Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Realme Kirim 10 Juta Smartphone dalam 3 Bulan

Laporan terbaru periset pasar Counterpoint Research untuk kuartal-III 2019 bahkan menempatkan Realme di posisi ketujuh vendor smartphone global terbesar, dari segi volume pengapalan.

Dalam periode tiga bulan tersebut, Realme tercatat mengapalkan 10 juta unit smartphone. Secara year on year (YoY) pengapalan Realme tumbuh 808 persen.

Baru di kuartal II-2019 kemarin, Realme menembus 10 besar vendor smartphone besar sebelum merangkak ke nomor tujuh.

Dalam data grafik yang disajikan Counterpoint Research di bawah ini, tampak jelas bagaimana pertumbuhan Realme merangkak naik, meski sempat sedikit turun pada kuartal I-2019. Namun, sejak kuartal II-2019, pengapalan Realme melesat.

Tak heran apabila Counterpoint Research menobatkan Realme sebagai vendor smartphone dengan pertumbuhan paling cepat dalam setahun ini, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmochina, Selasa (29/10/2019).

India dan Indonesia disebut-sebut sebagai kontributor terbesar penjualan Realme. Kedua negara ini menyumbang hampir 80 persen dari total pengapalan smartphone Realme.

Di India, Realme menjadi brand smartphone terbesar nomor empat dengan pangsa pasar 16 persen pada kuartal III-2019.

Posisi yang sama juga berlaku di Indonesia dengan pangsa pasar 8 persen pada kuartal II-2019. Dalam keterangan resmi Realme yang diterima KompasTekno, Senin (28/10/2019), Realme mengklaim telah memiliki 17 juta pengguna global.

Di balik pesatnya pertumbuhan Realme

Realme dikenal sangat cepat dalam menelurkan model smartphone baru. Tak kurang dari 17 model smartphone dijual di 20 negara.

Model-model tersebut mengisi berbagai rentang harga mulai dari entry-level hingga menengah. Hal ini turut diamini oleh kepala Realme India, Madhav Sheth.

"Dari konsep hingga peluncuran (ponsel baru), saya kira waktunya sekitar 90 hingga 120 hari," kata Sheth.

Agresivitas Realme dalam menelurkan produk juga turut diuntungkan dengan posisinya sebagai "sempalan" merek Oppo. Artinya, dalam urusan produksi, Realme tidak harus memulai dari nol lagi sebagaimana pemain smartphone baru lainnya.

Realme mewarisi beragam fasilitas yang lebih dulu dibangun Oppo yang juga berada di bawah perusahaan induk BBK Electronics. Sebut saja software antarmuka ColorOS yang juga digunakan smartphone Oppo.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/29/18510097/realme-kirim-10-juta-smartphone-dalam-3-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke