Adu Irit Baterai Smartphone Keluaran 2017 dan 2018, Hasilnya?

Fakta ini ditemukan oleh salah satu jurnalis The Washington Post, Geoffrey A. Fowler yang mengetes daya tahan baterai smartphone Android dan iOS versi baru dan lawas.

Secara total, ada 13 smartphone yang diuji. Saat melakukan tes, Fowler menggunakan pengukur tingkat kecerahan untuk mengatur setiap perangkat agar berada pada tingkat kecerahan yang sama persis.

Kemudian ia membuat skenario agar perangkat terus-menerus berselancar di situs web. Sehingga, semua perangkat yang ia uji terkuras dayanya dari 100 persen ke nol persen.

Dalam diagramnya, smartphone keluaran tahun 2018 berwarna biru tua dan smartphone keluaran tahun 2017 berwarna abu-abu.

Untuk iOS, Fowler menemukan jika iPhone XS tidak memiliki ketahanan baterai sebaik iPhone X. Padahal kala diluncurkan, Apple mengklaim jika iPhone XS memiliki baterai yang 30 menit lebih lama dibanding iPhone X.

Menariknya, iPhone 8 Plus disebut Fowler memiliki daya tahan baterai lebih baik dibanding iPhone XS dan XS Max. iPhone XR, yang menjadi seri terendah di trio iPhone 2018, justru menjadi iPhone dengan daya tahan baterai lebih lama, sekaligus mengalahkan Galaxy Note 9.

Dilansir KompasTekno dari Android Authoriy, Senin (5/11/2018), selain anomali yang terjadi di Google Pixel dan iPhone, daya tahan smartphone baru tetap lebih baik dibanding model lama, sebagaimana yang dijanjikan para vendor.

Pengetesan itu juga menemukan fakta jika smartphone dengan layar lebih luas memiliki daya tahan baterai yang lebih tangguh. Temuan itu cukup masuk akal karena dengan ukuran smartphone yang lebih luas, ruang baterai yang digunakan juga akan lebih besar.

Fowler juga menyebut jika smartphoe dengan layar elegan, seperti OLED dan didukung resolusi gambar yang tinggi, membuat konsumsi baterai semakin boros.

Jadi, jika kebetulan perangkat Anda menggunakan layar OLED, turunkan tingkat kecerahan layarnya untuk menghemat daya tahan baterai.