Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Adobe Lightroom dengan Lightroom Classic untuk Fotografer Pemula

Aplikasi versi lebih lama berganti nama menjadi Lightroom Classic, sedangkan aplikasi versi memilki nama Lightroom CC (Creative Cloud).

Sejatinya kedua aplikasi sama-sama dimanfaatkan untuk menyimpan, mengimpor, melihat, mengatur, dan mengedit foto secara digital. Akan tetapi keduanya memiliki fungsi, fitur, dan aksesibilitas yang berbeda.

Penambahan "CC" di Lightroom, berfokus pada penggunaan storage berbasis cloud. Artinya, seluruh foto yang dibuka menggunakan Lightroom CC akan diunggah otomatis ke cloud storage dari Adobe. Pengguna bisa mengakses kapanpun dan di manapun foto tersebut.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui walau kedua aplikasi memiliki nama yang sama, Adobe Lightroom Classic dan Adobe Lightroom CC adalah dua aplikasi yang berbeda.

Bagi Anda yang sedang memulai profesi sebagai fotografer pemula, pengetahuan ini penting untuk memudahkan proses pengeditan hingga penyimpanan hasil foto di Adobe Lightroom. Penasaran apa saja perbedaan Adobe Lightroom dan Adobe Lightroom Classic? Simak penjelasan berikut ini.

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resminya, Adobe Lightroom Classic hanya bisa diakses di komputer/PC saja. Mediumnya cukup terbatas dan tampilan aplikasinya juga hanya didesain untuk perangkat komputer.

Berbeda dengan “saudaranya”, Lightroom CC memungkinkan pengguna mengakses aplikasi di berbagai macam perangkat. Mulai dari Lightroom versi desktop, web, mobile, atau smartphone, hingga tablet.

Wajar, sejak kemunculan Lighroom CC, sejumlah pengguna lebih memilih aplikasi tersebut ketimbang versi regulernya. Sebabdi zaman yang serba cepat dan digital, pengguna, terutama fotografer harus bisa selalu sigap mengedit fotonya sewaktu-waktu.

Apalagi jika Anda memiliki akun Adobe Cloud, seluruh foto yang diunggah di komputer, bisa langsung diakses di perangkat yang berbeda, seperti tablet ataupun smartphone.

Kendati begitu, perlu dicatat bahwa Lighroom CC versi mobile, tablet, ataupun desktop memiliki tampilan yang berbeda-beda.

Di mobile, tampilan Lightroom Classic lebih sederhana dan punya fitur yang sedikit. Berbeda dengan versi tablet dan komputer yang menawarkan lebih banyak fitur dengan tampilan lebih kompleks.

Adobe Lightroom Classic punya cara kerja yang lebih tradisional. Foto asli yang ingin dilihat, disimpan, dan diedit menggunakan Lightroom Classic umumnya disimpan di dalam komputer ataupun hard disk.

Ketika ingin mengakses atau mengedit sebuah foto, pastikan file tersebut ada di dalam komputer Anda atau sudah mencolokkan hard disk ke komputer ataupun laptop.

Sementara Lightroom CC, pengguna melakukan penyimpanan foto langsung di dalam cloud dan bisa langsung mengaksesnya menggunakan perangkat yang berbeda selama memiliki jaringan internet.

Kendati begitu, konteks penyimpanan ini memiliki pro dan kontra. Satu sisi, Lightroom CC yang dapat terintergrasi langsung dengan berbagai perangkat mempermudah pengguna melakukan penyuntingan foto.

Apabila pengguna berada di area/lokasi yang tidak memiliki koneksi internet yang stabil, hal tersebut bisa cukup merepotkan. Dikarenakan pengguna harus kembali mengunduh foto untuk mengakses foto yang sudah di-upload.

Di sisi lain, bila Anda menyimpan file di dalam komputer, Anda bisa langsung mengaksesnya secara offline tanpa internet. Anda juga bisa langsung mencolokkan hard disk untuk mengakses foto. Namun, hard disk juga memiliki peluang untuk rusak.

Dalam kondisi ini, semuanya kembali lagi kepada kenyamanan pengguna.

Seperti yang sudah disebut di atas, Lightroom CC mengandalkan penyimpanan cloud sehingga cara kerjanya lebih efisien. Proses backup data di Lightroom CC lebih sederhana karena langsung tersimpan di cloud. Fitur ini tidak tersedia di Lightroom Classic.

Pengguna jauh lebih dimudahkan memakai Lightroom CC daripada versi klasik. Sebagai contoh, pengguna Lightroom Classic harus mengetik kata kunci secara manual ketika mencari foto.

Sementara Lightroom CC menggunakan pencarian yang lebih cerdas karena memiliki fitur pengenalan wajah.

Harga langganan

Berbeda dengan versi AS, paket Lightroom di Indonesia langsung menggabung paket langganan Lightroom CC dan Lightroom Classic. Pengguna yang ingin berlangganan dapat membayar sekitar Rp 134.800 per bulan dan mendapat akses storage sebesar 20 GB.

Apabila dirasa kurang, pengguna bisa beralih ke paket lain yang menawarkan storage seluas 1 TB. Akan tetapi, harga langganannya berubah menjadi lebih tinggi, yakni Rp 269.800 per bulannya.

Dengan harga tersebut, pengguna juga mendapat sejumlah benefit, seperti akses ke fitur baru, tutorial penggunaan Lightroom, aksses ke Creative Cloud, Adobe Portofolio, Adobe Fonts, Behance, dan sebagainya.

Adobe Indonesia juga menawarkan paket lain seperti paket bundle antara Lightroom dan Photoshop. Harga banderolnya sebesar Rp 134.800 dengan storage 20 GB, sedangkan untuk versi 1 TB dibanderol seharga Rp 269.800. Bila tertarik melakukan langganan, bisa klik tautan berikut ini untuk melihat rincian harganya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/17/15000017/beda-adobe-lightroom-dengan-lightroom-classic-untuk-fotografer-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke