Sesuai namnya, fitur Auto-archive memungkinkan ponsel mengarsipkan aplikasi yang jarang digunakan secara otomatis.
Dengan begitu, ponsel masih bisa membebaskan ruang penyimpanan untuk aplikasi lain, tanpa harus benar-benar mencopot pemasangan (uninstall) aplikasi lama.
Fitur baru ini juga menjadi cara yang bagus bagi pengembang untuk mengurangi kemungkinan aplikasi mereka di-uninstall.
Sebelumnya, ketika ingin menginstal aplikasi saat kapasitas penyimpanan hampir penuh, pengguna bakal melihat jendela yang menyarankan untuk meng-uninstall aplikasi secara manual.
Padahal, menurut Liu dan Gaymond, terkadang mencopot seluruh aplikasi, termasuk semua data aplikasi pengguna, tidak diperlukan.
Di sinilah peran fitur Auto-archive. Bila pengguna mengaktifkan fitur Auto-archive, fitur ini otomatis dapat membantu pengguna secara otomatis mengosongkan hingga hampir 60 persen ruang penyimpanan aplikasi, tanpa menghapus keberadaan aplikasi atau data pengguna dari perangkat.
Pengguna bisa menikmati fitur auto-archive dengan langkah sebagai berikut:
Saat ingin kembali menggunakan aplikasi yang sudah diarsipkan, pengguna cukup mengunduh ulang aplikasi dan dapat langsung melanjutkan aktivitas di aplikasi, karena data tidak dihapus, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Android Developers, Rabu (12/4/2023).
https://tekno.kompas.com/read/2023/04/12/12070037/android-punya-fitur-baru-untuk-hemat-memori-ponsel