Duracell Rilis Powerbank 60.000 MAh, Bentuknya Mirip Baterai Raksasa

KOMPAS.com - Produsen baterai Duracell memperkenalkan dua powerbank terbaru bikinannya, yakni Duracell seri M150 dan M250.

Kedua powerbank datang dengan bentuk yang cukup unik, berbeda dari kebanyakan bank daya pada umumnya. Duracell M150 dan M250 dirancang  menyerupai baterai silinder dari Duracell dengan warna cokelat dan hitam, tapi berukuran raksasa.

Keduanya juga kompak dilengkapi empat konektor yang terdiri dari dua USB-C dan dua USB-A. Bedanya terletak di kapasitas. Duracell M250 memiliki daya tampung hingga 60.000mAH, sedangkan Duracell M150 25.000mAH.

Dengan daya tampung yang lebih besar, Duracell M250 juga memiliki bobot yang lebih berat, yakni 4,5 pon atau sekitar dua kilogram, sedangkan Duracell M150 seberat 1,8 pon atau sekitar 800 gram.

Seperti layaknya powerbank, pengisian daya ke perangkat dilakukan dengan kabel USB. Duracell M150 dan M250 juga menyediakan Qi wireless charging (15 watt) di bagian atas yang menyerupai penutup berbentuk lingkaran.

Bagian penutup sekaligus alas Qi wireless charging ini memiliki ring magnet sehingga ponsel atau tablet yang diisi baterainya bisa menempel tanpa terjatuh, dengan catatan perangkat yang bersangkutan juga dibekali magnet.

Terdapat juga sebuah ring light yang tingkat kecerahaannya bisa diatur di bagian penutup ini. Ring light dinyalakan dengan cara menekan tombol di sisi perangkat untuk digunakan sebagai penerang di kondisi gelap, atau lampu darurat saat mati listrik.

Di laman resminya, Duracell mengklaim bahwa M250 dapat mengisi daya laptop sebanyak tiga kali, smartphone 15 kali, dan tablet sebanyak delapan kali. Angka sebenarnya tentu akan bervariasi karena kapasitas baterai masing-masing perangkat juga berbeda.

M250 juga menawarkan ruang penyimpanan yang bisa diakses dengan mengangkat penutup. Pengguna bisa menyimpan barang seperti earbuds atau kabel di sini. 

Jika baterai bank daya sudah habis, powerbank dapat diisi kembali dayanya dengan cara diletakkan di atas charging dock 60 watt atau AC adapter yang dihubungkan langsung ke outlet colokan listrik.

Pengisian dengan charging dock membutuhkan waktu 5,5-6 jam, sementara AC adapter memangkas waktunya menjadi kisaran 3 jam.

Status baterai dapat diketahui dari lima lampu yang terdapat di bodi powerbank. Jika kelima lampu sudah menyala semua, tandanya baterai Duracell M250 telah terisi penuh.

Di lembar spesifikasi, Duracell M150 yang berukuran 81 x 163 mm ini juga dilengkapi empat port dengan konfigurasi dan keluaran daya yang sama seperti Duracell M250.

Tipe USB-C masing-masing memiliki output hingga 100 watt dan 60 watt, sedangkan tiap konektor USB-A sanggup menyalurkan hingga 18 watt.

Walau memiliki daya tampung yang lebih kecil dibandingkan M250, Duracell M150 diklaim dapat mengisi daya laptop sebanyak satu kali atau smartphone sebanyak enam kali.

Sama seperti “saudaranya”, Duracell M150 juga memiliki ruang penyimpanan di dalam bodi powerbank yang diakses dengan membuka pentutup di bagian atas, hanya saja ukuran penyimpanannya sedikit lebih kecil.

Durasi pengisian dayanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam hingga 3 jam apabila memakai charging dock 60 watt, atau 2-2,5 jam dengan AC adapter.

Harga dan ketersediaan Duracell M250 dan M150

Duracell M150 dijual seharga 199 dollar AS (sekitar Rp 3 jutaan) dan Duracell M250 seharga 299 dollar AS (sekitar Rp 4,6 jutaan), seperti dihimpun KompasTekno dari GizmoChina, Senin (6/11/2023).

Untuk saat ini, kedua powerbank baru dipasarkan di wilayah Amerika Serikat. Belum ada informasi apakah Duracell M150 dan M250 juga akan dijual di negara-negara lain atau tidak.