Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Jenis Komputer Berdasarkan Data yang Diolah: Analog, Digital, dan Hybrid

KOMPAS.com - Komputer memiliki beberapa jenis. Klaisfikasinya biasanya didasarkan pada ukuran, penggunaan, atau fungsinya.

Berdasarkan jenis data yang diolah, ada tiga jenis komputer yang dikenal, yaitu komputer analog, digital, dan hybrid.

Masing-masing jenis komputer tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis komputer berdasarkan data yang diolah, mencakup komputer analog, komputer digital, dan komputer hybrid, dirangkum KompasTekno dari Digital World.

Daftar pertama jenis komputer berdasarkan data yang diolah adalah komputer analog. Komputer analog merupakan mesin paling awal yang dikembangkan.

Sesuai namanya, komputer analog hanya bisa digunakan untuk mengolah data analog.
Komputer ini memproses data secara terus menerus dan tidak ada jeda. Komputer ini lebih digunakna untuk mengukur sesuatu, bukan untuk menghitung atay menganalisa data.

Komputer ini dirancang khusus untuk mengukur dan melakukan perhitungan aritmatika angka, di mana angka direpresentasikan dalam jumlah fisik.

Output yang dihasilkan perangkat analog juga berupa grafik atau sinyal. Adapun beberapa contoh komputer analog dalam kehidupan sehari-sehari seperti termometer, voltmeter (pengukur tegangan listrik), dan seismometer atau alat pengukur kekuatan gempa.

Terdapat kelebihan menggunakan komputer analog, yaitu dapat menunjukkan hasil dengan cara yang sederhana dalam waktu singkat.

Sedangkan kelemahannya adalah akurasi dan fleksibilitas penggunaan yang kurang, sehingga bisa memunculkan hasil yang berbeda dalam setiap pengukuran.

Jenis komputer berdasarkan data yang diolah berikutnya adalah komputer digital. Komputer digital merupakan komputer yang bekerja untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lainnya.

Cikal bakal komputer digital pertama kali dikembangkan tahun 1930 oleh Alan Turing seorang peneliti matematika.

Dibandingkan analog, komputer digital memiliki sistem penyimpanan internal yang lebih besar dan memberikan hasil yang lebih akurat.

Selain data yang dihasilkan lebih akurat, komputer digital juga lebih fleksibel, serbaguna, dan mudah digunakan.

Sedangkan kekurangannya adalah komputer digital mengkonsumsi lebih banyak energi sehingga menghasilkan lebih banyak panas.

Jenis komputer digital merupakan jenis komputer yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari saat ini, seperti komputer pribadi (laptop, notebook, desktop), kalkulator, dan mesin ATM.

Jenis komputer berdasarkan data yang diolah terakhir adalah komputer hybrid. Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan digital.

Komponen komputer hybrid lebih kompleks sehingga memungkinkan untuk menyelesaikan masalah yang rumit.

Komputer jenis ini memiliki kelebihan kecepatan yang tinggi dan hasil yang lebih akurat dibanding kedua jenis komputer sebelumnya.

Penggunaan komputer hybrid cenderung lebih rumit dan diperlukan pengetahuan lengkap tentang perangkat lunaknya. Selain itu penggunaan komputer hybrid hanya dapat digunakan pada bidang-bidang tertentu.

Dalam beberapa bidang beberapa diantaranya, banyak dimanfaatkan untuk pengolahan data di rumah sakit, dan berbagai alat-alat produksi pabrik yang telah terkomputerisasi.

Contoh komputer hybrid yang biasa digunakan di berbagai industri misalnya mesin dispenser di SPBU, mesin elektrokardiogram (EKG) untuk pemeriksaan dan merekam aktivitas listrik jantung, mesin monitoring, mesin produksi di pabrik, dan sebagainya.

Itulah beberapa ulasan mengenai jenis komputer analog, digital, hybrid dan beberapa penggunaannya dalam berbagai bidang.

https://tekno.kompas.com/read/2022/02/08/10300057/3-jenis-komputer-berdasarkan-data-yang-diolah-analog-digital-dan-hybrid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke