Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dapat Notifikasi Nomor Telepon Anda Tidak Lagi Terdaftar di WhatsApp, Jangan Klik "OK"

KOMPAS.com - Belakangan ini banyak pengguna WhatsApp yang mengeluh akun mereka menjadi korban upaya pembajakan nomor WhatsApp.

Sejumlah pengguna mengaku disodori notifikasi atau jendela pemberitahuan yang mengatakan bahwa akun WhatsApp mereka tak lagi terdaftar di ponsel yang mereka gunakan, tetapi di perangkat lain.

Begini bunyi notifikasi dari WhatsApp tersebut:

Seorang pengguna bernama Sisca mengatakan kepada KompasTekno bahwa baru-baru ini adiknya telah mendapat notifikasi tersebut.

"Benar (akun), adikku baru saja dapat WhatsApp (notifikasi) seperti itu," kata Sisca.

Selain Sisca, notifikasi serupa juga diterima oleh sejumlah warganet Twitter. Salah satunya adalah @batgurl__ yang mengaku bahwa akun WhatsApp di ponselnya keluar secara tiba-tiba. Ia lantas terpaksa harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Jangan klik "OK"

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, jendela ini sebenarnya hanya akan muncul ketika pengguna lain telah berhasil masuk ke sebuah akun WhatsApp.

"Ini bukan tanda WhatsApp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons ketika dihubungi KompasTekno via WhatsApp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus mengeklik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun WhatsApp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel. Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor WhatsApp. Akun tersebut lantas bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.

"Kalau WhatsApp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan," ujar Alfons.

Menurut Alfons, pembajakan di WhatsApp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfons memastikan bahwa akun WhatsApp tidak bisa dipakai untuk verifikasi pinjaman online.

Sebab, platform semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyertakan dokumen lain, seperti KTP, KK, dan lain sebagainya. Kecuali, dokumen-dokumen itu juga ikut dicuri informasinya.

Aktifkan fitur two-step verification

Untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi, Alfons menyearankan pengguna bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan "Two-step verification" pada akun WhatsApp mereka.

Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengunjungi menu pengaturan WhatsApp> Account > Two-step verification.

Kemudian, klik tombol "Enable" dan masukkan enam digit PIN yang mudah diingat. Pengguna juga bisa memasukkan e-mail masing-masing untuk mempermudah ketika suatu saat mereka lupa nomor PIN.

Setelah diaktifkan, maka Anda harus memasukkan nomor PIN yang telah diatur tadi ketika mencoba masuk ke akun WhatsApp di ponsel lain.

https://tekno.kompas.com/read/2020/05/13/10170987/dapat-notifikasi-nomor-telepon-anda-tidak-lagi-terdaftar-di-whatsapp-jangan

Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke