Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna jika Facebook, WhatsApp, dan Instagram Down Lagi?

KOMPAS.com - Pada Senin (4/10/2021) malam pekan, layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram di seluruh dunia kembali tumbang untuk kesekian kalinya. Kali ini tiga layanan populer itu berjam-jam hingga pagi keesokan harinya.

Walhasil, pengguna Facebook, WhatsApp, dan Instagram tak bisa berkomunikasi atau mengunggah konten lewat ketiga platform tersebut.

Pengamat media sosial sekaligus CEO Komunikonten, Hariqo Wibawa Satria mengatakan tak banyak yang bisa pengguna lakukan ketika ketiga layanan tersebut down, selain berkeluh kesah di media sosial lain seperti Twitter.

"Paling yang biasanya dilakukan pengguna adalah menunggu," ujar Hariqo ketika dihubungi KompasTekno, Jumat (8/10/2021).

Hal serupa juga disampaikan pengamat gadget dari komunitas Gadtorade, Lucky Sebastian. Menurut dia, tumbangnya ketiga layanan tadi bakal membuat penggunanya gigit jari.

Tak ada yang dapat dilakukan kecuali menunggu perbaikan dari Facebook yang ikut menaungi Instagram dan WhatsApp, bahkan jika membutuhkan waktu hingga 8 jam seperti kejadian terakhir yang disebabkan oleh kesalahan sewaktu maintenance.

"Secara teknis kita tidak bisa apa-apa selain menunggu layanannya pulih lagi," tutur Lucky ketika dihubungi di kesempatan terpisah.

Meskipun banyak berkeluh kesah di media sosial lain selagi Instagram, Facebook, dan WhatsApp tumbang, nyatanya para pengguna tetap kembali ketika tiga layanan populer itu online lagi. Sebab, menurut Hariqo, pengguna sudah kadung tergantung kepada ketiganya.

"Kombinasi antara kebutuhan berkomunikasi, serta aplikasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang gratis ini cukup mengikat pengguna," imbuh Hariqo.

Lalu, apakah kita sebagai pengguna hanya bisa pasrah saat Facebook, WhatsApp, dan Instagram tumbang? Tidak juga, karena ada pilihan lain yang bisa diambil.

Hariqo mengatakan bahwa pengguna bisa melakukan migrasi ke platform media sosial lain untuk sementara waktu, supaya kegiatan komunikasi masih berjalan dengan lancar.

"Secara umum ketika kita migrasi dan mencoba banyak aplikasi media sosial, kita juga bisa membandingkan fitur-fiturnya," tutur Hariqo.

Gunakan layanan alternatif untuk mengurangi ketergantungan

Pengamat dan konsultan media sosial Eno Bening juga menyarankan pengguna untuk tidak terlau bergantung kepada Facebook, WhatsApp, atau Instagram saja.

Sebab, hal itu akan merepotkan apabila ketiga layanan tersebut tumbang, seperti apa yang terjadi pada awal pekan ini.

"Pengguna harus punya emergency (platform), bisa pakai SMS atau telepon, atau bisa migrasi terlebih dahulu ke platform lain, agar komunikasi bisa berjalan sebagaimana biasanya," tutur Eno.

Khusus untuk WhatsApp, pengguna juga bisa beralih ke aplikasi percakapan serupa macam Telegram, atau memanfaatkan layanan SMS dan telepon.

Senada dengan Eno, selain untuk berkomunikasi, Lucky turut menambahkan bahwa pengguna yang sering mengkonsumsi berita dan konten melalui Instagram atau Facebok bisa mencarinya melalui platform lain macam Twitter.

"Masih ada layanan seperti Line, KakaoTalk, Discord, Clubhouse, dan lain-lain, yang bisa dipilih sebagai alternatif," jelas Lucky.

https://tekno.kompas.com/read/2021/10/10/13090047/apa-yang-bisa-dilakukan-pengguna-jika-facebook-whatsapp-dan-instagram-down-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke