Facebook Diminta Bayar Rp 287 Miliar gara-gara Ganti Nama Jadi Meta

Namun, nama "Meta" ternyata sudah lebih dulu digunakan pihak lain sebagai trademark, yakni oleh Meta PC LLC untuk produk-produk  komputer, laptop, tablet, software, dan lain-lain yang terkait teknologi.

Meta PC telah mengajukan trademark "Meta" secara resmi ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS (USPTO) pada Agustus 2021. Facebook pun berpotensi terlibat konflik kepemilikan hak atas merek dagang "Meta" dengan Meta PC. 

Bayaran yang diminta itu terkesan tinggi. Namun, biaya yang mesti dikeluarkan Facebook untuk kembali berganti nama -apabila permohonan trademark Meta PC atas nama Meta sudah dikabulkan USPTO nanti- bisa jauh lebih besar.

Meta PC sendiri didirikan pada November 2020. Perusahaan kecil yang memiliki 25 orang karyawan ini baru mengajukan trademark untuk melindungi merek dagangnya pada pertengahan 2021.

Dalam bayang-bayang Facebook, raksasa teknologi yang kini memiliki nama sama dengan mereka, Meta masih bisa menanggapi potensi konflik tersebut dengan humor.

Pada akhir Oktober lalu, akun resmi Meta di Twitter mengunggah video candaan yang memparodikan cara CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan nama baru perusahaannya.

Kesamaan nama Meta PC dengan Meta Inc (Facebook) turut membawa berkah berupa peningkatan jumlah follower sebanyak 5.000 persen di kanal-kanal media sosial Meta PC.

Akan halnya Facebook, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TMZ, Sabtu (6/10/2021), tech giant ini terkesan tak risau. Menurut sumber yang dekat dengan persoalan ini mengatakan Facebook yakin memiliki hak yang diperlukan untuk memakai nama Meta.