Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Nomor WA Teman atau Kerabat yang Telah Meninggal Dunia Bisa Keluar Grup Sendiri?

KOMPAS.com - Setiap akun anggota bisa meninggalkan ruang obrolan grup (left group) dalam aplikasi pesan instan WhatsApp (WA) kapan saja, sesuai kebutuhan. Setidaknya terdapat dua kondisi dalam aktivitas left group WA.

Dari dua kondisi tersebut, yang pertama adalah akun left group WA secara mandiri dengan mengetuk opsi “Keluar dari Grup” atau “Exit Group” yang tertera di halaman informasi grup. Kedua, akun anggota left grup WA lantaran dikeluarkan oleh admin.

Saat akun anggota telah left group WA, biasanya bakal muncul notifikasi di ruang obrolan grup dengan pesan seperti ini “ABC left” atau “ABC keluar”. Itulah kondisi umum dalam hal aktivitas left group WA.

Di luar kondisi umum tersebut, ada pula kondisi khusus aktivitas left group WA yang mungkin tak banyak pengguna ketahui. Kondisi khusus itu seperti akun WhatsApp milik teman atau kerabat tiba-tiba keluar grup sendiri padahal ia telah lama tiada (meninggal dunia).

Sebagian dari Anda mungkin juga telah sempat menjumpai kondisi khusus tersebut, yang mana akun WhatsApp tiba-tiba keluar grup sendiri padahal pemiliknya telah lama tiada. Lantas, kenapa akun WhatsApp bisa keluar grup sendiri?

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab akun WhatsApp bisa keluar grup sendiri secara tiba-tiba, padahal pemiliknya telah lama meninggal dunia.

Penyebab akun WhatsApp tiba-tiba keluar grup sendiri

Akun WhatsApp tiba-tiba keluar grup sendiri bisa diakibatkan karena akun terdeteksi tidak lagi digunakan atau tidak aktif selama 120 hari. Maksud dari tidak aktif itu adalah akun pengguna tidak terhubung dengan WhatsApp atau offline.

Kepala Komunikasi WhatsApp wilayah Asia Pasifik, Jan Yap menjelaskan akun WhatsApp dapat dihapus secara otomatis apabila tidak digunakan atau tidak aktif selama 120 hari.

“Setelah 120 hari tidak aktif, akun WhatsApp umumnya akan dihapus. Dan ketika akun dihapus, mereka juga akan dihapus dari obrolan grup,” kata Jan Yap secara tertulis kepada KompasTekno, pada Rabu (9/11/2022).

Kemudian, Yap juga menjelaskan bahwa akun yang telah dihapus karena tidak aktif selama 120 hari akan dikeluarkan atau dihapus juga secara otomatis dari semua grup yang telah diikuti sebelumnya.

Penjelasan Yap di atas senada dengan pemaparan yang tersedia di laman resmi FAQ WhatsApp. Dikutip dari laman FAQ WhatsApp, penghapusan akun WA yang tidak aktif selama 120 hari itu bertujuan untuk melindungi privasi pengguna dan efisiensi data.

Dengan adanya kebijakan ini, kemungkinan besar kondisi akun WhatsApp tiba-tiba keluar grup sendiri padahal pemiliknya telah tiada, bisa terjadi akibat akun tersebut telah dihapus secara otomatis lantaran tidak lagi digunakan atau tidak aktif selama 120 hari.

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab akun WhatsApp tiba-tiba keluar grup sendiri padahal pemiliknya telah lama meninggal dunia, semoga bermanfaat.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/10/09150027/kenapa-nomor-wa-teman-atau-kerabat-yang-telah-meninggal-dunia-bisa-keluar-grup

Terkini Lainnya

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch

Gadget
Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan 'Haptic Feedback'

Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan "Haptic Feedback"

Gadget
Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke