Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Keberadaan Google di PSE Kominfo, Diklaim Sudah Daftar tapi Tak Tampak

Namun, karena masih banyak platform besar yang belum mendaftar, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi perpanjangan waktu selama lima hari kerja terhitung 21 Juli 2022.

Google adalah salah satu platform besar mendaftarkan diri setelah batas waktu berakhir. Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, pada Kamis (21/7/2022) pekan lalu mengatakan bahwa Google sudah empat platform tambahan yakni YouTube, Search Engine google, Google Play Store, dan Google Maps. 

Google sendiri sebenarnya sudah mendaftarkan satu layanannya yaitu Google Cloud Indonesia sebelum periode pendaftaran PSE ditutup. Namun, hanya platform tersebut yang didaftarkan Google dan muncul di halaman PSE Kominfo.

"Kami barusan dapat kabar, Google mendaftarkan empat platform tambahan selain Google Cloud dan (Google) Ads-nya. Sekarang, mereka mendaftarkan YouTube, Search Engine, Play Store, dan Google Maps," kata Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers yang digelar secara online, Kamis (21/7/2022) pekan lalu.

Kepada KompasTekno, perwakilan Google Indonesia juga mengonfirmasi pihaknya telah mendaftarkan dua entitas ke situs pse.kominfo.go.id.

"Betul, PT Google Indonesia dan PT Google Cloud Indonesia sudah berstatus terdaftar," ujar juru bicara Google Indonesia kepada KompasTekno, Kamis (21/7/2022) malam.

Bila Google benar-benar sudah mendaftar PSE, sedianya sejumlah layanan Google otomatis muncul pada laman PSE Kominfo. Sebab, data pada situs tersebut diklaim Kominfo terus diperbarui setiap harinya, khususnya pada pukul 13.00 WIB dan 19.00 WIB.

Namun pantauan KompasTekno di halaman pse.kominfo.go.id, hingga hari ini Kamis (28/7/2022), nama Google dan layanannya seperti Youtube, Google Search, Play Store serta Google Maps masih belum tampak.

Padahal, nama-nama platform lain yang terdaftar belakangan seperti Opera, sudah muncul di halaman tersebut.

Hanya terdapat dua entitas Google yang sudah tercatat pada situs PSE Kominfo, yaitu Google Cloud Indonesia dan Google Ads Indonesia. 

KompasTekno sudah menghubungi pihak Google guna mendapat penjelasan terkait nihilnya entitas tambahan perusahaan yang terdaftar di situs PSE Kominfo. Meski demikian, perusahaan asal Amerika Serikat itu menyerahkan urusan tersebut ke Kominfo.

Kominfo sendiri tak kunjung buka suara terkait gaib-nya sejumlah layanan Google yang diklaim sudah terdaftar di situs PSE. Dengan begitu, status daftar PSE Google hingga saat ini bisa dibilang masih misterius.

Google didaftarkan perusahaan asal Sumedang dan Bali

Pendaftaran PSE sendiri sudah dibuka Kominfo sejak 2020. Meski periodenya terbilang panjang, mayoritas PSE asing termasuk Google, Meta hingga Twitter memilih daftar PSE pada periode akhir bahkan mepet tenggat pendaftaran.

Sayangnya, tak satupun dari ketiga perusahaan teknologi kenamaan tersebut menjelaskan alasan pihaknya tak segera daftar PSE, bahkan memilih bungkam.

Akan tetapi, perwakilan Google berkata "akan mematuhi aturan terkait" walaupun tak menjelaskan musabab perusahaannya tak lekas daftar PSE.

Yang menarik, situs google.com, whatsapp.com, gmail.com, drive.google.com, hingga Facebook terlihat didaftarkan oleh perusahaan lain yang tidak berhubungan langsung dengan layanan tersebut.

Seperti nama google.com yang terdaftar atas nama CV Daun Jati, sebuah CV yang bergerak di bidang konsultan perpustakaan dan arsip, yang beralamat di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kemudian ketika menelusur kata kunci "Google" di kolom pencarian PSE Domestik, KompasTekno menemukan website mail.gmail.com dan drive.google.com didaftarkan oleh PT Nirah Digital Media.

Penelusuran KompasTekno, PT Nirah Digital Media adalah perusahaan yang berbasis di Bali, dengan alamat di Sanur, Denpasar, Bali.

Nama Google juga telah terdaftar di PSE domestik, dengan pendaftar CV CITRA LESTARI, yang jika ditelusur adalah sebuah perusahaan di Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau.

Perusahaan-perusahaan tersebut tentu bukanlah perusahaan asli Google atau Facebook Indonesia.

Hasil tersebut tidak menunjukkan perusahaan Google sebenarnya, karena tidak terdaftar tas nama perusahaan pemilik platform aslinya, seperti PT Google Indonesia, atau PT Facebook Indonesia.

Hal tersebut juga tidak serta merta menggugurkan kewajiban Google Indonesia untuk mendaftar PSE menggunakan PT resmi perusahaan.

Google dkk terancam blokir?

Sejak periode pendaftaran PSE berakhir pada 20 Juli lalu, Kominfo mengatakan telah melayangkan surat teguran kepada PSE yang belum mendaftar, khususnya PSE kenamaaan yang paling banyak diakses pengguna.

Surat itu sekaligus memberikan perpanjangan waktu hingga lima hari kerja (21 Juli-27 Juli) kepada PSE yang belum mendaftar untuk segera melakukan pendaftaran. PSE yang tidak mendaftar hingga tenggat tersebut akan terancam diputus aksesnya atau diblokir.

"Kalau mulai hari ini, berati hari Rabu (27 Juli 2022) pukul 23.59 WIB, PSE tidak ada respons atau komitmen untuk mendaftar, apalagi tidak mau mendaftar, maka tim kami di direktorat pengendalian akan melakukan pemutusan akses terhadap platform tersebut," kata Plt. Direktur Tata Kelola Aptika, Teguh Arifiadi dalam konferensi pers yang digelar secara online, Kamis (21/7/2022) pekan lalu.

Artinya per hari ini, Kamis (28/7/2022), PSE yang belum mendaftar akan diblokir aksesnya. Jika mengacu ketentuan ini, sedianya layanan Google yang belum terdaftar sudah diputus aksesnya oleh Kominfo.

Namun, layanan Google yang belum daftar PSE termasuk YouTube dan Google Search masih dapat diakses di Indonesia. Begitu pula dengan situs lain, seperti salah satunya adalah LinkedIn yang masih bisa dikunjungi meskipun belum daftar PSE.

Pemblokiran PSE yang belum daftar sendiri hanya bersifat sementara. Jadi, jika Google, LinkedIn dan PSE lainnya terlanjur diblokir, aksesnya akan dibuka kembali oleh Kominfo setelah mereka mendaftar PSE.

https://tekno.kompas.com/read/2022/07/28/12300097/misteri-keberadaan-google-di-pse-kominfo-diklaim-sudah-daftar-tapi-tak-tampak

Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke