OS Android Berikutnya Bisa Jalankan Dua Aplikasi di 1 Layar

Pasalnya, pengguna tak bisa mengoperasikan keduanya secara simultan. Satu aplikasi pasti akan berjeda (pause) sementara yang lainnya aktif.

Google paham kegundahan masyarakat akan Split Screen, sehingga mengembangkannya lebih lanjut pada Android Q melalui fitur “Multi-Resume”. Hal tersebut diumbar VP Engineering Google, Dav Burke, di ajang Google Developer Summit.

Multi-Resume juga merupakan bentuk dukungan Andorid Q ke ponsel lipat yang diprediksi menjadi tren 2019. Pengguna benar-benar disuguhkan pengalaman multi-tasking yang hakiki.

Pengguna bisa memutar video YouTube di satu jendela, mengobrol maya via aplikasi pesan singkat di jendela kedua, serta berselancar di media sosial di jendela lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (15/11/2018), dari Digit.in.

Tentu saja fitur ini bukan untuk semua orang, sehingga penerapannya pun opsional. Ada beberapa orang yang malah kebingungan ketika harus multi-tasking.

Terlepas dari itu, Google dari tahun ke tahun konsisten meningkatkan kemampuan multi-tasking di Android. Agaknya ini menjawab kebutuhan sebagian masyarakat modern yang ingin semuanya serba-cepat dan serba-sekaligus.

Google pertama kali memperkenalkan “Multi-Window” di Android Nougat yang bisa berbentuk “Split-Screen” atau “Freeform”. Lalu di Android Oreo dimunculkan fitur “Picture-in-Picture”. Selanjutnya, kita tunggu saja bagaimana “Multi-Resume” membantu kehidupan masyarakat modern.