Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengunjung Situs Media Online Bertambah Saat Facebook dkk Down

Banyak yang kelimpungan karena mengandalkan aplikasi-aplikasi tersebut untuk komunikasi hingga pekerjaan sehari-hari. Namun ada sebagian yang diuntungkan akibat layanan Facebook dkk error.

Berdasarkan data yang dihimpun Chartbeat yang dipublikasikan Niemanlab, saat Facebook dkk tumbang, pengunjung situs media online justru meningkat lantaran banyak orang membaca berita. Chartbeat menghimpun data dari ribuan penerbit berita online dari 60 negara di dunia.

Saat laporan gangguan Facebook dkk mencapai puncaknya, atau sekitar pukul 15.00 waktu eastern time (ET) atau sekitar jam 02.00 WIB, trafik internet ke seluruh halaman web naik 38 persen dibanding waktu yang sama di pekan sebelumnya.

Dari grafik yang disajikan, pada jam tersebut orang-orang banyak yang mengakses halaman secara langsung (direct traffict), yakni dengan memasukan URL ke address bar atau situs yang telah disimpan (boomark).

Sementara akses ke halaman melalui media sosial menurun. Hal ini juga pernah terjadi tahun 2018 lalu ketika Facebook dkk tumbang 45 menit.

Saat itu, orang-orang juga banyak mengakses halaman berita online untuk via aplikasi mobile dan situs, termasuk melakukan searching di mesin pencari seperti Google untuk memperbarui informasi mengenai Facebook dkk.

Dari grafik yang ditampilkan Niemanlab tahun 2018, saat Facebook down, pencarian Google dan "direct" melonjak.

Twitter dan Signal

Selain halaman berita online, Twitter juga diuntungkan ketika Facebook dkk down.Menurut Chartbeat, trafik ke laman Twitter naik hingga 72 persen.

Seolah sudah menjadi kebiasaan, setiap layanan Facebook dkk tumbang, warganet membanjiri linimasa Twitter untuk mengecek apakah gangguan benar-benar terjadi secara masif ataukah hanya mereka saja yang mengalami.

Akibatnya, tagar terkait seperti #FacebookDown, #InstagramDown, #WhatsAppDown menjadi trending topic di seluruh dunia. Tidak cuma mengeluh, warganet juga membagikan meme menyindir layanan Facebook dkk yang error.

Kesialan Facebook tak jarang dimanfaatkan Twitter untuk nyinyir. Saat Facebook, Instagram, dan WhatsApp tumbang 4 Oktober lalu, akun resmi Twitter menyinyiri layanan pesaingnya itu.

"Halo semuanya, benar-benar semuanya," tulis Twitter, seakan-akan menyambut kedatangan pengguna dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang tengah mencari informasi di linimasanya.

"Pendaftaran meningkat di Signal (selamat datang semuanya)! Kami juga tahu bagaimana rasanya bekerja di tengah pemadaman (gangguan) dan berharap yang terbaik bagi para teknisi yang bekerja untuk mengembalikan layanan di platform lain," tulis Signal lewat akun Twitter resmi mereka.

https://tekno.kompas.com/read/2021/10/11/13030037/pengunjung-situs-media-online-bertambah-saat-facebook-dkk-down

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke