Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Upaya Google Cegah Sebaran Malware dan Phishing di Play Store

Jenis aplikasi yang tersedia bermacam-macam, mulai dari media sosial, e-commerce, gaming, dan masih banyak lainnya. Akan tetapi, ada beberapa aplikasi yang dimanfaatkan oknum developer untuk menyebarkan konten berbahaya, seperti phishing dan malware.

Phising adalah sebuah upaya menjebak korban untuk mencuri informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit.

Sementara malware adalah piranti lunak berbahaya yang bisa melemahkan perangkat. Tujuan penyebaran malware umumnya tindakan kriminal, seperti mencuri data, menyebabkan kekacauan, dan merusak perangkat.

Kendati demikian, Google tidak tinggal diam. Sejumlah upaya dilakukan untuk menangkal penyusupan phishing dan malware yang beredar di toko aplikasinya, sehingga bisa membahayakan perangkat Android.

Google mengatakan setidaknya ada tiga program untuk melindungi pengguna perangkat Android dari ancaman konten berbahaya yang tersebar di Google Play Store, yakni Google Play Protect, Google Play Billing, dan Kids Safe.

Google Play Protect

Google Play Protect merupakan layanan yang utamanya berguna untuk mendeteksi aplikasi phishing dan malware.

"Google Play memiliki layanan perlindungan dari aplikasi berbahaya bernama Google Play Protect," kata Abhineet Kaul selaku Director Economics Strategy di Access Partnership dalam acara diskusi "Play & Android Insights 2.0" di Jakarta, Senin (11/9/2023).

"Teknologi ini memindai sekitar 125 miliar aplikasi di semua perangkat Android setiap harinya untuk melindungi pengguna dari ancaman phishing dan malware," imbuhnya.

Google Play Protect juga akan memeriksa aplikasi sebelum pengguna mengunduhnya dari Play Store. Sehingga, sebaran malware yang tertanam di aplikasi berbahaya, bisa diminimalisasi.

Usai mendeteksi ancaman, layanan ini bakal mengingatkan pengguna terkait bahaya tersebut, dan menghapus aplikasi itu dari perangkat pengguna jika sudah telanjur mengunduhnya.

Perlu dicatat, Google Play Protect tidak hanya mendeteksi malware dari aplikasi yang diunduh dari Google Play saja, tetapi juga aplikasi dari sumber pihak ketiga.

Hal ini dimungkinkan oleh kombinasi teknologi pembelajaran mesin (machine learning) tingkat lanjut, dan ulasan pengguna untuk aplikasi yang ingin diunduh.

Adapun Google Play Protect sudah diaktifkan secara default di perangkat Android. Untuk memastikan, pengguna bisa membuka aplikasi Google Play Store, kemudian menekan foto profil di bagian kanan atas aplikasi.

Selanjutnya, ketuk "Play Protect", "Settings", dan pastikan opsi "Scan apps with Play Protect" sudah aktif.

Google Play Billing

Selain Google Play Protect, Google juga memiliki sistem pembayaran "Google Play Billing" yang diklaim aman digunakan, untuk pembelian produk digital, termasuk pembelian dalam aplikasi (In-App Purchases/IAP).

"Google Play Billing memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di lebih dari 100 negara dengan satu mekanisme pembayaran," ujar Kaul.

Saat membeli produk di Google Play Store, informasi pembayaran pengguna disimpan ke akun Google pribadi, tetapi tidak akan dibagikan kepada developer aplikasi.

Pembelian yang tidak disengaja juga bisa dicegah dengan mengaktifkan fitur autentikasi.

Pengguna pun bisa mengatur anggaran bulanan serta menggunakan sistem pengembalian dana (refund) untuk mengembalikan produk yang dibeli.

Kids Safe

Terakhir, ada program "Kids Safe" untuk melindungi anak-anak dari konten berbahaya.

"Kita bisa melindungi anak-anak dari konten phishing dan malware melalui program Kids Safe," kata Kaul.

Salah satu fitur penting dalam program Kids Safe adalah kontrol orang tua (Parental Controls). Dengan fitur ini, pengguna bisa mengontrol konten apa yang bisa diunduh atau dibeli anak lewat Google Play Store.

Untuk mengaktifkan Parental Controls, pengguna bisa mengakses aplikasi Google Play, lalu mengetuk foto profil di bagian kanan atas aplikasi. Selanjutnya, ketuk "Settings", "Family", dan "Parental Controls".

Buatlah kode pin rahasia yang tidak diketahui oleh orang lain, kemudian tentukan tipe konten apa saja yang ingin dibatasi untuk anak. Dengan begitu, anak tidak akan mengunduh aplikasi yang berpotensi berbahaya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/11/20000077/3-upaya-google-cegah-sebaran-malware-dan-phishing-di-play-store

Terkini Lainnya

Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke