Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar HP Xiaomi di Indonesia yang Kebagian HyperOS Lebih Awal

KOMPAS.com - Xiaomi mengumumkan sejumlah perangkatnya di Indonesia, akan mendapatkan pembaruan (update) antarmuka (user interface/UI) terbaru Xiaomi, yakni HyperOS. Pembaruan ini akan disebar mulai awal tahun ini.

Bukan hanya smartphone, HyperOS juga akan tersedia untuk pengguna tablet Xiaomi. Xiaomi Indonesia mengonfirmasi pihaknya akan menggulirkan HyperOS untuk sejumlah model smartphone dan tablet pada kuartal I-2024, termasuk sub-brand Redmi.

Salah satu model yang kebagian adalah Redmi Note 12. Selain itu, flagship Xiaomi 13T dan tablet Xiaomi Pad 6 juga dikonfirmasi akan kebagian antarmuka pengganti MiUI ini.

Selanjutnya, HP Xiaomi yang lebih lawas juga akan mendapat pembaruan HyperOS secara betahap, termasuk Xiaomi 12 series dan Redmi Pad SE. Namun perusahaan asal China ini belum membagikan jadwal rinci kapan HyperOS mendarat di masing-masing perangkat.

Berikut daftar lengkap perangkat yang dapat pembaruan antarmuka baru Xiaomi.

Daftar HP Xiaomi yang dapat update HyperOS di Indonesia

  • Redmi Note 12
  • Xiaomi 13T
  • Xiaomi Pad 6
  • Xiaomi 12 Pro
  • Xiaomi 12
  • Xiaomi 12 Lite 5G
  • Xiaomi 12T
  • Redmi Note 12 Pro
  • Redmi Pad SE

Update HyperOS untuk Redmi Note 12 bahkan sudah dirilis perusahaan ke pengguna di Tanah Air.

"Xiaomi Indonesia mengonfirmasi update Xiaomi HyperOS untuk perangkat Redmi Note 12 telah dirilis pada Januari 2024 ini," demikian pernyataan Xiaomi dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (26/1/2024).

Nah, untuk pengguna Redmi Note 12 yang ingin lekas melakukan update ke HyperOS, perlu memeriksa terlebih dahulu apakah pembaruan untuk perangkatnya sudah tersedia atau belum. Untuk mengeceknya, pengguna bisa mengikuti cara berikut:

  • Buka menu Pengaturan (Settings)
  • Klik Tentang Perangkat (About Phone)
  • Ketuk tampilan "MIUI version/Versi MIUI

Adapun HyperOS merupakan antarmuka terbaru Xiaomi, menggantikan MiUI yang selama kurang lebih 13 tahun terakhir menemani aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya (Poco dan Redmi).

Antarmuka MiUI terhitung sudah ada sejak Agustus 2010 dan masih dikembangkan setidaknya sampai generasi ke-14 atau disebut MIUI 14 yang rilis pada Desember 2022.

Ke depannya, HyperOS bakal menjadi sistem antarmuka di gadget bikinan Xiaomi, menggantikan MiUI. Ponsel pertama yang dilengkapi antarmuka HyperOS secara bawaan (pre-installed) adalah Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro.

Teknologi Inti Linux dan Xiaomi Vela

Xiaomi mengungkapkan, inti dari Xiaomi HyperOS dibentuk oleh Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.

Lapisan dasar Xiaomi HyperOS mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar, mencakup ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU.

Menurut Xiaomi, hal ini memungkinkan HyperOS bekerja secara efisien dengan berbagai perangkat, berapa pun ukuran RAM-nya. Pasalnya, kisaran ukuran RAM perangkat yang kompatibel dengan HyperOS, kata Xiaomi, mulai paling kecil 64KB hingga paling besar 24GB.

Xiaomi HyperOS diklaim ringan karena sistem firmware-nya hanya menempati 8,75 GB.

Dengan teknologi ini, mengalihkan kamera (depan ke belakang atau sebaliknya) selama panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, dan transfer data antar perangkat, bisa dilakukan tanpa hambatan.

Tak hanya antar perangkat, HyperOS juga dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam ekosistem pintar.

Kinerja stabil

Xiaomi menyebut, HyperOS bikinannya ini unggul dalam penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya. Dengan kemampuan tersebut, HyperOS diklaim memiliki kinerja stabil bahkan dalam skenario penggunaan yang berat.

HyperMind

HyperOS juga membawa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bernama HyperMind.

HyperMind adalah pusat AI yang membuat perangkat jadi lebih proaktif. Teknologi ini mempelajari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan. Teknologi ini memungkinkan pengguna menikmati otomatisasi saat menggunakan ponsel.

Xiaomi HyperOS mengintegrasikan model AI Large Foundation Models untuk meningkatkan aplikasi sistem.

Model ini mendukung fitur-fitur seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI. Aplikasi pihak ketiga juga bisa mendapatkan keuntungan dari subsistem AI ini.

Keamanan terenkripsi

Xiaomi mengungkapkan, HyperOS juga mengutamakan keamanan pengguna dengan menghadirkan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.

TEE perangkat keras khusus melindungi informasi sensitif dan memperluas keamanan ini ke perangkat yang saling terhubung. Ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk transmisi data

https://tekno.kompas.com/read/2024/01/26/13300067/daftar-hp-xiaomi-di-indonesia-yang-kebagian-hyperos-lebih-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke