Game Black Panther Diumumkan, Dibuat Veteran "Call of Duty"

Adapun berita kehadiran game ini dibagikan oleh Marvel Games lewat jejaring sosial Twitter.

Dalam cuitan itu, Marvel Games memamerkan video render tiga dimensi (3D) yang tampaknya menampilkan kalung Black Panther, dan sebuah emblem atau perisai kecil yang memuat ukiran harimau kumbang.

Diketahui bahwa game ini akan mengusung format single player dengan sudut pandang orang ketiga (third person) ala seri "Marvel's Spider-Man" besutan Insomniac Games.

Sementara itu, game "Black Panther" bakal memiliki genre aksi dan petualangan (adventure) yang menitikberatkan aspek cerita.

Bicara soal plot, "Black Panther" akan memiliki cerita yang orisinal, sehingga tidak langsung mengadaptasi komik populer tentang kisah T'Challa itu.

Menurut bocoran yang beredar, game dengan dunia terbuka (open world) ini bakal mengisahkan usaha pemain dalam menggantikan Black Panther sebelumnya yang meninggal.

Selanjutnya, Marvel Games mengonfirmasi bahwa permainan tersebut akan digarap oleh studio terbaru EA yang bermarkas di Seattle, yaitu Cliffhanger Games.

Studio ini dipimpin oleh Kevin Stephens dari Monolith Productions, yakni tim di balik pembuatan game "Middle-earth: Shadow of Mordor" dan "Middle-earth: Shadow of War".

Selain Stephens, tim Cliffhanger Games mencakup berbagai veteran dari sejumlah seri game populer, seperti "Halo", "God of War", dan "Call of Duty". Kendati begitu, EA tidak merincikan siapa saja sosok yang dimaksud.

Stephens mengatakan, Cliffhanger Games memiliki misi untuk memberikan pengalaman "Black Panther" yang autentik untuk para gamers, mulai dari ceritanya hingga dunia sandbox Wakanda.

"Kami berdedikasi untuk memberikan pengalaman 'Black Panther' yang definitif dan autentik kepada pemain. Kami ingin memberi pemain lebih banyak agensi dan kendali atas narasi permainan, dibandingkan game berbasis cerita lainnya yang pernah dimainkan," ujar Stephens.

"Wakanda adalah sandbox pahlawan super yang kaya. Sehingga, kami mempunyai misi untuk menciptakan dunia epik untuk penggemar 'Black Panther' yang ingin menjelajahi Wakanda," imbuhnya sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi EA, Selasa (11/7/2023).

Sejauh ini, Marvel Games dan EA belum mengumbar tanggal rilis game tersebut.

Hal ini wajar saja, mengingat "Black Panther" masih dalam tahap pengembangan awal, dan penggarapan game umumnya memang membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Soal ketersediaan, game ini bakal menyambangi komputer (PC) dan konsol, meski tidak diketahui konsol apa saja yang akan kebagian.

Kesepakatan panjang

Untuk diketahui, penggarapan "Black Panther" merupakan bagian dari kesepakatan panjang antara Marvel dan EA.

Pada Oktober tahun lalu, kedua perusahaan ini memulai hubungan kerja sama untuk membuat setidaknya tiga game action adventure untuk konsol dan PC. Setiap game ini akan memiliki cerita orisinal dalam dunia Marvel.

Adapun game pertama yang diumumkan adalah "Iron Man". Game singleplayer dengan sudut pandang orang ketiga ini bakal dikembangkan oleh EA Motive, yakni tim yang membuat game "Dead Space Remake", "Star Wars: Squadrons", dan "Star Wars Battlefront II".

"Black Panther" merupakan game kedua dalam kesepakatan ini. Sementara itu, game ketiga dan seterusnya masih belum diumumkan oleh Marvel dan EA.