Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset Ericsson: 5G Lebih Cepat Diadopsi daripada 4G LTE

Menurut riset Ericsson, jumlah pengguna jaringan 5G di seluruh dunia akan mencapai 220 juta orang hingga akhir Desember 2020 ini.

Perusahaan asal Swedia itu juga memproyeksikan cakupan jaringan 5G akan menjangkau 15 persen dari populasi penduduk dunia atau sekitar 1 miliar orang sampai akhir tahun 2020.

Hal tersebut dipaparkan Ericsson dalam laporan terbaru bartajuk "Harnessing the 5G Consumer Potential".

"Pada tahun 2026, kami mengestimasi ada 3,5 miliar pelanggan 5G di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi, 5G akan menjadi teknologi yang substansial," jelas Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia, dalam pemaparan laporan terbaru Ericsson yang berlangsung secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Jerry menambahkan, saat ini sudah ada lebih dari 100 penyelenggara internet atau operator seluler di seluruh dunia yang telah menggelar jaringan 5G.

"Kami memprediksi adopsi 5G akan lebih cepat dibanding LTE. Pada 2026, sebanyak 40 persen pengguna mobile di seluruh dunia merupakan pelanggan 5G," imbuh Jerry.

Amerika Utara misalnya, di tahun 2019 hanya ada sekitar 1 juta pelanggan 5G dan di tahun 2026 diprediksi akan mencapai 340 juta pelanggan.

Begitu pula di Eropa Barat. Dari 1 juta pelanggan pada 2019, diproyeksikan akan naik hingga 350 juta pelanggan 5G.

Untuk regional Asia Tenggara dan Oseania, 5G diperkirakan akan memiliki 380 juta pelanggan, menyumbang 32 persen dari total pengguna seluler di seluruh dunia pada 2026.

Jerry menjelaskan, pertumbuhan trafik data di wilayah Asia Tenggara dan Oseania cukup stabil dan Compound Annual Growth Rate atau laju pertumbuhan majemuknya (CAGR) tumbuh sebesar 33 persen di tahun 2020.

"Lalu lintas data seluler diperkirakan mencapai 32 EB (exabyte) per bulan pada 2026 atau setara dengan 33 GB per bulan per smartphone," jelas Jerry.

Pada 2026, diperkirakan 54 persen dari total traffic mobile data di seluruh dunia akan menggunakan jaringan 5G. Pasar 5G diperidiksi bisa menghasilkan 31 triliun pada tahun 2030 secara global.

Penyedia layanan komunikasi/communication service provider (CSP) diperkirakan akan menghasilkan 3,7 triliun dollar AS di tahun 2030 atau sekitar Rp 52.332 triliun (kurs rupiah saat berita ditulis).

Estimasi itu masih bisa meningkat lagi apabila penyedia layanan bisa memanfaatkan peluang layanan digital.

Lebih spesifik ke wilayah Asia Tenggara, India, dan Oseania, pasar 5G diperkirakan akan menyumbang pendapatan sebesar 297 miliar dollar AS (sekitar Rp 4.200 triliun) di tahun 2030.

Dari total pendapatan tersebut, 79 persen atau sekitar 7,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 106 triliun) akan disumbang oleh layanan video dan musik HiFi.

"Penerapan 5G di Indonesia akan memainkan peran penting dalam menciptakan pendapatan bagi penyedia layanan melalui konsumen dan perusahaan, serta mendukung agenda transformasi digital pemerintah," imbuh Jerry.

https://tekno.kompas.com/read/2020/12/08/16530057/riset-ericsson--5g-lebih-cepat-diadopsi-daripada-4g-lte

Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke