Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meta Diam-diam Uji Coba Platform Baru Pesaing Twitch

Keberadaan platform tersebut pertama kali diketahui oleh Business Insider. Selain dapat digunakan untuk melakukan tayangan live, platform Super juga menyediakan sejumlah fitur monetisasi.

Cara monetisasi konten di Super, akan mirip dengan cara kerja Twitch. Penonton akan dapat berlangganan, memberikan donasi atau tips secara langsung kepada kreator, serta dapat membayar untuk sejumlah fitur tambahan.

Uang yang diperoleh kreator, nantinya akan diberikan 100 persen sebagai penghasilan, tanpa ada potongan apapun. Saat ini ada sekitar 100 kreator konten yang digandeng Meta dalam melakukan uji coba ini.

Kreator yang diajak berkolaborasi dalam proses pengembangan aplikasi ini, yakni Andru Edwards, influencer teknologi di Youtube, dan Vienna Skye, seorang kreator di TikTok.

Super nantinya akan menjadi platform yang terpisah dari layanan lain yang berada di bawah naungan Meta seperti Facebook dan Instagram.

Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (8/8/2022), layanan Super juga tampak tidak akan terintegrasi dengan layanan lain milik Meta. Ini terlihat dari cara login untuk masuk ke dalam akun Super yang tidak menyediakan pilihan "login menggunakan akun Facebook".

Super justru hanya menyediakan pilihan login menggunakan akun Google.

“Super adalah eksperimen kecil yang berdiri sendiri (dan) sedang dibangun oleh (divisi) New Product Experimentation (NPE) dan saat ini sedang diuji coba bersama sekelompok kecil konten kreator,” jelas juru bicara Meta.

Kreator dibayar hingga Rp 400 juta untuk uji coba

Menurut laporan, untuk uji coba Meta harus menggelontorkan sekitar 200 dollar AS (Rp 2,9 jutaan) untuk membayar kreator, guna menguji coba platform tersebut selama 30 menit.

Bahkan sejumlah kreator ada yang dibayar hingga 3.000 dollar AS (sekitar Rp 448,3 juta) untuk melakukan siaran langsung dalam durasi tersebut.

Untuk saat ini, Super baru tersedia dalam versi web saja dan bisa diakses melalui alamat https://super.events/.

Namun, pantauan KompasTekno, masyarakat Indonesia masih belum dapat mengakses laman tersebut. Laman tersebut gagal diproses dan muncul tulisan “Super is unavailable in your country”, artinya Super belum tersedia di Indonesia.

Meta sendiri pada 2020 lalu juga pernah dikabarkan tengah menggarap sebuah layanan terpisah untuk live streaming. Kala itu, layanan tersebut dikabarkan terinspirasi dari aplikasi "Cameo" yang memungkinkan kreator melakukan panggilan video kepada penggemarnya.

Layanan tersebut lebih mirip seperti Facetime dan penonton pun dapat bertemu dengan selebriti favorit mereka secara online. Salah satu fiturnya seperti dapat “selfie” bersama dengan kreator favorit.

Namun, jika mengacu pada laporan terbaru di atas, aplikasi ini justru mengubah tujuannya menjadi mirip dengan platform Twitch. Belum diketahui apakah di masa mendatang akan perubahan lain atau tidak.

https://tekno.kompas.com/read/2022/08/08/08020097/meta-diam-diam-uji-coba-platform-baru-pesaing-twitch

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke