Nah, baru-baru ini organisasi pengembang teknologi nirkabel, Bluetooth Special Interest Group (SIG), mengumumkan fitur anyar untuk standar Bluetooth 5.1 terbaru yang bisa meningkatkan akurasi pendeteksian perangkat.
Bluetooth 5.1 sanggup melacak lokasi perangkat lain dengan akurasi yang hanya terpatut jarak beberapa sentimeter dari lokasi aslinya, jauh lebih presisi dibandingkan teknologi Bluetooth terdahulu yang melacak dalam hitungan meter.
Hal ini dimungkinkan oleh ditur "direction finding" baru yang menggabungkan aspek "proximity" dan "positioning" di teknologi Bluetooth.
Penerapan direction finding presisi ringgi ala Bluetooth 5.1 ini tak terbatas pada produk konsumen macam Bluetooth tracker atau smartphone saja, tapi bisa diimplementasikan untuk keperluan industri dan bisnis.
Misalnya, sebuah perusahaan bisa memanfaatkan direction finding untuk pelacakan barang spesifik di gudang yang dipenuhi oleh tumpukan rak.
Dirangkum KompasTekno dari Venture Beat, Kamis (31/1/2019), SIG mengatakan layanan berbasis lokasi adalah salah satu area pemanfaatan teknologi Bluetooth yang mengalami pertumbuhan pesat.
Jumlah perangkat berteknologi location service Bluetooth ini diperkirakan bakal mencapai kisaran 400 juta unit pada 2022 mendatang.
https://tekno.kompas.com/read/2019/01/31/11350067/bluetooth-5.1-bisa-lacak-perangkat-lain-dengan-akurat
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan