Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Buruk dari Industri Chipset, Krisis Berlanjut dan Semakin Parah

Krisis chip global ini diprediksi masih akan berlanjut pada tahun 2022, bahkan kemungkinan akan semakin parah karena kurangnya pasokan komponen alat untuk produksi chip.

Sebenarnya, untuk mengatasi krisis pasokan chip global ini, sejumlah vendor pembuat chip terkemuka seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), United Microelectronics Corp (UMN), Intel, dan Samsung Electronics sudah berencana untuk mengoperasikan pabrik chip baru pada 2023 mendatang.

Tujuannya, dengan adanya tambahan pabrik baru, vendor diharapkan bisa menggenjot dan menambah kapasitas produksi chip buatannya untuk memenuhi permintaan pasar.

Namun, rencana yang disiapkan untuk keluar dari krisis chip itu juga tampaknya bakal terganggu gara-gara kurangnya pasokan komponen peralatan pembuat chip.

Komponen alat produksi chip langka

Ketika membangun pabrik chip baru, vendor otomatis ikut membutuhkan seluruh peralatan  pembuat chip yang baru untuk ditempatkan di lokasi pabrik anyarnya.

Menurut laporan outlet Nikkei Asia, kabar buruknya, permintaan untuk peralatan produksi chip juga tengah melonjak, sehingga kekurangan suku cadang pun tak terhindarkan.

Walhasil, sejumlah komponen alat produksi chip seperti lensa, katup, pompa, mikrokontroler, plastik rekayasa, hingga modul elektronik dilaporkan ikut langka.

Karena komponennya langka, pembuat alat produksi chip terkemuka seperti Applied Materials, KLA, Lam Research, dan ASML telah memperingatkan klien (vendor chip) bahwa mereka harus menunggu hingga 18 bulan atau 1,5 tahun untuk bisa mendapatkan peralatan untuk membuat chip.

Waktu tunggu sendiri dapat diartikan sebagai jeda waktu yang dihitung dari saat alat produksi chip dipesan hingga dikirimkan ke klien (vendor chip).

Untuk lebih jelasnya, data di bawah menunjukkan 11 komponen peralatan chip yang langka, dan estimasi waktu pengirimannya kepada klien.

Misalnya, valves (katup) diprediksi baru bisa dikirim ke klien dalam jangka waktu 13-15 bulan. Sementara pengiriman komponen alat chip seperti sensor dan mikrokontroler diestimasikan mencapai 9-10 bulan.

Padahal menurut data Nikkei Asia,sebelum pandemi Covid-19 merebak, waktu pengiriman komponen alat chip ke klien rata-rata hanya memakan waktu 3 bulan atau bahkan lebih cepat.

Bahkan, peralatan yang digunakan untuk membuat substrat (bahan dasar yang membawa chip sebelum dipasang pada papan sirkuit tercetak) saat ini memiliki waktu tunggu hingga 30 bulan atau 2,5 tahun.

Padahal tahun lalu, waktu tunggu alat untuk membuat substrat itu hanya berkisar 12-18 bulan saja.

Sebagai perbandingan, waktu tunggu alat produksi chip pada 2019, rata-rata jauh lebih cepat, yakni hanya sekitar 3-4 bulan saja.

Tak heran, bila saat ini, orang-orang yang dekat dengan isu ini mengatakan bahwa krisis peralatan produksi chip yang terjadi sekarang adalah yang "terburuk dalam beberapa dekade terakhir".

Jadwal produksi massal chip terganggu

Dengan masa tunggu diprediksi 1,5-2,5 tahun, vendor chip TSMC, United Microelectronics Corp., Intel, dan Samsung Electronics kemungkinan besar akan ikut terlambat mendapatkan mesin pembuat chip untuk pabrik barunya, yang mana rencananya akan dioperasikan pada 2023 mendatang.

Menurut salah satu sumber, TSMC dilaporkan prihatin dengan keterlambatan pengiriman dari pembuat alat chip kepada perusahaannya. TSMC juga mengonfirmasi bahwa hal itu sudah mempengaruhi jadwal produksi massal chip bikinannya di Amerika Serikat, Taiwan, hingga Jepang.

United Microelectronics Corp juga mengonfirmasi bahwa rencana ekspansi perusahaan dengan mengoperasikan pabrik chip baru tahun depan, juga terganggu karena adanya kelangkaan komponen untuk alat produksi chip.

"Menurut kunjungan kami ke pemasok alat chip, kekurangan komponen yang dialami mereka masih memburuk dan baru akan mulai membaik pada paruh kedua tahun 2022," kata CFO United Microelectronics Corp, Liu Chi-tung.

Meski waktu tunggu pengiriman alat produksi chip menjadi sangat lama, vendor chip tampaknya tidak bisa melakukan banyak hal. Dengan kata lain, vendor chip harus bersabar hingga peralatatan produksi chip yang dipesannya itu dikirimkan ke perusahaannya.

Pasalnya, menurut beberapa eksekutif di industri semikonduktor, mengganti komponen atau bahan peralatan chip yang langka saat ini dengan komponen alternatif yang lain, bukanlah solusi jangka pendek yang tepat.

Karena, setiap komponen alternatif harus melalui proses verifikasi yang panjang untuk memastikan kontinuitas dan kualitas produksinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Minggu (10/4/2022).

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/11/10100087/kabar-buruk-dari-industri-chipset-krisis-berlanjut-dan-semakin-parah

Terkini Lainnya

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke