Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PS5 Slim Dibongkar, Ternyata Ini Bedanya dari PS5 Standar

Walaupun belum dirilis, sejumlah YouTuber teknologi kenamaan seperti Dave2D sudah mendapatkan unit PS5 Slim. Dave2D pun membongkar konsol PS5 tersebut dalam video terbarunya.

Impresi pertama Dave2D, ia merasa bahwa PS5 Slim yang merupakan konsol PS5 versi ramping ini ternyata memang jauh lebih ringan dibanding versi standarnya.

Sebagai perbandingan, PS5 Slim model Digital (tanpa laci cakram) memiliki bobot 2,6 kg dan model Disc berbobot 3,2 kilogram (dengan laci cakram), sedangkan PS5 standar mempunyai bobot 3,4 kg untuk model Digital dan 3,9 kg untuk model Disc.

Saat panel samping kanan PS5 Slim dibuka, Dave2D menemukan laci cakram yang bisa dilepas dengan mudah tanpa harus menggunakan obeng. Setelah dilepas, ia kembali memasang laci cakram tersebut dengan menghubungkan konektor di belakang laci pada soket di konsol.

Selain laci cakram, pengguna bisa menemukan tempat media penyimpanan (storage) SSD dan kipas Foxconn yang memiliki 19 bilah.

Menurut Dave2D, tampilan minimalis ini boleh jadi bertujuan untuk memangkas ongkos produksi PS5 Slim. Berikutnya, ia membahas dudukan horizontal alias horizontal stand yang dijual secara terpisah dari PS5 Slim.

Dave2D mengatakan bahwa dudukan yang digunakan untuk menyimpan PS5 Slim ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Harganya yang mencapai 30 dollar AS (Rp 469.000) juga relatif mahal.

Soal port, PS5 Slim mempunyai dua colokan USB-C di bagian depan konsol, berbeda dari PS5 standar yang memiliki satu port USB-C dan satu port USB-A. Sementara itu, bagian belakang konsol masih memuat port yang sama seperti USB-A, tetapi letaknya cukup berbeda.

Dave2D kemudian membahas suhu yang dihasilkan oleh PS5 Slim. Ia mengatakan bahwa chip yang digunakan PS5 Slim kemungkinan sama seperti pada PS5 standar, mengingat perolehan suhu dan konsumsi daya yang hampir sama dalam pengujiannya.

Setelah diuji coba selama delapan jam berturut-turut, suhu PS5 Slim berada di kisaran 62 hingga 64 derajat Celcius, dengan kebisingan mencapai 43 desibel.

Dalam uji coba yang sama, PS5 standar mempunyai suhu 60 hingga 63 derajat Celcius dengan kebisingan 44 desibel.

PS5 standar tercatat mengonsumsi 203 Watt, 181 Watt, dan 178 Watt untuk ketiga game di atas secara berurutan.

Membongkar jeroan PS5 Slim, pendingin lebih kecil tapi suhu sebanding

Dave2D pun membongkar PS5 Slim. Setelah membuka panel dalam yang mewadahi kipas dan SSD, pengguna bisa melihat komponen PS5 Slim seperti heatsink, papan inti (motherboard), serta power supply 370 Watt.

Soal heatsink, terdapat sirip-sirip heatsink dan pipa penghantar panas (heat pipe) pada bagian atas komponen, mirip seperti yang dimiliki PS5 reguler generasi terakhir. Kemudian bagian bawahnya juga dilengkapi heat pipe.

Hal ini membuat Dave2D bingung karena hasil pengujian suhu dan konsumsi daya PS5 Slim serta PS5 standar relatif sebanding.

Padahal secara teori, desain sistem termal yang lebih besar bisa meredam panas yang lebih besar pula, sehingga semestinya PS5 Slim dengan desain thermal lebih kecil punya suhu lebih tinggi.

Beralih ke bagian atas motherboard, terdapat chip SSD controller, storage, RAM, dan berbagai komponen lain.

Di luar itu, Dave2D tidak banyak membahas komponen yang ada di motherboard PS5 Slim, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari video YouTube Dave2D, Sabtu (11/11/2023).

Apabila tertarik untuk melihat pembongkaran PS5 Slim yang sudah dipaparkan sebelumnya, silakan tengok video oleh Dave2D di tautan berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/11/19200047/ps5-slim-dibongkar-ternyata-ini-bedanya-dari-ps5-standar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke