Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Xiaomi Dirikan Pabrik Khusus untuk Produksi Ponsel 5G

Dalam acara World 5G Conference, Lei Jun mengatakan pabrik tersebut akan mampu memproduksi sebanyak 60 perangkat 5G setiap menit. Sehingga, diperkirakan akan ada lebih dari 30 juta unit ponsel yang diproduksi setiap tahun.

Pabrik yang berada di kawasan Beijing Economic & Technical Development ini memiliki luas area sekitar 187.000 meter persegi. Pembangunannya dijadwalkan selesai pada akhir Desember mendatang.

Untuk tahap operasional pertama, pabrik Xiaomi bakal ditugaskan untuk memproduksi sebanyak 1 juta unit ponsel 5G, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (22/11/2019),

Dengan adanya pabrik khusus 5G terseut, Xiaomi berharap jadi lebih cepat dan efisien dalam menyiapkan stok perangkat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Pabrikan asal China ini menargetkan bakal merilis lebih dari 10 model ponsel 5G pada 2020.

Lebih lanjut, dalam acara World Internet Conference di Wuzhen, China, beberapa waktu lalu, Lei Jun mengatakan permintaan pasar terhadap ponsel dengan dukungan jaringan 5G telah melebihi perkiraan perusahaan.

Hal tersebut menurut Lei, turut memengaruhi rantai pasokan. Alhasil, dengan pertimbangan di atas, Lei mengungkap Xiaomi akan meluncurkan sejumlah ponsel 5G dari beberapa segmen harga yang berbeda mulai dari kelas atas, menengah, hingga bawah.

Beberapa bulan lalu, Xiaomi merilis Xiaomi Mi 9 Pro yang jadi ponsel 5G pertama yang dijual di kawasan China. Pada Februari lalu Xiaomi juga memperkenalkan Mi Mix 3 versi 5G dalam perhelatan Mobile World Congress 2019 di Barcelona, Spanyol.

Selain Xiaomi, sejumlah vendor smartphone lain juga diramalkan akan mulai banyak memproduksi ponsel dengan kemampuan jaringan 5G. Teknologi 5G disebut akan semakin banyak diadopsi oleh perangkat Android tahun depan.

https://tekno.kompas.com/read/2019/11/22/11050027/xiaomi-dirikan-pabrik-khusus-untuk-produksi-ponsel-5g

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke