Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sony Sebar Kabar Gembira untuk Peminat PS5

Fenomena ini konon disebabkan oleh kelangkaan chip yang sedang melanda industri teknologi sebagai efek dari pandemi Covid-19, ditambah maraknya bot yang menyerbu berbagai kanal penjualan online.

Namun, hal itu agaknya bakal berubah dalam beberapa waktu ke depan.

Pasalnya, Chief Financial Officer Sony, Hiroki Totoki memastikan bahwa perusahaan asal Jepang ini sudah mengamankan stok chip untuk mencapai target produksi PS5 tahun fiskal ini yang berakhir pada Maret 2022 nanti.

Dalam periode tersebut, Sony, berdasarkan laporan Reuters, berencana untuk memproduksi 14,8 juta unit PS5.

Tidak disebutkan berapa target penjualan PS5 yang dipatok Sony. Yang jelas, angka produksi tersebut sudah lebih banyak dari 10 juta unit PS5 yang telah terjual sejak peluncurannya November lalu.

Dengan kata lain, PS5 kemungkinan bakal bisa didapatkan para peminat di toko-toko ritel mitra Sony di seluruh penjuru dunia tanpa harus mendaftar untuk mendapatkan tiket undian.

Di Indonesia sendiri, PS5 dengan harga resmi Rp 7,3 juta (versi digital) dan Rp 8,8 juta (versi disc) saat ini tampaknya masih sulit untuk didapatkan secara langsung.

Pantauan KompasTekno, Jumat (6/8/2021), sejumlah toko ritel lokal yang digandeng Sony, seperti Terminal Game, PSEnterprise, GSShop, dan lain sebagainya, masih menjual PS5 dengan mekanisme undian per kloter.

Peminat pun masih harus mengisi semacam formulir untuk mendaftar antrean pemesanan PS5, alias tidak bisa membelinya secara langsung.

Meski demikian, suksesor PS4 ini sebenarnya sudah bisa didapatkan di toko-toko game yang tersebar di sejumlah e-commerce lokal. Hanya saja, banderol rata-ratanya di atas harga resmi yang disarankan, yaitu berkisar Rp 11-15 juta.

Lantas, akankah kelangkaan PS5 ini bisa teratasi dengan pengamanan stok chip dan target produksi 14,8 juta unit tadi? Kita nantikan saja.

https://tekno.kompas.com/read/2021/08/06/18050057/sony-sebar-kabar-gembira-untuk-peminat-ps5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke