Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Pakai WA Lebih Privasi dan Aman, Menurut Bos WhatsApp

Baru-baru ini, Direktur Pertumbuhan, Privasi WhatsApp Uzma Barlaskar, memberi tips dan trik untuk menjaga agar chat di WA tetap aman.

Menurut Barlaskar, setidaknya ada 6 fitur andalan untuk menjaga privasi selama chatting di WhatsApp.

Dalam sebuah utas (thread) di X/Twitter, Barlaskar mengatakan bahwa 6 cara ini juga direkomendasikan untuk diterapkan bagi pengguna yang menjadi target pengawasan.

Fitur E2EE ini memungkinkan chat WA dalam bentuk plain text diubah ke dalam kode acak rahasia. Sehingga informasi sebenarnya tidak bisa terbaca oleh pihak manapun, kecuali pihak pengirim dan penerima pesan.

Sistem E2EE menjamin bahwa pesan yang dikirim hanya dapat dibaca dan dilihat oleh pengirim dan penerima pesan saja, tidak dapat diintip oleh peretas yang ingin mencegat jalur komunikasi.

Di laman resmi Whatsapp, perusahaan menjamin bahwa seluruh data telah dilindungi oleh sistem end-to-end encryption, termasuk isi pesan, dokumen (foto/video), rekaman suara, riwayat panggilan suara/video, hingga unggahan status di WhatsApp Status.

Dengan fitur disappearing ini semua pesan termasuk file multimedia akan hilang dari chat WA setelah waktu yang ditentukan.

Cara mengaktifkan disappearing WhatsApp, pengguna tinggal buka "Pengaturan/Settings" > "Privasi/Privacy" > "Disappearing messages". Di sana, pilih "Waktu pesan default/Dafault message timer" dengan opsi 24 jam, 7 hari, dan 90 hari.

Pilih durasi waktu untuk menentukan seberapa lama pesan akan muncul di ruang obrolan. Setelah mencapai durasi waktu yang ditentukan, misalnya 24 jam, maka pesan akan hilang dari chat.

"Fitur disappearing messages membantu ketika Anda tidak dapat mempercayai orang yang Anda ajak ngobrol atau perangkat mereka mungkin dalam bahaya," tulis Baslakar.

Bila diaktifkan, WhatsApp mengklaim penyedia layanan backup (seperti Google dan Apple), juga tidak bisa mengintip isi chat yang dicadangkan.

Cara mengaktifkannya, buka menu "pengaturan/setting" > "chat/pesan" > "chat backup/cadangkan chat" > "end-to-end encrypted Backup".

Klik "continue/lanjutkan", lalu ikuti petunjuk untuk membuat password atau kunci. Jangan sampai melupakan password, sebab tanpa password, isi chat tidak akan bisa dipulihkan (restore).

Klik "selesai" dan tunggu WhatsApp untuk menyiapkan pencadangan dengan enkripsi dari ujung ke ujung

Sebagaimana namanya, fitur kunci pesan WhatsApp berguna untuk mengamankan obrolan WA dari akses yang tidak diinginkan.

Cara kunci pesan WhatsApp:

  • Klik chat/grup yang ingin dikunci.
  • Klik profil kontak/grup.
  • Dari situ, Anda akan menemukan beragam opsi, pilih opsi Chat Lock.
  • Atur kunci pesan WA dengan sidik jari dengan mengklik tombol "Kunci chat dengan sidik jari".

Dengan mengikuti cara di atas, chat/grup yang Anda pilih akan disamarkan dari bar notifikasi maupun daftar obrolan, sehingga tidak mudah dibaca atau diintip oleh orang sembarangan.

Adapun chat dari kontak atau grup yang dikunci bisa diakses pada tab khusus "Locked chat" (Chat yang dikunci), terletak di atas menu "Archived" (Diarsipkan).

Berikut cara membisukan telepon dari nomor tak dikenal secara otomatis pakai fitur silence unknown callers di WhatsApp.

  • Buka WhatsApp
  • Klik titik tiga di pojok kanan atas
  • Pilih "Settings"
  • Klik "Privacy"
  • Klik "Calls" untuk mengaktifkan fitur "silence unknown caller"
  • Selanjutnya, geser tombol toggle ke arah on

Bila fitur silence unknown callers diaktifkan, panggilan dari nomor tak dikenal (nomor tak disimpan di kontak) tak akan membuat ponsel pengguna berdering. Notifikasi tolak/jawab panggilan juga tidak akan muncul di layar.

Namun, panggilan dari nomor tak dikenal itu tetap akan muncul di bilah notifikasi pengguna dan di tab "Calls" di WhatsApp. Hal itu berguna ketika telepon yang dibisukan ternyata berasal dari orang yang penting, namun nomornya tidak atau belum disimpan di kontak pengguna.

Menurut Baslakar, fitur ini bisa membuat pengguna terhindar dari serangan zero-day attack.

Zero day attack merupakan metode serangan yang memanfaatkan celah keamanan yang belum diketahui oleh pembuat sistem.

Jenis serangan ini umumnya sulit dideteksi oleh software (perangkat lunak) keamanan, walau sistem sudah diperbarui ke versi terbaru (updated).

Alamat IP adalah serangkaian nomor unik yang berfungsi sebagai identitas sebuah perangkat di internet atau jaringan lokal. Layaknya nomor telepon rumah,IP address digunakan sebagai alamat tujuan agar perangkat-perangkat di internet bisa saling berkirim data.

Dengan fitur baru WhatsApp, baik pembuat maupun penerima panggilan voice call sama-sama tidak bisa melihat alamat IP lawan bicaranya. Keamanan pun meningkat karena informasi-informasi yang potensial digali oleh peretas (hacker) dari alamat IP tadi jadi tak bisa didapatkan.

Pengguna dapat mengaktifkannya dengan mengunjungi menu "Settings", klik "Privacy", lalu gulir layar sampai menemukan tulisan “Advanced”.

Dalam menu “Advanced”, akan ditemukan tulisan “Protect IP address in calls”. Anda tinggal menggeser toggle di sebelah kanan untuk mengaktifkannya.

Itu dia 6 cara agar chat WA tetap privat dan aman ala bos WhatsApp.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a

Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/30/10010007/6-tips-pakai-wa-lebih-privasi-dan-aman-menurut-bos-whatsapp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke