Program YouTube Rewind Dipastikan Absen Tahun Ini

Sejak saat itu, kehadiran YouTube Rewind pun selalu ditunggu masyaralat dunia. Tak jarang, mereka membuat YouTube Rewind versi lokal, seperti yang beberapa kali dilakukan YouTuber di Indonesia.

Tapi, tahun ini berbeda. Untuk pertama kalinya sejak 2010, YouTube mengumumkan bahwa YouTube Rewind ditiadakan. Pengumuman itu disampaikan tim YouTube lewat Twitter.

"Tahun 2020 berbeda. Dan rasanya tidak benar untuk melanjutkan seolah-olah tidak demikian. Jadi, kami beristirahat dari YouTube Rewind tahun ini," begitu penggalan pengumuman YouTube.

YouTube pun tidak memungkiri, kendati di situasi seperti ini, banyak pula kreator yang tetap membuat karya positif.

"Anda menemukan cara bagaimana memberi dukungan ke orang-orang, membantu mereka mengatasinya, dan membuat mereka tertawa. Anda membuat tahun yang sulit ini benar-benar lebih baik," tulis YouTube.

Pengumuman ini pun mendapat pro dan kontra. Hank Green, penulis buku dan kraetor video mengatakan keputusan yang diambil YouTube cukup bijak.

"Saya tidak setuju. (Tahun) 2020 memang berbeda. Tapi YouTube seharusnya tetap membuat Rewind. Ayolah, masih banyak hal positif," kicaunya.

Hingga berita ini ditulis, YouTube Rewind mendapat dislike 18 juta kali. Tahun 2019, YouTube pun "realistis" dengan membuat YouTube Rewind yang lebih mirip kompilasi video-video apa saja yang paling banyak ditonton.

YouTube Rewind pun masih belum mendapat sambutan baik. Video YouTube Rewind 2019 mendapat dislike 9,2 juta, lebih banyak dibanding penyuka (like) yang mencapai 3,4 juta saja.