Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus Resmi, Bawa Galaxy AI dan 7x Upgrade OS Android

SAN JOSE, AS, KOMPAS.com - Selain Galaxy S24 Ultra, Samsung juga resmi meluncurkan Samsung Galaxy S24 "reguler" dan Samsung Galaxy S24 Plus.

Duo ponsel yang masuk dalam keluarga Samsung Galaxy S24 series ini diperkenalkan secara global dalam acara Galaxy Unpacked 2024 di San Jose, AS pada Kamis (18/1/2024) pukul 01.00 WIB.

Duo ponsel ini merupakan penerus dari Galaxy S23 dan Galaxy S23 Plus yang dirilis pada Januari 2022.

Sebagai suksesor, Samsung S24 dan S24 Plus membawa sejumlah peningkatan. Salah satunya teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Galaxy AI untuk teleponan, browsing, mengirim pesan, edit foto, hingga menulis catatan. 

Hal istimewa lainnya, Samsung kini menjamin Samsung S24 dan Samsung S24 Plus mendapatkan pembaruan sistem operasi (upgrade OS) Android sebanyak 7 generasi.

"Galaxy S24 Series mendukung 7 tahun pembaruan keamanan dan 7 generasi pembaruan OS," ujar President & Head MX Business Samsung, TM Roh di acara peluncuran.

Saat dirilis, dua ponsel ini menjalankan OS Android 14 dilapisi antarmuka OneUI 6.1. Artinya, OS di Galaxy S24 reguler dan Galaxy 24 Plus bisa di-upgrade hingga Android 21 pada 2031 mendatang (catatan: bila sistem penamaan Android masih sama dan berurutan).

Ini merupakan peningkatan signifikan dari komitmen Samsung sebelumnya, di mana Samsung memberikan jaminan upgrade OS Android hingga 4 generasi pada Galaxy S23 series.

Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus juga dijamin mendapatkan pembaruan keamanan hingga 7 tahun. Sebagai perbandingan, Samsung memberikan jaminan security update hingga 5 tahun di generasi sebelumnya.

Fitur Galaxy AI

Setidaknya ada tujuh fitur AI baru yang dihadirkan Samsung meningkatkan hampir seluruh aspek pengalaman penggunaan Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus, sebagai berikut:

Live Translate, berfungsi sebagai penerjemah suara dan teks dua arah yang berfungsi secara langsung atau real-time pada panggilan telepon konvensional.

Fitur ini berguna ketika pengguna sedang teleponan dengan teman dari negara asing. Skenario lain, fitur AI Live Translate Call ini bisa digunakan untuk memesan makanan hingga membuat reservasi restoran ketika pengguna liburan di luar negeri.

Sebagai on-device Galaxy AI, fitur ini terimplementasi secara langsung dalam telepon. Dengan begitu, pengguna tak perlu download aplikasi tambahan untuk bisa menggunakannya. Pun, Samsung mengatakan, fitur ini tetap menjaga percakapan tetap aman.

Interpreter, fitur AI ini memungkinkan dua orang melakukan percakapan secara langsung dalam dua bahasa yang berbeda, misalnya Korea dan Inggris. Nantinya, percakapan akan diterjemahkan secara instan via tampilan split-screen pada perangkat.

Chat Assist, fitur AI ini menawarkan terjemahan, rekomendasi gaya bahasa, hingga perbaikan ejaan dan tata bahasa pada teks di Google Message, WhatsApp, dan email. Fitur ini tersedia melalui Samsung Keyboard bawaan.

Note Assist, fitur AI ini bisa membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan pada catatan di aplikasi Samsung Notes. Ada juga opsi "Auto format" di mana Galaxy AI akan mengubah format catatan pengguna menjadi bentuk poin-poin atau format notulen meeting.

Note Assist juga menggunakan teknologi AI membuat cover yang memberi preview singkat untuk tiap catatan.

Transcript Assist, teknologi AI ini memungkinkan Samsung S24 Ultra mentranskrip rekaman suara secara verbatim atau kata per kata. Transcript Assist ini juga mampu merangkum dan menerjemahkan rekaman suara.

Circle-to-Search, teknologi AI ini menawarkan cara menjelajah baru di ponsel. Dengan fitur ini, pengguna bisa mencari nama gedung/landmark hingga baju OOTD dari artis terkenal dari sebuah gambar secara instan.

Samsung berkolaborasi dengan Google untuk fitur ini. Pengguna hanya perlu menekan tombol home/beranda selama beberapa waktu.

Kemudian, pengguna tinggal melingkari, menggarisbawahi, menyorot, atau menekan apa pun yang ada di layar Galaxy S24 Series. Nanti, Circle-to-Search akan memberikan hasil pencarian yang relevan melalui jendela pop-up Google.

Misalnya, pengguna melihat gambar dengan vas yang unik dan ingin membelinya juga. Dengan Circle-to-Search, pengguna bisa melihat vas sejenis, termasuk melihat harga dan situs yang menjual vas sejenis di pencarian Google.

Browsing Assist di browser bawaan Samsung, "Internet". Nantinya, pengguna bisa meringkas dan menerjemahkan teks di suatu laman secara instan.

Saat ini, fitur Galaxy AI ini baru mendukung beberapa bahasa di antaranya bahasa Korea, Inggris, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, China.

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengatakan, fitur Galaxy AI di atas rencananya akan mendukung bahasa Indonesia pada kuartal dua (April-Juni) mendatang.

Untuk lebih jelasnya, berikut spesifikasi Samsung Galaxy S24 reguler dan Galaxy S24 Plus.

Spesifikasi Samsung S24 reguler di Indonesia

Untuk layar, Samsung Galaxy S24 reguler mengusung panel Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran 6,2 inci, resolusi Full HD Plus, HDR10+. Layar ini membawa peningkatan berupa adaptif refresh rate yang kini 1-120Hz.

Layar ponsel ini memiliki tingkat kecerahan layar puncak 2.600 nits, lebih terang dari layar Galaxy S23 (1.750 nits).

Layar Samsung S24 ini juga mendukung pemindai sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner) dan sudah dilindungi oleh kaca Gorilla Glass Victus 2.

Seperti sebelumnya, layar Galaxy S24 masih dibekali desain Infinity-O dengan sebuah lubang (punch hole) yang menampung kamera selfie beresolusi 12 MP (f/2.2).

Untuk kamera belakang, Samsung S24 reguler dibekali tiga kamera belakang tersebut terdiri dari kamera utama (wide) 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, 120 derajat pandang), dan kamera telefoto 10 MP (f/2.4, 3x optical zoom). Konfigurasi ini masih sama persis seperti Galaxy S23 keluaran tahun lalu.

Untuk sektor daya, Samsung Galaxy S24 kini ditopang baterai berkapasitas 4.000 mAh, meningkat dari Galaxy S23 (3.900 mAH). Baterai tersebut didukung fitur pengisian cepat (fast charging) 25 watt dengan kabel dan 15W nirkabel (wireless charging).

Sebagai gambaran, dengan fitur fast charging tersebut, pengguna bisa mengisi daya ponsel hingga 50 persen dalam kurun waktu 30 menit.

Di atas kertas, Samsung S24 versi reguler memiliki dimensi panjang 147 mm, lebar 70,6 mm, ketebalan 7,6 mm, dengan bobot 167 gram.

Spesifikasi Samsung S24 Plus di Indonesia

Meski tampangnya terlihat sama persis, Samsung Galaxy S24 Plus membawa sejumlah perbedaan dengan Galaxy S24 reguler. Misalnya, ukuran layar dan kapasitas baterai yang lebih besar, serta teknologi fast charging yang lebih ngebut.

Untuk layar, Samsung Galaxy S24+ dibekali panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,6 inci dengan resolusi QHD Plus. Layar ponsel ini juga membawa peningkatan berupa adaptif refresh rate 1-120 Hz dan tingkat kecerahan maksimum hingga 2.600 nits.

Ukuran layar Samsung Galaxy S24 Plus yang lebih besar otomatis membuat ponsel ini lebih bongsor dibandingkan Galaxy S24 versi reguler. Di atas kertas, Galaxy S24+ memiliki dimensi panjang 158,5 mm, lebar 75,9 mm, dengan bobot 196 gram.

Untuk baterai, Samsung Galaxy S24+ memiliki kapasitas 4.900 mAh. Kapasitas baterai ini meningkat dari baterai Galaxy S23+ yang sebesar 4.700 mAh.

Ponsel ini turut mendukung fast charging 45 watt yang dapat mengisi daya ponsel 65 persen dalam waktu sekitar 30 menit. Ada juga dukungan pengisian nirkabel alias wireless charging 15 watt.

Untuk fotografi, Samsung S24 Plus memiliki tiga kamera belakang dan kamera selfie yang sama persis dengan Samsung S24 reguler, yakni kamera utama (wide) 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2, 120 derajat pandang), dan kamera telefoto 10 MP (f/2.4, 3x optical zoom).

Chipset Exynos 2400

Untuk sektor dapur pacu, Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus di Indonesia ditenagai chipset Exynos 2400 bikinan Samsung. Tahun lalu, Samsung S23 dan S23 Plus yang dijual di Indonesia dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Verry mengatakan, Exynos 2400 dipilih karena memiliki peningkatan hingga 17x dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Exynos 2200. 

Galaxy S24 reguler ditawarkan dalam kombinasi RAM/storage, yaitu yaitu 8/256 GB, dan 8/512 GB. Sementara Samsung Galaxy S24 Plus hadir dalam kombinasi RAM/storage 12/256 GB dan 12/512 GB.

Duo ponsel ini juga kompak menjalankan sistem operasi Android 14 dilapisi antarmuka terbaru Samsung OneUI 6.1 out of the box.

Fitur lain yang dibawa ponsel ini meliputi konektivitas 5G, in-display fingerprint scanner, WiFi 6E, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3, serta tahan air dan debu dengan rating IP68.

Harga Samsung S24 dan S24+ di Indonesia

Samsung S24 dan S24 Plus hadir dalam empat varian warna yang sama, yaitu Onyx Black, Marble Gray, Cobalt Violet, Amber Yellow.

Khusus di Indonesia, Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus juga bakal ditawarkan dalam tiga pilihan warna eksklusif, yaitu Sapphire Blue, Jade Green, dan Sandstone Orange.

Tiga warna eksklusif itu hanya akan tersedia selama masa pre-order dari tanggal di situs resmi Samsung Indonesia mulai Kamis (18/1/2024) pukul 01.00 WIB hingga Selasa (6/2/2024) pukul 23.59 WIB.

Adapun harga Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus di Indonesia adalah sebagai berikut:

Harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia

  • 8 GB/256 GB: Rp 13.999.000
  • 8 GB/512 GB: Rp 15.999.000

Harga Samsung Galaxy S24 Plus di Indonesia

  • 12 GB/256 GB: Rp 16.999.000
  • 12 GB/512 GB: Rp 18.999.000

Promo PO Samsung S24 dan S24 Plus

Selama periode pre-order, konsumen bisa mendapatkan berbagai promo seperti:

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/18/01100077/samsung-galaxy-s24-dan-s24-plus-resmi-bawa-galaxy-ai-dan-7x-upgrade-os-android

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke