Cara Dian Sastro Bikin Konten Medsos dengan Smartphone Selama WFH

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memaksa orang-orang mengurangi kegiatan di luar ruangan dan tetap berada di dalam rumah.

Meskipun berada di rumah, bukan berarti produktivitas dan kreativitas ikut terbatas. Termasuk kreativitas dalam membuat konten menarik yang bisa dipamerkan di media sosial.

Selama berada di rumah, kita tak perlu menggunakan alat atau kamera yang merepotkan untuk membuat konten yang menarik. 

Cukup dengan menggunakan kamera di smartphone dan memaksimalkan fitur yang ada di dalamnya, hasilnya pun tidak akan kalah dari kamera profesional. 

Aktris ternama, Dian Sastrowardoyo membuktikan hal tersebut. Ia pun membagikan beberapa tips untuk membuat konten yang menarik, otentik, dan berbobot di rumah dengan menggunakan smartphone.

Tips tersebut ia berikan dalam acara workshop online bersama Samsung dalam acara bertajuk #GetThroughThisTogether.

Pemeran Cinta di film Ada Apa dengan Cinta itu menggunakan Galaxy S20 Ultra untuk membuat beberapa konten. Berikut tips ala Dian yang bisa dicoba:

1. Mengambil angle yang unik

Tips pertama adalah pengguna harus lebih peka. Artinya, lebih menyadari detail-detail rumah dan benda-benda sekitar yang bisa jadi sudut unik.

"Hal-hal kecil yang remeh temeh, misalnya daun-daun bergoyang, kalau kita pakai komposisi yang bagus dan ada flare matahari sedikit, itu bisa jadi sesuatu yang poetic dan indah," kata Dian.

Mengekspolari rumah untuk menemukan sudut menarik harus dilakukan. Pertimbangkan pula kebutuhan cahaya, bisa memanfaatkan cahaya natural dari sinar matahari. Kemudian, konten itu bisa dijahit atau diedit sesuai keinginan.

"Tapi itu juga harus nyambung dengan pesan yang mau kita sampaikan," kata Dian dalam acara yang disiarkan secara langsung di YouTube Samsung Indonesia, Rabu (20/5/2020).

2. Memanfaatkan fitur-fitur smartphone

Dian menyarankan agar pengguna "mengoprek" fitur-fitur di smartphone agar bisa lebih kreatif dalam membuat konten. Ia sendiri mengaku suka menggunakan mode pro di Galaxy S20 Ultra.

"Karena aku bisa atur white balance sama shutter, kalau lagi gelap bisa kita atur lagi. Itu bagus untuk foto," jelas Dian.

Untuk video, Dian cukup sering menggunakan Super Steady 2.0. Fitur ini bisa meredam goncangan saat pengambilan gambar sehingga asilnya bisa lebih mulus.

Sebab, baginya, pengambilan gambar haruslah bebas tanpa harus takut hasil video terlihat goncang.

"Aku saranin saat mengambil gambar, jangan diam pakai tripod, tapi juga harus be wild. Karena kalau mau lebih personal, kamera harus gerak seperti arah pandang mata kita," tutur Dian yang baru saja memproduseri film baru.

3. Lebih otentik

Di media sosial tak jarang ditemui konten yang bergaya senada. Padahal, menjadi diri sendiri dalam membuat konten bisa lebih menarik dan pesan yang ingin disampaikan bisa lebih mengena di mata orang lain.

"Tidak ada orang yang bisa meniru kepribadian Anda," kata Dian sambil menceritakan salah satu proses pembuatan video yang diklaim diambil menggunakan Galaxy S20 Ultra.

Dalam prosesnya, Dian mengaku menggali lebih dalam tentang dirinya, apa yang ia rasakan, dan apa yang ingin disampaikan.

"Apa sih sebenarnya yang sedang dirasakan, bukan apa yang ingin dicitrakan," kata Dian.

4. Gunakan resolusi tinggi

Mengambil foto dengan resolusi tinggi memiliki beberapa poin plus. Misalnya, menggunakan kamera belakang 108 MP di Galaxy S20 Ultra atau 64 MP di Galaxy S20 dan Galaxy S20 Plus.

Hasil foto dengan resolusi tinngi memudahkan pengguna untuk mengedit foto. Dian sendiri mengaku mengedit foto dan beberapa video langsung di Galaxy S20 Ultra untuk konten yang diunggahnya ke media sosial.

5. Mengambil banyak foto dan video

Kebanyakan kreator tidak akan puas dengan hanya mengambil satu foto. Hal ini mungkin juga terjadi di setiap orang.

Mengambil gambar sebanyak-banyaknya lalu tinggal memilih mana yang mau diunggah. Bagi Dian, hal ini bisa dilakukan lebih efektif memanfaatkan fitur Single Take di Galaxy S20 Ultra.