Sinyal OnePlus Batal Masuk Pasar Smartphone Indonesia Makin Kuat

KOMPAS.com - Pada April lalu, produsen ponsel OnePlus berniat untuk kembali (comeback) ke pasar Indonesia setelah "hiatus" selama kurang lebih tujuh tahun sejak 2016 lalu. 

Meski demikian, memasuki akhir Juni atau sekitar dua bulan lebih setelah rencana tersebut diumbar, mereka belum mengumumkan ponsel Android apa yang akan mereka luncurkan di Tanah Air.

Justru, sejumlah tanda-tanda yang muncul menguatkan rumor yang mengindikasikan bahwa OnePlus batal jualan smartphone lagi di Indonesia.

Salah satu tanda ini bisa dilihat di akun resmi Instagram OnePlus Indonesia dengan handle @oneplusindonesia_official.  

Pada akun tersebut, terutama di bagian bio akun profil, sebelumnya tertulis kalimat harapan yang berbunyi "OnePlus akan datang ke Indonesia sesaat lagi. Pengguna yang tertarik bisa mendaftarkan diri merkea di tautan (link) yang tersedia di bawah ini" (gambar atas). 

Namun baru-baru ini, bio tersebut dihapus dan OnePlus Indonesia hanya menyertakan tautan atau link ke situs web dan beberapa media sosial resmi OnePlus Indonesia saja.

Selain akun Instagram, lencana (badge) toko resmi OnePlus Indonesia di beberapa marketplace juga tampak sudah dihilangkan.

Di Tokopedia, misalnya, toko "OnePlus Official" kini tak lagi memiliki badge toko resmi berwarna ungu. Badge tersebut biasanya menandakan bahwa toko tersebut adalah toko resmi milik vendor atau pemilik produk. 

Padahal sebelumnya, badge tersebut tampil di sebelah kiri nama toko "OnePlus Official" tadi, sebagaimana bisa dilihat pada gambar screenshot (kiri) di atas.

Biasanya, lencana toko resmi di beberapa marketplace di Indonesia menandakan bahwa vendor atau produsen sebuah produk memang berencana untuk menjual produk mereka di Tanah Air. 

Hilangnya lencana toko resmi OnePlus Indonesia di marketplace ini seolah memperkuat indikasi bahwa perusahaan dengan motto "Never Settle" itu batal memasarkan produknya secara resmi di Indonesia.

Belum bisa dipastikan apakah OnePlus memang benar-benar batal jualan HP lagi di Indonesia atau tidak. Sebab, mereka hingga saat ini masih bungkam soal kepastian melakukan hal tersebut. 

Ketidakjelasan OnePlus di Indonesia ini tentunya membuat sejumlah penggemar OnePlus di Tanah Air bingung.

Seorang pengguna bernama "FiveSixSEVEN", misalnya, mengutarakan kebingungannya dalam sebuah utas (thread) di situs komunitas resmi OnePlus. 

Karena bingung, ia meminta kejelasan dari pihak OnePlus Indonesia supaya para penggemar jenama tersebut di Tanah Air mendapatkan kepastian.

"Kami sangat mengharapkan ada informasi resmi dari pihak OnePlus Indonesia. Berikanlah komunitas harapan, bahkan kalau tidak jadi jualan di Indonesia juga kami baik-baik saja, asalkan ada informasi resmi," jelas FiveSixSEVEN. 

Utas yang dibuat FiveSixSEVEN tersebut ditimpali balasan (reply) oleh penggemar OnePlus Indonesia lainnya yang sama-sama bingung dan meminta kejelasan pihak OnePlus Indonesia. 

KompasTekno sudah menghubungi pihak OnePlus Indonesia pada Senin (26/6/2023) untuk meminta informasi soal kejelasan mereka di Tanah Air. Akan tetapi, perwakilan OnePlus Indonesia mengarahkan kami ke perwakilan OnePlus pusat di Shenzhen, China.

KompasTekno pun sudah menghubungi kantor pusat OnePlus di China. Namun, hingga berita ini ditayangkan, headquarter OnePlus belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya, pada Rabu (14/6/2023), perwakilan OnePlus Indonesia mengatakan bahwa ketidakjelasan ini disebabkan oleh adanya penundaan peluncuran smartphone mereka di Indonesia.

Penundaan itu disebabkan oleh strategi perusahaan yang berubah.

"Kami mohon maaf atas penundaan peluncuran (smartphone) OnePlus di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya penyesuaian strategi dari pihak OnePlus," ujar Head of PR OnePlus Indonesia, Arga Bima ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (14/6/2023) lalu.

Arga tidak mengumbar kapan pihaknya akan meluncurkan smartphone OnePlus perdananya di Indonesia setelah sekitar tujuh tahun hengkang dari Tanah Air. Namun, ia meminta penggemar untuk bersabar dalam beberapa waktu ke depan.

"Seiring waktu kami akan melihat perkembangan pasar di Indonesia. Untuk selanjutnya, penggemar bisa menunggu informasi terbaru dari (media sosial) OnePlus," pungkas Arga kala itu.