Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sesumbar Qualcomm Snapdragon X Elite yang "Dibungkam" Apple M3

Keduanya sejenis karena sama-sama ditujukan sebagai "otak" di perangkat komputer, bukan gadget. Snapdragon X Elite untuk laptop Windows (versi ARM) sementara Apple M3 yang terdiri dari tiga model dipakai di laptop MacBook dan desktop Mac.

Snapdragon X Elite diumumkan beberapa hari lebih awal dalam acara Snapdragon Summit 2023 di Hawaii, AS. Qualcomm mendemonstrasikan kebolehan Snapdragon X lewat dua laptop reference design yang memiliki TDP 80 watt dan 23 watt.

TDP alias thermal design power di sini mengacu pada daya maksimal yang diberikan untuk chip (Snapdragon X Elite). Semakin besar angkanya, semakin tinggi juga kinerja yang dihasilkan, tapi panas ikut meningkat dan baterai menjadi lebih boros.

Qualcomm mengatakan bahwa para rekanan pabrikan komputer nantinya bisa menentukan sendiri berapa TDP yang akan diterapkan untuk Snapdragon X Elie di produk laptop masing-masing, agar menghasilkan keseimbangan daya dan performa yang dikehendaki.

Snapdragon X Elite diklaim kalahkan Intel Core i7, Ryzen, Apple M2

Belakangan, Qualcomm merilis hasil uji Snapdragon X Elite di dua laptop reference tersebut dalam sejumlah benchmark yang bersifat cross platfrom lantaran perbedaan arsitektur Qualcomm dan Apple (ARM, Windows dan Mac OS) serta Intel dan AMD (x86, Windows).

Beberapa produk kompetitor disertakan sebagai pembanding, termasuk chip Intel Core i7-13800H, AMD Ryzen 9 7940HX, dan Apple M2.

Skor benchmark Snapdragon X Elite dalam slide presentasi yang dibagikan Qualcomm tampak meyakinkan. Dalam uji multi core di Geekbench 6.2, misalnya, kinerja CPU Snapdragon X Elite (unit TDP 80 watt) melewati Core i7-13800H, serta jauh di atas M2.

Kinerja GPU Adreno di Snapdragon X Elite (unit TDP 80 watt) saat menjalankan 3DMark Wild Life Extreme dengan capaian 44,5 fps juga lebih tinggi dari Apple M2 yang mencatat 40,8 fps dalam benchmark yang dirilis Qualcomm.

Perbedaan TDP antara dua laptop reference Snapdragon X Elite berujung pada clock speed maksimal yang berbeda pula, yakni 3,8 GHz/ 4,3 GHz (all-core/ 2 core) untuk unit dengan TDP 80 watt dan 3,4 GHz/ 4 GHz untuk unit 23 watt. Keduanya memakai RAM LPDDR5X 8533.

Pengujian terpisah oleh situs XDA Developers menggunakan kedua unit laptop reference mengonfirmasi bahwa kinerja Snapdragon X Elite memang tinggi di dalam aplikasi-aplikasi benchmark cross platform seperti yang digunakan Qualcomm.

Dalam Geekbench 6.2, Cinebench 2024, maupun Wild Life Extreme, kinerja Snapdragon X Elite di kedua laptop sanggup menekuk, atau paling tidak memepet, chip M2 di MacBook Air.

Namun, kinerja oleh grafisnya ternyata masih kalah jauh dibanding discrete GPU, seperti Nvidia GeForce RTX 4060 di Microsoft Surface Laptop Studio 2 yang mencatat 102,15 fps di Wild Life Extreme atau lebih dari dua kali skor Snapdragon X Elite.

Hanya ada satu Snapdragon

Meskipun performa dan konsumsi dayanya bisa diatur, Qualcomm baru memiliki satu model (SKU) saja di lini chip PC besutannya, yaitu Snapdragon X Elite.

System-on-chip yang dibuat dengan proses fabrikasi 4 nm ini memiliki 12 core CPU Oryon, berikut GPU Adreno terbaru dari Qualcomm yang memiliki daya komputasi 4,6 TFLOPS serta turut mendukung API DirectX 12 Ultimate dan ray tracing.

Demikian juga dengan Apple yang menyediakan chip M2, M2 Pro, dan M2 Max. M2 memiliki 8 core CPU dan GPU hingga 10 core, sedangkan M2 Pro mendukung hingga 12 core CPU dan 19 core GPU. M2 Max paling tinggi dengan CPU hingga 12 core dan GPU 38 core.

Karena itu, meskipun lebih kencang dari Apple M2, kinerja Snapdragon X Elite masih bisa kalah dari M2 Pro atau M2 Max. Hal tersebut tampak dalam benchmark yang dilakukan kanal YouTube Geekerwan dengan menggunakan game Control (1080p, Low preset).

Di grafik hasil benchmark, terlihat bahwa chip M2 Max yang memiliki core GPU jauh lebih banyak dibanding M2 menghasilkan frame rate jauh lebih tinggi pula.

Kinerja M2 Max dalam menjalankan game ini hampir tiga kali lebih tinggi dibanding Snapdragon X Elite dan mendekati performa GPU discrete GeForce RTX 4050.

Performa GPU Adreno di Snapdragon X Elite, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Videocardz, Rabu (1/11/2023), lebih kurang sebanding dengan GPU Radeon 780M seperti yang terdapat di seri prosesor AMD Ryzsen 7000 untuk laptop.

Saling salip Snapdragon X Elite dan M3

Qualcomm sebenarnya sudah mengumumkan Snapdragon X Elite pekan lalu, tapi hasil benchmark-nya baru dirilis pada 30 Oktober, berdekatan dengan jadwal perkenalan chip M3 Apple sehingga sedikit terkesan hendak mencuri panggung.

Sebaliknya, boleh jadi Apple yang lebih dulu hendak menyalip Qualcomm dengan memepet perkenalan Snapdragon X Elite. Jajaran chip M3 meluncur di waktu yang tidak biasa buat Apple, yakni malam hari pada Senin, 30 Oktober, sehari sebelum perayaan Halloween di AS.

Senada dengan acara peluncurannya yang bertajuk "Scary Fast", ketiga chip baru Apple yang terdiri dari M3, M3 Pro, dan M3 Max menawarkan peniingkatan kinerja signifikan dibandingkan pendahulunya.

Apple M3 yang merupakan model bontot, misalnya, diklaim memiliki kinerja CPU hingga 20 persen lebih kencang dari M2, sementara pengolah grafisnya juga disebut memiliki kinerja 20 persen lebih tinggi serta ikut mererapkan dukungan mesh shading dan ray tracing.

Kehadiran Apple M3 seolah mementahkan hasil benchmark Snapdragon X Elite yang dirilis sehari sebelumnya karena yang dijadikan lawan adalah chip M2. Belum ada perbandingan langsung antara Apple M3 dan Snapdragon X Elite, tapi ada kemungkinan kinerja keduanya bisa saling sikut.

Satu kelebihan Apple M3 dibanding Snapdragon X Elite adalah fabrikasinya yang sudah menggunakan proses 3 nm dari TSMC, sementara chip Qualcomm masih 4 nm.

Kendala lainnya buat Qualcomm adalah soal waktu karena Snapdragon X Elite dijadwalkan baru mulai hadir pada pertengahan tahun depan, sementara komputer-komputer Mac berbasis M3 sudah bisa dipesan sekarang dan mulai dikirim awal November.

Pasaran Apple dan Qualcomm dalam hal chip ARM untuk komputer ini sebenarnya tak bersinggungan langsung. Chip Apple hanya dipakai di produk-produk Apple (Mac OS), sementara Snapdragon X Eite nanti bisa digunakan di laptop Windows dari berbagai merek.

Snapdragon X Elite yang masih sendirian pun tidak akan bertarung head-to-head dengan trio chip Apple M3, meskipun tumbuhnya market share komputer Apple bisa ikut menggerus pasaran laptop Windows yang disasar Qualcomm lewat chip bikinannya.

Namun, ada potensi ancaman lain buat Qualcomm. Nvidia dan AMD belakangan dikabarkan juga akan ikut membuat chip ARM untuk komputer Windows. Jika benar, maka produk chip ARM dari kedua pabrikan besar itu akan bertabrakan langsung dengan Snapdragon X.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/01/10010057/sesumbar-qualcomm-snapdragon-x-elite-yang-dibungkam-apple-m3

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke