Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bill Gates Sebut Bitcoin Terlalu Banyak Memakai Listrik

Tesla juga diketahui memborong uang kripto itersebut dengan nilai setara 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21 triliun. Sejak saat itu, harga Bitcoin dilaporkan meroket.

Berbeda dengan rekan sesama miliardernya, Bill Gates ternyata bukanlah seorang fans Bitcoin. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangainya. Salah satunya terkait dengan konsumsi listrik dari segala aktivitas terkait Bitcoin seperti mining.

"Bitcoin menggunakan terlalu banyak energi, di samping mendorong transaksi yang bersifat anonim," ujar Gates dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.

Aktivitas menambang yang sebenarnya merupakan proses di mana komputer ikut membantu menjalankan jejaring dan transaksi cryptocurrency dengan imbalan Bitcoin itu memang membutuhkan energi listrik yang sangat besar.

Dalam sebuah laporan, Universitas Cambridge mengungkapkan bahwa konsumsi listrik yang digunakan untuk menambang Bitcoin lebih banyak ketimbang konsumsi listrik di Pakistan dalam setahun.

Penambangan bitcoin dalam setahun membutuhkan 123,64 terra-watt (TWh) listrik, sementara seantero Pakistan hanya mengonsumsi 120,56 TWh per tahun.

Terkait konsumsi listrik ini, Sekretaris keuangan AS, Janet Yallen sependapat dengan Gates. Yallen mengatakan bahwa mata uang kripto seperti Bitcoin tidak efisien untuk digunakan sebagai alat pembayaran.

"(Mata uang kripto) Adalah cara yang tidak efisien untuk melakukan transaksi dan jumlah energi yang dikonsumsi untuk memproses transaksi sangat mengejutkan," kata Yellen

Selain soal konsumsi listrik, anonimitas dari Bitcoin juga dipersoallkan oleh Gates. Menurut pendiri Microsoft ini, anonimitas ini menjadikan Bitcoin kerap digunakan untuk membeli narkoba, melakukan pencucian uang, penggelapan pajak, dan pendanaan teroris.

Alasan lainnya yang membuat Gates tidak menaruh hati pada Bitcoin ialah karena harganya yang sangat fluktuatif.

Ia berpendapat hal ini dapat memengaruhi para investor yang notabene tidak memiliki dana cadangan yang cukup, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Kamis (25/2/2021).

Harga Bitcoin memang dilaporkan mengalami tren kenaikan selama 2021. Dari pantauan KompasTekno di laman CoinDesk, harga bitcoin sempat menyentuh angka 52.000 dollar AS atau sekitar Rp 731 juta (kurs Rp 14.135) pada Selasa (23/2/2021) pagi.

Namun, pada Selasa petang, harga Bitcoin merosot tajam ke angka sekitar 45.000 dollar AS (sekitar Rp 632 juta). Dengan kata lain, Bitcoin mengalami penurunan nilai sebesar 7.000 dollar AS atau hampir Rp 100 juta di hari yang sama.

Terakhir, harga Bitcoin telah kembali naik di atas kisaran 50.000 dollar AS.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/25/08100097/bill-gates-sebut-bitcoin-terlalu-banyak-memakai-listrik

Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke