Alasan Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition Cocok untuk Perusahaan

Berbeda dengan seri Galaxy A32 yang juga telah dirilis Samsung di Indonesia, Galaxy A32 Enterprise Edition ditujukan secara khusus untuk lingkungan perusahaan. Lantas apa bedanya Galaxy A32 reguler dengan Galaxy A32 Enterprise Edition?

IT & Mobile B2B Business Senior Manager SEIN, Lukman Basuki mengatakan bahwa Galaxy A32 telah dilengkapi dengan fitur keamanan Knox Suite.

Dengan kehadiran fitur ini, menurut Lukman, pihak perusahaan mampu mendapatkan kendali dan perlindungan data-data perusahaan penting yang tersimpan pada Galaxy A32 Enterprise Edition.

"Samsung Knox Suite memiliki fitur untuk memberikan enkripsi dan proteksi untuk keamanan data," tutur Lukman dalam acara konferensi pers yang digelar online pada Jumat (11/6/2021).

Proteksi keamanan ini disalurkan melalui update sistem operasi yang diberikan selama 4 tahun berturut-turut. Pada 3 tahun pertama, Galaxy A32 Enterprise Edition akan mendapatkan update software setiap bulannya.

Lalu pada 1 tahun terakhir, update software tersebut akan dibagikan setiap 3 bulan sekali. Lukman menjelaskan bahwa update ini hadir untuk memastikan keamanan ponsel tetap dalam keadaan terjaga.

Beda dari Knox biasa

Samsung sejatinya sudah membekali sistem keamanan Knox pada ponsel Galaxy reguler, mulai dari generasi Galaxy A02 ke atas. Namun kemampuan yang dimiliki Knox Suite terbilang lebih lengkap dibanding Knox di ponsel-ponsel reguler.

Hal ini disebabkan karena Knox Suite merupakan gabungan dari solusi generasi Knox yang telah dirilis Samsung sebelumnya. Oleh sebab itu, layanan dan fitur-fitur yang dimiliki Knox Suite terbilang lebih lengkap.

Lantas mengapa hanya seri Galaxy A32 saja yang dirilis dalam versi Enterprise Edition? Menurut Lukman, hal ini disebabkan karena Galaxy A32 sudah dilengkapi dengan beragam fitur yang dapat membantu mempermudah kegiatan pekerjaan.

Dari sisi perusahaan, Knox Suite mampu memberikan akses kontrol keamanan kepada data dan aplikasi, menggunakan metode blacklist dan whitelist. Sehingga, pihak perusahaan diklaim mampu meminimalisir terjadinya kasus human error.

"APK (application package file) yang tidak diinginkan bisa dicegah oleh admin perusahaan dan situs-situs yang tidak inginkan pun bisa diblokir," lanjut Lukman.

Selain memastikan keamanan data, pengguna Galaxy A32 Enterprise Edition juga akan mendapat benefit lain berupa layanan service eksklusif pada service center Samsung.

"Konsumen bisa membawa (Galaxy A32 Enterprise Edition) ke service center Samsung sehingga akan mendapat priority lane di service center kita. Ini memungkinkan konsumen untuk bisa langsung kembali bekerja dan tidak terganggu," ujar Lukman.

Galaxy A32 Enterprise Edition sendiri dijual di Indonesia dengan harga Rp 3.749.000. Samsung menyediakan ponsel ini secara khusus untuk para pelaku industri dan perusahaan yang tersebar di Indonesia.

Dengan kata lain, Galaxy A32 Enterprise Edition tidak diperjual belikan secara umum untuk masyarakat.