Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Negara Buru Hacker Bjorka...

Pemerintah pun segera merespons. Kini, negara sedang memburu hacker Bjorka. Rabu pekan lalu (14/9/2022), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengeklaim bahwa hacker Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. Mahfud mengeklaim, pemerintah sudah mengantongi informasi posisi Bjorka.

Namun, memburu Bjorka nyatanya tak semudah membalik telapak tangan.

Remaja di Cirebon diduga Bjorka

Tak lama setelah pemerintah mengeklaim telah mengantongi identitas Bjorka, seorang remaja di Cirebon, Jawa Barat ramai disebut-sebut sebagai hacker Bjorka. Kabar itu datang dari akun Instagram dengan handle @volt_anonym.

Akun itu menuding remaja berinisial "MSF" (17) sebagai orang di balik akun Bjorka di situs Breached Forums. Setelah kabar ini viral, remaja tersebut segera membantah tudingan itu. "MSF" mengaku, dirinya hanyalah editor video biasa.

Bahkan, "MSF" sempat merasa ketakutan dan panik setelah tudingan dirinya sebagai Bjorka ramai di media sosial. Akun Instagram-nya pun sempat diretas. Terkait tuduhan itu, MSF dan keluarga meminta perlindungan polisi.

Melansir YouTube KompasTV, MSF juga berencana melapporkan tudingan ini ke pihak berwajib.

Pemuda asal Madiun ditangkap terkait Bjorka

Setelah remaja di Cirebon disebut-sebut sebagai Bjorka, seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur ditangkap Tim Cyber Mabes Polri, Rabu (14/9/2022). Pemuda berinisial MAH (21) itu mulanya diduga sebagai hacker Bjorka.

Namun, dua hari setelahnya, atau pada Jumat (16/9/2022), MAH dipulangkan. Akan tetapi, beberapa jam setelah dipulangkan, pemuda yang diketahui tidak memiliki komputer dan skill hacking itu ditetapkan sebagai tersangkat terkait aksi hacker Bjorka.

Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, MAH diduga berperan sebagai penyedia kanal Telegram dengan nama "Bjorkanism".

"Akun Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website (laman)," jelas Ade.

Ade menjelaskan, MAH sempat mengunggah tiga materi di channel Bjorkanism, pada tanggal 8-10 September. MAH membenarkan, dirinya telah menjual channel (kanal) Telegram "Bjorkanism" ke Bjorka pada 10 September dengan harga 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta).

Pemuda yang sehari-hari berjualan minuman es Teh Thailand itu mengatakan Bjorka membayarnya dengan Bitcoin. Meskipun ditetapkan sebagai tersangka, MAH tidak ditahan karena dinilai kooperatif.

Di manakah Bjorka?

Perburuan negara terhadap Bjorka belum menuai hasil. Bahkan, hingga saat ini, akun Bjorka di forum Breached Forums masih aktif.

Dari pantauan KompasTekno di situs Breached Forums, Minggu (18/9/2022) siang, akun Bjorka tertulis "offline" dan terakhir mengakses situs tersebut sekitar "1 jam yang lalu".

Hal yang juga tampak di channel "Bjorkanism". Di jam yang sama, channel yang komentarnya dibatasi itu, mengirimkan pesan baru hari Sabtu dan Minggu (17-18 September). Pesan pertama hanya berupa GIF bertuliskan "Good afternoon" dan pesan kedua berisi foto dengan tulisan "Oi".

Sebut pemerintah dapat info yang salah

Kamis (15/9), Bjorka muncul di situs Breached Forums dan membantah bahwa pemerintah Indonesia sudah mengidentifikasinya. Bjorka juga menyebut, pemerintah Indonesia mendapat informasi yang salah (misinformasi) tentang gambaran dirinya.

Menurut Bjorka, misinformasi itu didapatkan pemerintah dari platform intelijen dan dark web Dark Tracer, yang memiliki akun Twitter dengan handle @darktracer_int.

"LOL (Laugh Out Loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam thread di Breached Forum.

Bjorka menyebut, Dark Tracer salah besar membagikan misinformasi ke "sekelompok idiot" (merujuk ke pemerintah Indonesia). Sehingga, dua orang pemuda, sempat dituding sebagai Bjorka.

Tidak cuma itu. Di channel Bjorkanism, Bjorka juga mengejek Dark Tracer karena menyebabkan MAH ditangkap lantaran sempat diduga sebagai dirinya.

Pada Jumat (16/9/2022), Bjorka mengirim meme ejekan pada pukul 02.30 WIB ke channel Bjorkanism. Meme itu berjudul "loud crying" (menangis kejar) untuk menggambarkan ekspresi Dark Tracer ketika mereka memberikan informasi yang salah ke pemerintah Indonesia.

"Orang Dark Tracer setelah melihat bahwa saya masih aktif dan mereka menyadari bahwa pihaknya memberikan informasi yang salah, sementara mereka sudah bayar," tulis Bjorka.

https://tekno.kompas.com/read/2022/09/18/13450057/ketika-negara-buru-hacker-bjorka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke