Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

XL Sengaja Belum Matikan Sinyal 3G di 2.000 Site, Ini Alasannya

Gede mengatakan, saat ini diperkirakan masih tersisa sekitar 2.000 site 3G yang belum dimatikan.

XL awalnya menargetkan proses suntik mati jaringan 3G selesai pada akhir Maret lalu. Rencana tersebut belum dapat terwujud karena jumlah pelanggan yang masih cukup banyak.

Menurut Gede, sinyal 3G belum dimatikan di ribuan site tersebut karena jumlah traffic layanan panggilan suara (voice) 3G di wilayah tersebut masih besar.

"Kami tidak mau kehilangan subscriber, terutama voice karena ARPU-nya besar. Kalau data, misalnya, Rp 50.000 sudah cukup untuk satu bulan. Kalau voice, kadang mereka bisa Rp 100.000 sampai Rp 200.000," kata Gede saat ditemui di wilayah Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022).

Gede menambahkan, para pelanggan 3G tersebut kemungkinan masih belum menggunakan handset 4G dan kartu SIM 4G. Sehingga apabila jaringan 3G tersebut dimatikan, traffic panggilan suara yang semula dilakukan di jaringan 3G, harus dialihkan ke jaringan 2G.

Menurut Gede, selama ini layanan voice atau panggilan suara diakomodasi oleh jaringan 2G dan 3G, sementara 4G hanya untuk layanan data.

Dalam proses "suntik mati" jaringan 3G ini, Gede mengatakan bahwa XL Axiata terus melakukan pendekatan secara perlahan agar migrasi berjalan dengan lancar.

"Semua bergerak (pendekatannya), bukan hanya tim network, tapi juga tim marketing," kata Gede.

Gede menambahkan, frekuensi yang semula digunakan untuk jaringan 3G, nantinya akan dialihkan untuk 4G. XL sendiri memiliki lebar pita 5 MHz di frekuensi 2.100 MHz untuk menggelar 3G.

https://tekno.kompas.com/read/2022/04/25/07080097/xl-sengaja-belum-matikan-sinyal-3g-di-2.000-site-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke