Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meta Bantah Kabar Mark Zuckerberg Mundur dari Jabatan CEO

Laporan terkait mundurnya Zuckerberg bermula dari The Leak yang mengutip sumber anonim. Menurut sumber tersebut, Zuckerberg akan meninggalkan jabatan CEO pada tahun 2023 karena kerugian perusahaan belakangan ini.

Seperti diketahui, Meta belum lama ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 13 persen karyawan atau setara 11.000 orang dari total karyawan.

PHK ini dilakukan setelah harga saham Meta anjlok lebih dari 70 persen pada tahun ini. Zuckerberg pun mengakui kesalahannya atas kondisi tersebut.

Karena melorotnya saham perusahaan, kekayaan bersih Zuck - panggilan akrab Zuckerberg, juga turun hingga 100 miliar dollar AS (Rp 1.564 triliun) sejak September lalu, dihimpun KompasTekno dari Fortune, Kamis (24/11/2022).

Adapun keputusan mundur dari jabatan CEO kabarnya diambil oleh Zuckerberg langsung. Meskipun demikian, rencana Meta terkait proyek metaverse masih akan dijalankan.

Dibantah Meta

Setelah laporan dari The Leak tersebut mencuat, Direktur Komunikasi Meta, Andy Stone, membantah kabar tersebut.

Melalui akun twitter dengan handle @andymstone, ia menegaskan bahwa laporan itu salah.

Mark Zuckerberg sendiri merupakan sosok penting bagi Meta (dulu Facebook). Ia mendirikan Facebook pada 2004.

Pada tahun 2012, Facebook mengakuisisi Instagram dan kemudian mencaplok WhatsApp pada 2014, sehingga kerajaan jejaring sosial Zuckerberg kian menggurita.

Oktober tahun 2021 Facebook membuat Meta sebagai induk dari media sosial Facebook, Instagram, WhatsApp, serta divisi lainnya seperti metaverse.

Selain itu, perubahan ini juga ditujukan agar nama Meta mewakili semua produk perusahaan alih-alih hanya satu produk seperti Facebook.

Meta PHK 11.000 karyawan

Beberapa waktu lalu, Meta mem-PHK 13 persen karyawannya. Jumlah itu setara dengan 11.000 lebih staf dari total karyawan perusahaan.

Keputusan itu langsung disampaikan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui situs resmi perusahaan. Dalam pengumuman itu Zuckerberg menjelaskan alasan pihaknya melakukan PHK.

Menurut Zuckerberg, PHK dilakukan karena pendapatan perusahaan menurun di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Zuck juga berkata bahwa ia salah strategi karena mengira bahwa aktivitas orang-orang yang beralih ke sarana online akan menjadi kebiasaan baru yang permanen. Padahal ia sudah menggelontorkan banyak pundi dana untuk menunjang aktivitas online tersebut.

"Banyak orang menduga ini (peralihan ke sarana online) akan menjadi akselerasi permanen yang akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir. Saya pun demikian, jadi saya meningkatkan investasi secara signifikan," kata Zuckerberg dikutip KompasTekno dari halaman pengumuman Meta.

Bos Meta itu tak menyinggung apa produk yang dimaksud, akan tetapi raksasa media sosial itu belakangan gencar berinvestasi pada proyek metaverse, dunia virtual baru di mana pengguna bisa bermain game, bekerja, berkomunikasi dan melakukan aktivitas lainnya dalam lingkungan virtual bersama orang lain.

https://tekno.kompas.com/read/2022/11/24/13300057/meta-bantah-kabar-mark-zuckerberg-mundur-dari-jabatan-ceo

Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke