HP Vivo Andalkan Desain dan Kamera Portrait agar Jadi Nomor Satu di Indonesia

PR Manager Vivo Indonesia Alexa Tiara mengungkapkan bahwa, lewat rangkaian produk baru yang diluncurkan, pihaknya berupaya meraih peringkat pertama sebagai ponsel paling laris di Indonesia.

“Untuk tahun ini, kami sangat mengedepankan desain yang estetik dan portrait camera. Jadi, ke depannya, tim research dan development akan terus melakukan pencarian dan memberikan yang terbaik untuk konsumen,” jelas Alexa.

Menurut Vivo, konsumen Indonesia menginginkan smartphone yang unggul di beberapa faktor. Misalnya, kamera berkualitas, performance yang memadai, serta rancangan yang terlihat bagus pula.

Vivo pun memberikan ponsel dengan desain yang estetik dan  mengunggulkan kemampuan fotografi. Pernyataan tersebut juga sejalan dengan tagline dari peluncuran Vivo V29 series , yaitu “#UltimatePortrait”.

“Di 2023, sepertinya kita juga sudah berhasil memberi produk yang memenuhi minat konsumen,” ungkap Alexa.

Sempat nomor satu di Indonesia

Berdasarkan laporan dari lembaga riset pasar Canalys pada kuartal III-2021, Vivo sempat menduduki peringkat satu dengan pangsa pasar sebesar 23 persen di Indonesia. Pengiriman produknya di periode tersebut mencapai 2,1 juta unit smartphone.

Jumlah tersebut mampu mengalahkan Oppo di peringkat kedua (22 persen), Samsung (18 persen), Xiaomi (16 persen), dan Realme (13 persen). Akan tetapi, posisinya kini sudah menurun.

Menurut laporan kuartal-II 2023 dari firma riset pasar IDC, Samsung kini berada di peringkat pertama di Indonesia, disusul Oppo, kemudian Vivo, Xiaomi, dan Transsion (Infinix, Tecno, Itel).

Pada kuartal II-2023, berdasarkan laporan IDC, Vivo  mengirimkan 1,5 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 16,5 persen.

Temuan serupa juga dipublikasi oleh Canalys. Untuk periode yang sama, firma riset ini mencatat bahwa Vivo berada di posisi ketiga dengan persentase sebesar 18 persen. Pengiriman ponsel Vivo didominasi model Vivo Y02 series dan Vivo Y16 series.