebut tak menampik adanya peluang itu. Hanya saja, dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (15/6/2018), mereka tak buru-buru merilis produk bezel-less.

Sony ingin smartphone mereka lebih nyaman dipegang dan bisa memberikan pengalaman display yang baik, yang berarti mengurangi ketebalan bingkai.

Mereka juga harus merombak desain dengan memindahkan speaker stereo dan kamera selfie di muka perangkat, jika memang ingin mengikuti tren bezel-less.

Beberapa waktu lalu, Sony diindikasikan akan pensiun dari bisnis smartphone. Hal ini dikarenakan rapot merah dari penjualan smartphone Sony yang terus menerus turun secara signifikan.

Pada tahun 2018, Sony baru menjual sekitar 10 juta unit ponsel secara global. Angka yang turun drastis dari 22,5 juta unit di tahun 2017 di periode yang sama.

Apakah smartphone Sony Xperia bezel-less benar-benar akan terwujud, butuh waktu untuk membuktikannya.