Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesan Pertama Main Apex Legends Mobile yang Sudah Bisa Diunduh di Indonesia

Hal itu diumumkan sang pengembang game, Respawn Entertainment melalui sebuah unggahan di Twitter.

Adapun versi Apex Legends Mobile yang dirilis merupakan versi closed beta test (CBT), yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan dari pengguna awal agar game tersebut bebas bug ketika dirilis nanti.

Pantauan KompasTekno, Rabu (28/7/2021), pengguna Android di Indonesia yang diajak EA akan mendapatkan notifikasi Google Play Store bahwa game tersebut sudah tersedia dan sudah bisa diinstal.

Sebagai salah satu pengguna yang diundang, KompasTekno  langsung mengunduh game yang berukuran 1,2 GB tersebut dan mencoba memainkannya. Di dalam game, pemain juga harus mengunduh file tambahan sebesar 1,25 GB.

Setelah semuanya berhasil diunduh, pengguna lantas bisa masuk ke game menggunakan akun Google, Facebook, EA, hingga Guest.

Usai login dengan akun yang dipilih, pengguna kemudian akan disuguhi mode tutorial untuk memperkenalkan beragam makenisme gameplay Apex Legends Mobile.

Apabila tutorial sudah selesai, maka pengguna bisa membuat nickname dan langsung terjun ke mode permainan battle royale dan bertemu dengan pemain lainnya secara online.

Sekilas, tampilan game ini serupa dengan game battle royale lainnya, termasuk kontrol, tampilan utama atau lobby, serta posisi tombol-tombolnya yang disesuaikan untuk pemain mobile.

Untuk kemudahan menembak, misalnya, pemain bisa mengaktifkan fitur bantuan untuk membidik musuh (Aim Assist) dan menembak otomatis (Auto Fire) apabila mereka kesulitan untuk menekan tombol di layar.

Pemain juga bisa menggunakan sudut pandang orang ketiga (Third Person Perspective/TPP), di samping mode sudut pandang orang pertama (First Person Perspective/FPP), supaya mereka bisa dengan mudah melihat musuh sekitar.

Masuk ke aspek visual, game ini memiliki pengaturan grafis yang serupan denga PUBG Mobile. Pemain bisa mengatur kualitas grafis ke "Ultra HD" dengan mode FPS "Ultra".

Di pengaturan ini, kualitas visual game terasa lebih cantik dari game sejenis lainnya, terlebih Apex Legends Mobile memang mengusung tema futuristik yang akan memanjakan mata pemainnya.

Sementara untuk cara bermainnya sendiri sama seperti PUBG Mobile, dkk. Artinya, game ini mengusung tema battle royale, di mana pemain harus bertahan menjadi satu-satunya tim pemenang (Champion) di satu peta (map) besar bernama "World's End".

Namun, alih-alih 100 pemain seperti PUBG Mobile, total pemain maksimal dalam sebuah arena pertandingan sendiri ada 60 orang, atau 20 tim karena satu tim (squad) berisi tiga orang.

Untuk menyisihkan pemain, game akan memperkecil lingkaran yang mengelilingi peta, atau "Ring" seiring berjalannya waktu. Pemain yang berada di luar Ring akan kehilangan "hit points" (HP) dan akan mati apabila tidak masuk ke dalam lingkaran aman tersebut.

Karena Ring semakin kecil, maka pemain akan dituntut terus maju dan bakal dipaksa bertemu dengan pemain lainnya apabila sebuah ronde berlangsung lama.

Demi mempermudah pemain mendeteksi musuh, game akan menampilkan sejumlah indikator di sekeliling karakter apabila ada musuh yang berjalan di sekitar mereka, atau musuh tersebut sedang menembakkan senjatanya masing-masing. 

Meski banyak elemen yang sama dengan game battle royale lain, ada sejumlah perbedaan yang dimiliki Apex Legends Mobile. Salah satu yang paling mencolok adalah karakter (Legend) di game tersebut yang masing-masing memiliki kemampuan unik.

Di mode tutorial tadi, misalnya, pemain akan menggunakan Legend bernama Bloodhound yang memiliki skill "Recon" untuk mendeteksi musuh sekitar, serta kemampuan andalan (Ultimate) "Beast of the Hunt" yang bisa memperkuat karakter ketika berperang.

Hal ini mirip dengan Call of Duty Mobile, di mana pemain bisa memilih peran (Class) yang memiliki aneka skill unik. Bedanya, para "legenda" di Apex Legends Mobile memiliki skill lebih banyak, yakni passive skill, kemudian skill aktif 1 dan skill aktif 2 (Ultimate).

Apabila ingin memainkan karakter lain dengan set skill berbeda, maka pemain harus membeli karakter Apex Legends Mobile lainnya menggunakan mata uang di dalam game, sama seperti membeli hero di Mobile Legends.

Nantinya, karakter-karakter yang sudah dibeli bisa dipilih sebelum pemain masuk ke dalam pertandingan. Apabila pengguna bermain mode squad, komposisi tim tentunya akan sangat berpengaruh pada jalannya pertandingan.

Perlu dicatat, pemain asal Indonesia yang ingin menjajal Apex Legends Mobile versi CBT harus mendapatkan undangan EA terlebih dahulu sebelum mendapatkan tombol "Install" di Google Play Store.

Artinya, pengguna Android yang belum diundang EA masih akan melihat tombol "Pre-Register" di laman aplikasi Apex Legends Mobile.

Jika melihat tombol tersebut, tak ada salahnya untuk meng-kliknya dan masuk ke dalam antrean pra-pendaftaran, siapa tahu nanti akan dipilih EA untuk menjajal game versi awal ini.

Penting pula diketahui bahwa tampilan dan gameplay Apex Legends Mobile versi CBT ini kemungkinan akan berbeda dengan versi akhirnya nanti ketika dirilis secara publik.

Adapun tanggal rilis game tersebut hingga kini masih disimpan rapat-rapat oleh EA. Kita nantikan saja.

https://tekno.kompas.com/read/2021/07/28/15270077/kesan-pertama-main-apex-legends-mobile-yang-sudah-bisa-diunduh-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke