Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Komputer Mac Pro Sempat Tertunda Gara-gara Sekrup

Misalnya, baru-baru ini beredar laporan yang menyebutkan bahwa produksi komputer desktop profesional Mac Pro pada 2012 lalu sempat tertunda karena masalah sepele, yakni kehabisan sekrup.

Sekrup dimaksud bukanlah sembarang sekrup, tapi barang khusus yang memang diperlukan untuk merakit komputer Mac Pro. Vendor rekanan asal AS yang dikontrak Apple untuk menyediakan komponen tersebut hanya mampu memproduksi 1.000 sekrup per hari.

Tak diketahui berapa jumlah sekrup yang diperlukan untuk memproduksi Mac Pro. Yang jelas, angka 1.000 sekrup per hari itu rupaya tidak cukup karena Apple kemudian kelimpungan mencari vendor lain untuk menutup kekurangan sekrup.

Apple pun kembali berpaling ke China dan memesan sekrup yang diperlukan dari vendor di Negeri Panda.

Berbeda dari rekanannya di AS yang hanya mampu membuat 1.000 sekrup per hari karena cuma memiliki 20 karyawan, vendor asal China ini bisa membuat komponen yang sama dalam jumlah lebih banyak dalam waktu singkat.

Meski demikian, masalah ini kadung menyebabkan penjualan Mac Pro tertunda selama beberapa bulan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The New York Times, Selasa (29/1/2019).

Belakangan, Apple menemukan vendor lain di AS yang sanggup memproduksi 28.000 sekrup dalam waktu yang dikehendaki. Tapi itu pun dengan susah payah. Si pemilik perusahaan vendor kerap mengantar sendiri sekrup pesanan Apple dengan mobil sedan pribadinya.

Mac Pro merupakan komputer desktop untuk profesional yang dibanderol mulai 3.000 dollar AS. Generasi terakhirnya dengan casing berbentuk silinder hampir berumur 6 tahun sejak dirilis pada 2013 lalu.

Apple berjanji bakal memperbarui Mac Pro pada tahun ini, namun jadwal pastinya belum diketahui.

https://tekno.kompas.com/read/2019/01/29/18020067/produksi-komputer-mac-pro-sempat-tertunda-gara-gara-sekrup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke