Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ovo Akan Kenakan Biaya Top Up Rp 1.000

Melalui keterangan resminya, pihak Ovo mengatakan bahwa pembebanan biaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen Ovo untuk terus mendukung sistem pembayaran digital Indonesia yang inklusif.

Karaniya Dharmasaputra, President Director OVO, juga mengatakan bahwa pengenaan biaya top up ini juga telah dilakukan oleh penyelenggara jasa sistem pembayaran lain.

"Setelah membebaskan biaya selama dua tahun lebih, mulai Maret 2020 Ovo akan mengenakan biaya administrasi Rp1.000, untuk layanan isi ulang (top up) saldo Ovo melalui rekening bank," ungkap Karaniya melalui keterangan resmi kepada KompasTekno, Rabu (22/1/2020).

Pembebanan tarif ini juga disampaikan pihak Ovo melalui sebuah pengumuman berjudul "Penyesuaian Tarif Top Up Ovo".

Dari pantauan KompasTekno notifikasi tersebut muncul ketika aplikasi Ovo pada ponsel dibuka.

Berdasarkan pengumuman tersebut, pembebanan biaya transaksi tambahan akan mulai berlaku terhitung tanggal 2 Maret 2020.

Adapun biaya sebesar Rp 1.000 itu dibebankan jika pengguna mengisi saldo Ovo lewat ATM, internet/mobile banking, Tokopedia, hingga Ovo Booth.

Pihak Ovo pun mengatakan pembebanan tersebut berlaku untuk seluruh seluruh bank yang digunakan oleh pengguna.

Sementara untuk pengisian saldo via aplikasi Ovo (Instant Top Up) melalui kartu debit akan dibebankan biaya 2 persen dari total pengisian. 

Misalnya, jika pengguna mengisi saldo Ovo Rp 200.000 dari aplikasi Ovo lewat kartu debit BCA, maka mereka akan dibebankan biaya tambahan sebesar Rp 4.000, sehingga total yang harus dibayar adalah Rp 204.000.

Meski demikian, pengisian pihak Ovo mengatakan bahwa pengisian saldo melalui driver Grab masih tidak dikenakan biaya administrasi.

"Langkah ini kami tempuh, sesuai dengan arahan regulator kepada semua penyelenggara fintech untuk mulai mewujudkan model bisnis yang stabil dan berkelanjutan," lanjut Karaniya.

Ia pun mengatakan bahwa biaya administrasi top up senilai Rp1.000 ini, tidak diserap Ovo sebagai keuntungan, melainkan untuk menutupi beban operasional.

"Ovo bekerja sama dengan berbagai mitra seperti bank, penyelenggara switching, dan merchant, di mana Ovo sebagai perusahaan dikenakan biaya. Jadi, biaya top ini kami terapkan semata untuk mengurangi beban operasional dan infrastruktur kami," ungkap Karaniya. 

Selain itu, jika dilihat pada gambar di atas, terdapat tulisan "Berlaku sampai 31 Januari 2021".

Jangan terkecoh, karena keterangan itu merupakan tanggal berakhirnya pengumuman tersebut, bukan tanggal berakhirnya kebijakan pembebanan biaya top up.

Ini bukan pertama kalinya Ovo mengubah kebijakan administrasi. Anggota dari Lippo Group ini juga sempat membebankan biaya transaksi tambahan kepada penggunanya pada 12 Desember lalu.

Kala itu, Ovo mulai membebankan biaya transaksi tambahan sebesar Rp 2.500 (sebelumnya gratis bagi pengguan Ovo Premier) jika pengguna ingin melakukan transfer dari Ovo ke rekening bank lain.

https://tekno.kompas.com/read/2020/01/22/12011917/ovo-akan-kenakan-biaya-top-up-rp-1000

Terkini Lainnya

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke