Razer Pecat Puluhan Karyawan, Ponsel Razer Phone 3 Batal?

Sampai pada akhirnya, vendor yang memfokuskan diri pada perangkat gaming ini harus memangkas sejumlah karyawan dan membatalkan pengembangan Razer Phone 3.

Keputusan tersebut kabarnya diambil agar Razer tetap bisa mendulang keuntungan. Hal ini diamini langsung oleh Razer melalui pernyataan resminya.

"Razer telah membuat perubahan untuk menyelaraskan kembali organisasi kami dan memperkuat jalan yang kami ambil untuk pertumbuhan. Kami akan memusatkan sumber daya kami untuk fokus pada proyek utama dan meningkatkan keuntungan," ungkap pihak Razer.

Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Kamis (21/2/2019), bocoran mengatakan bahwa salah satu kebijakan yang diambil adalah membatalkan proyek pengembangan Razer Phone 3.

Perusahaan juga mengatakan telah mengurangi sekitar 30 karyawan agar lebih fokus untuk mengembangkan proyek-proyek utama.

Sementara karyawan lain yang ikut terkena dampak dari kebijakan ini, dipindahkan ke berbagai divisi untuk mengerjakan proyek-proyek lain.

"Sebagai bagian dari penyelarasan ini, kami menutup beberapa proyek dan harus berpisah dengan sekitar 30 karyawan (2 persen dari total tenaga kerja kami)," lanjutnya.

Razer sendiri tampaknya memang tengah berada dalam kondisi yang kurang meyakinkan. Belum lama ini, Razer dikabarkan akan segera menutup toko game besutannya, yakni Razer Game Store.

Padahal, toko tersebut belum genap setahun beroperasi dan baru dibuka pada April 2018 lalu.

Dari pernyataan resminya, penutupan toko online ini akan dilakukan pada 28 Februari mendatang. Kebijakan ini juga merupakan salah satu bagian dari strategi untuk "menata ulang" perusahaan.

Razer sendiri baru saja merilis generasi kedua ponsel gaming miliknya yang bernama Razer Phone 2. Beberapa rumor sebelumnya menyebutkan bahwa penerus Razer Phone 2 yakni Razer Phone 3 akan diperkenalkan tahun 2019 ini.

Namun dengan adanya kabar ini, maka pecinta ponsel Razer Phone pun kini harus gigit jari.