Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Platform Jual-Beli Kripto Setop Perdagangan Terra Luna

Mengutip laman Coinmarketcap pada Jumat (13/5/2022) pagi ini harganya hanya 0,006463 dollar AS atau sekitar Rp 94,4 per keping koin, turun lebih dari 99 persen dalam perdagangan bursa kripto dalam 24 jam terakhir.

Akibat harganya yang anjlok, platform jual-beli aset kripto di Indonesia menghentikan aktivitas jual dan beli Terra Luna. Seperti platform Tokocrypto (PT Crypto Indonesia Berkat) dan Triv.co.id (PT Tiga Inti Utama), misalnya.

CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, mengungkapkan, platofrm Tokocrypto sudah menghapus token Luna dan TerraUSD (UST) per hari ini, Jumat (13/5/2022).

"Setelah peninjauan mendalam, pairing token LUNA/BNB, LUNA/BIDR, LUNA/BTC, LUNA/USDT dan UST/USDT dihapus dan dihentikan transaksinya di Platform Tokocrypto sejak Jumat, 13 Mei 2022 pukul 08.30 WIB," kata Kai kepada KompasTekno.

Kai menambahkan, kebijakan Tokocrypto selaras dan berhubungan dengan jaringan on-chain yang digunakan oleh Binance, crypto exchange terbesar di dunia.

Menurut dia, pengguna Tokocrypto masih dapat memperdagangkan aset Luna pada pasangan perdagangan lain yang masih tersedia di Tokocrypto.

"Pengguna yang terkena dampak penghapusan ini dan masih memiliki dana dari token Luna, masih bisa melakukan penarikan atau withdraw menggunakan pairing LUNA/BUSD," kata Kai.

Sama seperti Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto Triv juga telah menghentikan perdagangan aset Luna mulai hari ini.

Hal ini dikonfirmasi oleh Founder dan CEO Triv.co.id Gabriel Rey kepada KompasTekno melalui pesan singkat.

"Triv memutuskan untuk menghentikan Luna dan TerraUSD (UST) per 13 Mei 2022 pukul 09.00 WIB. Karena selain harganya telah menurun 99 persen, blockchain Terra juga mati sehingga tidak bisa ada transaksi pada blockchain Terra," kata Gabriel.

Platform Pintu setop jual-beli luna jika harganya Rp 10

Sedikit berbeda dengan Tokocrypto dan Triv, platform perdagangan aset digital "Pintu" (PT Pintu Kemana Saja) masih memperdagangkan aset Terra Luna di platformnya.

Namun, Pintu sudah mengumumkan bahwa platformnya juga akan ikut menghentikan transaksi jual-beli Terra Luna, bila harga token ini mencapai Rp 10.

Pengumuman itu disampaikan oleh platform Pintu melalui sebuah posting di blog resminya pada Kamis (12/5/2022), berikut bunyinya.

Halo teman-teman Pintu,

Transaksi jual/beli token Terra (LUNA) akan dihentikan jika harga token tersebut mencapai Rp10. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Pantauan KompasTekno, saat berita ini ditulis, Jumat (13/5/2022) siang, kini harga token Luna di platform Pintu hanya Rp 1 per keping, turun 99 persen dalam perdagangan bursa kripto dalam 24 jam terakhir.

Artinya, investor juga sudah tidak bisa lagi transaksi token Luna di platform Pintu.

Seminggu terakhir ini, harga token Terra Luna terus merosot drastis. Padahal pada April 2022, Terra Luna sempat mencapai harga tertingginya senilai 119 dolar AS (Rp 1,7 juta) per keping koin.

Yang paling membedakan, TerraUSD adalah sebuah stabecoin, yang mana harganya dipatok 1:1 pada aset cadangan seperti dollar AS atau emas. Alhasil, harga UST akan dijaga agar tak jatuh di bawah 1 dollar AS.

Meski berbeda, kedua aset kripto ini memiliki hubungan mutual dan bisa dimanfaatkan investor untuk menyelamatkan asetnya, bila salah satu harga aset (TerraUSD/Luna) anjlok.

CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menjelaskan, setiap ada UST yang diterbitkan, ada token Luna yang di-burn atau dihancurkan, begitu pula sebaliknya.

"Konsepnya UST mint (diterbitkan), ada Luna burn (dihancurkan). Sedangkan bila ada UST burn, makan akan ada Luna mint," jelas Kai.

Seharusnya secara algoritma, ketika harga UST jatuh, ada UST yang di-burn dan Luna yang diterbitkan. Namun di sisi lain, nilai token Terra Luna bisa turun, jika TerraUSD dianggap tidak stabil.

Nah, masalahnya, pada perdagangan Jumat (13/5/2022), harga stablecoin TerraUSB (UST) turun ke level 0,19 dollar AS, menjadikannya sebagai penurunan terendah sepanjang masa keberadaan jaringan Terra.

Hal ini terjadi setelah jumlah UST yang dikelola platform Decentralized Finance, Anchor, amblas dari 14 miliar dollar AS ke 8 miliar dollar AS.

Padahal seharusnya, sebagai stablecoin, nilai TerraUSD seharusnya tak jauh di bawah 1 dollar AS. 

Kai meyakini bahwa, penurunan harga token Terra Luna ini sangat terpengaruh oleh faktor peg atau berkurangnya nilai dari stablecoin asli di jaringan Terra, TerraUSD (UST) hari ini. 

"Jadi jika Luna Foundation Guard mau kembalikan lagi ke peg-nya itu UST 1 dollar, mau tidak mau, dia mesti burn UST yang supply-nya berlimpah. Efeknya ketersediaan token Luna semakin banyak, otomatis harganya akan terus anjlok sampe UST bisa stabil ke 1 dollar AS lagi," kata Kai.

Kai juga menjelaskan, penuruan harga stablecoin UST ke level 0,19 dollar AS tersebut membuat pelaku pasar khawatir dan ragu atas kondisi pasar stablecoin dan pasar kripto pada umumnya yang terlalu volatil untuk saat ini.

"Ketakutan ini pun semakin bertambah setelah Menteri Keuangan AS, Janet Yellen dan Bank Sentral Amerika "The Fed" kompak mengatakan bahwa stablecoin adalah risiko besar yang mengancam sektor keuangan.

Karena itulah, menurut Kai, peluang token Terra Luna untuk bangkit tampak sulit dicapai.

https://tekno.kompas.com/read/2022/05/13/13290047/platform-jual-beli-kripto-setop-perdagangan-terra-luna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke