Dogecoin Dipakai untuk Danai Peluncuran Satelit ke Bulan

KOMPAS.com - Perusahaan energi asal Kanada, Geometric Energy Corporation (GEC) baru-baru ini mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan perusahaan transportasi antariksa asal Amerika Serikat (AS), SpaceX.

Kolaborasi tersebut dituangkan dalam sebuah misi peluncuran satelit komersil ke Bulan, yang bakal terlaksana pada kuartal-I tahun 2022 mendatang.

Diberi nama "DOGE-1 Mission to the Moon", misi ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah bakal didanai sepenuhnya oleh mata uang kripto yang kerap digembar-gembor CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, yakni Dogecoin.

Tidak dijelaskan berapa jumlah Dogecoin yang bakal dihabiskan untuk mendanai misi tersebut.

Yang jelas, GEC dan SpaceX sepakat bahwa Dogecoin bakal menjadi mata uang kripto yang sah untuk pembayaran di bisnis yang berkaitan dengan Bulan.

"Setelah bertransaksi menggunakan Dogecoin untuk proyek sebesar ini, GEC dan SpaceX telah sepakat menetapkan mata uang kripto tersebut sebagai unit pembayaran untuk bisnis yang berkaitan dengan bulan di industri luar angkasa," kata CEO GEC, Samuel Reid dalam sebuah pengumuman.

"Misi ini akan mendemonstrasikan penerapan aset kripto di luar orbit Bumi dan menetapkan fondasi untuk bisnis perdagangan antarplanet,” imbuh Vice President Commercial Sales SpaceX, Tom Ochinero di pengumuman yang sama.

DOGE-1 Mission to the Moon sendiri bakal menghadirkan satelit berbentuk kubus bernama "DOGE-1" yang memiliki bobot 40 kg, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MarketWatch, Senin (11/5/2021).

Satelit tersebut akan diluncurkan ke luar orbit Bumi, bersamaan dengan roket Falcon 9 buatan SpaceX.

Satelit itu juga bakal dibekali dengan berbagai sensor untuk menopang kinerja kecerdasan spasial yang berkaitan dengan Bulan, modul kamera on-board, dan sistem komputasi terintegrasi untuk memudahkan komunikasi.

Dalam rangka memeriahkan momen pengumuman ini, Elon Musk turut mengunggah sebuah twit yang mengatakan bahwa DOGE-1 merupakan misi pertama di dunia yang sepenuhnya didanai dengan Dogecoin.

Ia juga turut mengklaim bahwa misi peluncuran tersebut bakal menjadikan mata uang kripto (Dogecoin) dan meme (lelucon internet) "Anjing Shiba" pertama di dunia yang diorbitkan di luar angkasa.