Mantra Pemanggil Siri Dibuat Lebih Singkat, Hanya Pakai Satu Kata

Menurut laporan Bloomberg, saat ini Apple tengah berupaya agar Siri paham terhadap perintah tersebut. Meski perubahan yang dilakukan tampak terlihat kecil dan sederhana, proses yang dilakukan cukup panjang karena aspek teknis.

Dengan berubahnya mantra pemanggil Siri menjadi hanya satu kata, Apple pun harus melatih sistem kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) Siri agar memahami perintah itu.

Apple harus membuat AI Siri dapat memahami kata kunci "Siri" yang diucapkan pengguna dengan berbagai macam aksen dan dialek.

Sejauh ini, proses uji coba dan pengumpulan data tengah dilakukan oleh perusahaan. Proses perubahan ini konon sudah dilakukan perusahaan sejak beberapa bulan lalu. 

Perubahan kalimat panggilan "Hey Siri" menjadi "Siri" tersebut kemungkinan baru akan diluncurkan tahun depan atau bahkan pada 2024 mendatang.

Perubahan lain yang bakal dihadirkan adalah mengintegrasikan asisten suara virtual ke aplikasi dan layanan pihak ketika. Lalu, meningkatkan kemampuan AI untuk memahami pengguna dan mengambil tindakan yang benar dan sesuai.

Saat ini Siri memang berkembang dan lebih baik dari saat pertama kali diluncurkan. Meski demikian, asisten virtual ini masih sering kali salah memahami bahasa yang digunakan pengguna, sehingga sistem mengambil tindakan yang salah atas sebuah permintaan/perintah.

Serupa Alexa milik Amazon

Dengan mengubah "mantra pemanggil" Siri menjadi satu kata, ini membuat Siri serupa dengan Alexa milik Amazon.

Alexa adalah asisten virtual yang bisa diaktifkan dengan mengucapkan kata kunci "Alexa", bukan "Hei Alexa".

Hal ini berbeda dengan asisten virtual Google Assistant yang masih harus dipanggil menggunakan dua kata yakni "Oke Google" atau "Hei Google".

Namun, meski asisten virtual Google harus dipanggil menggunakan dua kata, Google Asisstant bisa melakukan perintah lanjutan tanpa perlu "dipanggil" lagi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (8/11/2022).