Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bos WhatsApp: Kami Sadar Kebijakan Baru Membingungkan Pengguna

Salah satu isi dari kebijakan itu menyebut bahwa percakapan dengan akun bisnis di WhatsApp akan dibagikan dengan perusahaan induknya, Facebook. Apabila pengguna tidak setuju, maka akun mereka terancam bakal tidak bisa digunakan lagi.

Hal ini lantas menghebohkan sejumlah pengguna. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang dikabarkan "minggat" ke platform percakapan lain, seperti Signal atau Telegram.

Untuk menenangkan suasana, Head of WhatsApp, Will Cathcart akhirnya buka suara dalam sebuah wawancara.

Ia mengaku bahwa kebijakan tersebut ternyata membuat sejumlah pengguna bingung. Namun, pihak WhatsApp sebenarnya hanya ingin transparan kepada pengguna soal apa saja yang akan terjadi apabila mereka berkomunikasi dengan akun bisnis.

"Kami sadar pembaruan ini membuat sejumlah pengguna bingung. Kami sebenarnya tidak mau seperti itu," ujar Will, dikutip KompasTekno dari GadgetsNow, Rabu (20/1/2021).

"Kebijakan ini diumumkan secara transparan supaya pengguna tahu bagaimana komunikasi antar-pengguna dan akun bisnis di WhatsApp terjadi," imbuh Will.

Will mengatakan bahwa transparansi ini penting. Sebab, di masa depan, bukan tidak mungkin pengguna WhatsApp bakal banyak yang bercakap-cakap dengan akun bisnis, misalnya untuk berbelanja.

Kebijakan baru yang opsional

Terkait kebijakan baru, Will mengatakan bahwa aturan main ini sebenarnya berlaku secara opsional, baik itu bagi pengguna maupun akun bisnis.

Ketika suatu akun bisnis WhatsApp didukung oleh Facebook, pengguna juga akan diberitahu melalui informasi di jendela percakapan.

"Untuk kepentingan transparansi, pengguna akan diberitahu di bagian atas jendela percakapan apabila suatu akun bisnis melibatkan layanan dari Facebook. Jika tidak ingin melanjutkan, maka pengguna bisa mengabaikan percakapan atau akun bisnis tersebut," jelas Will.

Satu hal yang pasti, Will memastikan bahwa WhatsApp tidak akan membagikan data percakapan pribadi di platform tersebut, berikut daftar kontak dan lokasi pengguna.

Sebab, selama ini percakapan WhatsApp sendiri dilindungi oleh sistem keamanan end-to-end encryption.

Sederhananya, sistem ini mencegah seluruh pihak ketiga, termasuk Facebook, untuk mengintip percakapan, begitu juga panggilan telepon atau video, yang terjadi di WhatsApp.

Will menegaskan bahwa sistem keamanan semacam ini tidak akan berubah, meski banyak tekanan dari berbagai pihak.

Ditunda hingga 15 Mei

Sebagai informasi, pada awalnya WhatsApp berencana memberlakukan kebijakan privasi baru mereka mulai 8 Februari 2021 mendatang. Apabila pengguna tak kunjung menyetujui persyaratan baru, akun WhatsApp pengguna terancam akan ditangguhkan.

Namun, dalam pernyataan terbaru di blog resminya beberapa hari lalu, WhatsApp mengatakan akan memperpanjang waktu bagi penggunanya untuk memberikan persetujuan.

"Tidak ada akun yang ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari," tulis WhatsApp.

"Kami akan secara bertahap mengarahkan pengguna untuk meninjau kebijakan sesuai kemampuan mereka sendiri sebelum opsi bisnis baru tersedia pada 15 Mei," lanjut WhatsApp.

Seirama dengan Will, penundaan ini dipicu oleh kebingungan pengguna serta misinformasi yang beredar seputar kebijakan privasi terbaru WhatsApp.

Sehingga perlu bagi mereka untuk memberikan waktu lebih lama bagi pengguna memahami pembaruan kebijakan tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2021/01/20/13460097/bos-whatsapp-kami-sadar-kebijakan-baru-membingungkan-pengguna

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Chatbot AI Google Bard Pesaing ChatGPT Meluncur

Chatbot AI Google Bard Pesaing ChatGPT Meluncur

Software
Huawei P60, P60 Pro, dan P60 Art Meluncur dengan 'Variable Aperture' serta SMS Satelit

Huawei P60, P60 Pro, dan P60 Art Meluncur dengan "Variable Aperture" serta SMS Satelit

Gadget
TWS Nothing Ear (2) Meluncur, Dijual di Indonesia Harga Rp 2,4 Juta

TWS Nothing Ear (2) Meluncur, Dijual di Indonesia Harga Rp 2,4 Juta

Gadget
Xiaomi Redmi Note 12 4G Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia?

Xiaomi Redmi Note 12 4G Meluncur Global, Segera Masuk Indonesia?

Gadget
Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Fitur Baru WhatsApp di Indonesia, Join Grup Tak Semudah Dulu

Software
Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI

Mengenal Mira Murati, Sosok Wanita di Balik ChatGPT Besutan OpenAI

Gadget
Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus Meluncur, Masuk Indonesia 30 Maret

Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus Meluncur, Masuk Indonesia 30 Maret

Gadget
Tanda-tanda Samsung Galaxy A24 Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tanda-tanda Samsung Galaxy A24 Segera Masuk Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Vivo V27 dan V27e Meluncur di Indonesia 27 Maret, Ini Bocoran Spesifikasinya

Vivo V27 dan V27e Meluncur di Indonesia 27 Maret, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
[POPULER TEKNO] 27 Juta Warga India Tak Bisa Internetan gara-gara Satu Buronan | Fitur Baru WhatsApp

[POPULER TEKNO] 27 Juta Warga India Tak Bisa Internetan gara-gara Satu Buronan | Fitur Baru WhatsApp

Internet
Game 'Troublemaker' Buatan Indonesia Meluncur di PC 31 Maret 2023, Ini Harganya

Game "Troublemaker" Buatan Indonesia Meluncur di PC 31 Maret 2023, Ini Harganya

Software
Samsung Galaxy A34 5G, HP Mediatek Dimensity 1080 Pertama di Indonesia

Samsung Galaxy A34 5G, HP Mediatek Dimensity 1080 Pertama di Indonesia

Gadget
10 Link Gambar “Marhaban Ya Ramadhan 2023' buat Memeriahkan Bulan Puasa Ramadhan

10 Link Gambar “Marhaban Ya Ramadhan 2023" buat Memeriahkan Bulan Puasa Ramadhan

Internet
Valve Umumkan Counter-Strike 2, Tampilan Game Lebih Realistis

Valve Umumkan Counter-Strike 2, Tampilan Game Lebih Realistis

Software
Galaxy M54 5G Resmi, HP Menengah Pertama Samsung dengan eSIM

Galaxy M54 5G Resmi, HP Menengah Pertama Samsung dengan eSIM

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke