[POPULER TEKNO] Headset AR Apple, Vision Pro Meluncur | 7 Smartphone Android yang Akan Rilis Bulan Ini

Salah satu yang menarik adalah headset AR pertama Apple, yakni Vision Pro. Selain Vision Pro, Apple juga mengumumkan produk lain, yakni iOS 17. Update iOS kali ini membawa sejumlah fitur baru, salah satunya adalah Standby Mode.

Berita peluncuran Vision Pro dan iOS 17 menjadi artikel teknologi terpopuler di KompasTekno.
Artikel lain yang juga menjadi sorotan adalah prediksi tujuh smartphone Android yang akan meluncur bulan ini.

Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi terpopuler di KompasTekno.

Headset AR Apple Vision Pro meluncur

Setelah rumornya santer terdengar, akhirnya headset AR pertama Apple resmi meluncur.
Headset tersebut diberi nama Vision Pro, yang diperkenalkan di ajang WWDC 2023.

Berbeda dengan headset AR atau VR (virtual reality) yang sudah ada di pasaran, Apple Vision Pro hadir dengan kacamata (disebut Light Seal) yang transparan, alias mirip dengan kacamata "reguler" pada umumnya, sehingga terlihat lebih manusiawi saat digunakan.

Maksud dari manusiawi, pengguna bisa melihat kondisi asli lingkungan dan orang lain yang ada di sekitar mereka ketika mengenakan headset AR ini.

Biasanya, headset AR atau VR pada umumya memiliki bagian depan yang sepenuhnya ditutupi oleh lapisan cangkang perangkat, sehingga mata pengguna tidak akan terlihat.

Tampilan dan fitur-fitur Apple Vision Pro bisa disimak di artikel "Vision Pro Resmi, Headset AR Pertama Apple yang Manusiawi".

Selain Vision Pro, Apple juga mengumumkan iOS 17 di ajang WWDC 2023. Suksesor iOS 16 ini hadir dengan sejumlah hal baru yang bisa mempermudah pengguna memakai iPhone mereka, untuk kegiatan sehari-hari.

Salah satunya adalah aplikasi baru bernama "Journal". Seperti namanya, aplikasi ini nantinya akan menggunakan teknologi machine learning (ML) ponsel untuk memberikan beragam ide tulisan, supaya pengguna bisa mencatat kegiatan mereka sehari-hari di smartphone dengan mudah.

Ada pula fitur lain, yakni Standby mode yang memungkinkan pengguna menerapkan tampilan siaga (standby) yang bisa menampilkan beragam fitur penting ketika ponsel berada di posisi horizontal (landscape).

Fitur baru iOS 17 lainnya bisa disimak di artikel "iOS 17 Meluncur, Bawa Fitur Baru Journal dan Standby Mode".

Selain Vision Pro dan iOS 17, produk baru Apple lain yang meluncur di ajang WWDC bisa disimak di beberapa artikel berikut:

Beberapa hari belakangan ini, linimasa media sosial seperti Twitter diramaikan dengan pembicaraan pengguna mengenai chat di aplikasi pesan instan WhatsApp (WA) yang bisa diubah atau diedit, padahal chat tersebut sudah dikirim.

Fitur ini sebetulnya sudah mulai dirilis beberapa waktu lalu. Hanya saja, masih ada beberapa pengguna yang belum kebagian fitur ini.

Lantas, bagaimana cara edit chat WA yang sudah dikirim seperti yang tengah ramai dibicarakan di media sosial? Cara edit chat WhatsApp sangat mudah. Pengguna cukup mengeklik dan tahan chat yang ingin disunting.

Untuk selengkapnya bisa menyimak artikel "Ramai Chat WhatsApp Bisa Diedit setelah Terkirim, Begini Caranya".

7 Smartphone Android yang akan rilis bulan ini

Memasuki bulan terakhir di paruh pertama 2023, sejumlah vendor smartphone bersiap meluncurkan produk barunya. Tidak hanya smartphone kelas menengah, ponsel flagship juga disebut-sebut akan meramaikan pasar smartphone global pada Juni ini.

Beberapa di antaranya yaitu Xiaomi 13 Ultra yang bakal rilis bulan ini setelah dirilis di China pada April lalu. Selain itu, lini seri Oppo Reno 10 juga akan memulai debutnya di luar China pada Juni ini.

Tak hanya kedua model tersebut, beberapa smartphone lainnya juga dijadwalkan meluncur pada juni 2023.

Daftar lengkapnya bisa disimak di artikel "Ini 7 Smartphone Android yang Akan Meluncur Juni 2023".

Samsung Galaxy S23 Ultra dijual di Indonesia dengan harga termurah Rp 20 juta (12/256 GB) dan yang paling mahal Rp 26 juta (12GB/1 TB). Dari harga retail tersebut, Galaxy S23 Ultra disebut-sebut memiliki harga asli alias ongkos produksi sekitar Rp 7 juta.

Hal tersebut terungkap dari laporan terbaru firma riset pasar smartphone Counterpoint Research soal perhitungan ongkos produksi Galaxy S23 Ultra. Dalam situsnya, Counterpoint mengungkapkan bahwa, berdasarkan analisis bill of material (BoM), setiap satu unit Samsung Galaxy S23 Ultra varian RAM 8/256 GB menelan biaya sekitar 469 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta.

Ongkos produksi paling tinggi dialokasikan untuk komponen chipset, yakni sebesar 35 persen. Jadi, Samsung kira-kira mengeluarkan kocek sekitar Rp 2,45 juta untuk chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy dengan konektivitas 5G.

Laporan Counterpoint selengkapnya bisa disimak di artikel "Harga Asli Samsung Galaxy S23 Ultra Disebut Hanya Rp 7 Juta".