Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Uji Coba Aplikasi Tanya Jawab Gabungan Clubhouse dan Instagram Live

Hotline dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan internal Facebook atau dikenal sebagai Tim New Product Experience (Tim NPE). 

Kabar peluncuran Hotline versi public beta ini disampaikan langsung oleh Eric Hazzard selaku orang yang memimpin pengembangan Hotline, melalui sebuah kicauan.

"Hari ini tim saya mengumumkan Hotline.co, produk baru untuk tanya jawab secara langsung," tulis Hazzard.

Di Clubhouse, ada yang berperan sebagai host, pembicara, dan pendengar. Di Hotline pun demikian, ada yang berperan sebagai host dan pendengar.

Namun, Hotline menawarkan beberapa fitur yang tidak ada pada Clubhouse, misalnya fitur video. Di Clubhouse, karena memang basisnya audio, semua pengguna hanya bisa berinteraksi melalui suara.

Di Hotline, baik host maupun pendengar bisa mengaktifkan fitur video, sehingga membuatnya tampak seperti Instagram Live. Namun, dalam uji coba versi public beta kali ini, fitur video bagi pendengar masih belum bisa berfungsi.

Fitur lain yang absen di Clubhouse namun tersedia di Hotline ialah fitur merekam sesi tanya jawab.

Di aplikasi buatan Tim NPE Facebook ini, setelah acara berlangsung, host akan secara otomatis menerima dua jenis rekaman dari sesi QnA-nya, yakni versi mp3 dan mp4.

Dengan begitu, host bisa mengunggah sesi tanya-jawabnya di platform lain, seperti di YouTube, Facebook, dan sebagainya.

Saat peluncuran versi public beta, siapa pun dapat bergabung di aplikasi Hotline secara gratis. Pengguna juga bisa mengadakan sesi tanya-jawab tanpa ada batasan jumlah audiens. Namun, perlu dicatat pula, bahwa fitur-fitur ini berubah karena uji coba masih berlangsung.

KompasTekno mencoba mengakses aplikasi Hotline ini di alamat Hotline.co. Sayangnya, aplikasi ini belum bisa diakses di Indonesia.

Selain kolom pendengar, ada juga beberapa emoji untuk memberikan reaksi terkait sesi tanya jawab, seperti emoji tepuk tangan, emoji api, hati, tertawa, terkejut, dan emoji like.

Karena Hotline merupakan aplikasi tanya jawab, tersedia pula tab "ask a question" untuk mengajukan pertanyaan. Nantinya pertanyaan dari pendengar yang masuk juga akan ditampilkan di layar, tepatnya di atas kolom daftar pendengar.

Para pendengar yang hadir bisa memberikan penilaian pada pertanyaan yang diajukan oleh pengguna lainnya, yakni dengan memberikan upvote (positif) atau downvote (negatif).

Penilaian pendengar ini nantinya bisa dijadikan referensi oleh sang host, pertanyaan mana yang kiranya menarik untuk dijawab.

Bila host berkenan menjawab pertanyaan salah seorang pendengar, pendengar tersebut juga bekesempatan untuk bergabung dengan host di "on stage".

Di Hotline, host juga memiliki kontrol penuh atas acara tanya jawab yang diselenggarakannya. Host dapat menghapus pertanyaan yang tidak pantas hingga menghapus orang dari daftar pendengar Hotline mereka.

Untuk pengujian awal, Facebook akan memoderasi acara dan menghapus siapa pun yang melanggar Standar Komunitas Facebook, Persyaratan Layanan, Kebijakan Data, atau Persyaratan Tambahan Tim NPE.

Belum ada informasi lebih lanjut kapan aplikasi Hotline ini akan dirilis secara luas, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (9/4/2021).

Selain Hotline, Facebook juga telah mengonfirmasi sedang menyiapkan fitur layaknya Cubhouse di Facebook Messanger. 

Di samping Facebook, Twitter juga telah merilis versi beta dari fitur ruang obrolan berbasis audio layaknya Clubhouse di platformnya, bernama Spaces. Tampilan Twitter Spaces pun tak jauh berpeda dengan Clubhouse.

https://tekno.kompas.com/read/2021/04/09/07590007/facebook-uji-coba-aplikasi-tanya-jawab-gabungan-clubhouse-dan-instagram-live

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke