Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Review Oppo Reno 11 Pro, Ponsel Mumpuni untuk Segala Aktivitas Mobile

KOMPAS.com - Bisa diandalkan untuk segala aktivitas mobile. Begitulah kesan kami setelah menggunakan salah satu ponsel terbaru Oppo di Indonesia, yaitu Oppo Reno 11 Pro dalam waktu sekitar dua bulan.

Kesimpulan tersebut kami rasakan setelah melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan menggunakan ponsel yang termasuk ke dalam keluarga Oppo Reno Series ini. 

Beberapa di antaranya seperti menonton film, membuka banyak aplikasi (multitasking), memotret kegiatan sehari-hari, bermain game, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Oppo Reno 11 Pro juga enak dibawa bepergian, lantaran bodi yang cukup ringan dan dimensi ketebalan yang cukup tipis.

Nah, pengalaman kami menguji Oppo Reno 11 Pro selama sekitar dua bulan ini bisa dibaca secara lengkap dalam ulasan berikut.

Oppo Reno 11 Pro kini memiliki desain yang lebih cantik dan mewah. Pasalnya, Oppo kini membalut bagian cangkang ponsel tersebut dengan lapisan desain 3D Etching. Dengan desain ini, bagian punggung ponsel akan memiliki tekstur sedikit kesat dan bertekstur.

Selain itu, pengalaman menggenggam ponsel juga akan lebih nyaman, lantaran lapisan punggung ponsel tak terlalu licin, dan punggung ponsel juga akan selalu bersih karena bekas sidik jari tak akan mudah menempel. Desain semacam ini cocok bagi pengguna yang kerap berkeringat, terutama pada telapak tangan.

Perlu diingat bahwa desain seperti ini hanya bisa ditemui di Oppo Reno 11 Pro varian Pearl White, yang kebetulan merupakan varian warna yang kami uji. Varian warna ini memiliki desain hiasan abstrak yang dijuluki Oppo dengan "Natural Aesthetic".

Selain warna Pearl White, ponsel ini juga hadir dengan varian Rock Grey. Desain ini membuat bagian cangkang ponsel berwarna abu-abu kebiruan.

Masuk ke pengalaman menggenggam, Oppo Reno 11 Pro bisa dibilang cukup ringan dengan bobot 181 gram, lebih enteng dari Oppo Reno 10 Pro 5G dengan 185 gram.

Di samping ringan, ponsel ini juga cukup tipis dengan dimensi ketebalan 7,7 mm, lebih tipis dari pendahulunya dengan 7,9 mm. Karena lebih ringan dan tipis, Oppo Reno 11 Pro tentunya akan lebih nyaman dan enak dibawa kemana-mana dibanding Oppo Reno 10 Pro.

Selain bobotnya yang memang sudah ringan, kenyamanan menggenggam perangkat ini juga hadir berkat bingkai ponsel yang dibuat dari bahan aluminium.

Beralih ke bagian depan, Oppo Reno 11 Pro memiliki layar yang cukup lega dengan ukuran 6,7 inci dan resolusi Full HD Plus.

Layar dengan panel AMOLED ini memiliki bentuk melengkung (3D Curved) di sisi kiri dan kanannya, sehingga area pandang layar akan lebih leluasa.

Berkat layar 3D Curved, Oppo mengeklaim ponsel ini nyaris tanpa tepi (bezel-less) dengan rasio layar ke bodi mencapai sekitar 93 persen.

Layar yang luas ini juga berkat penempatan punch hole (lubang kamera) yang diposisikan di bagian tengah atas layar.

Selain lega, layar ini juga cukup terang dengan tingkat kecerahan mencapai 950 nit. Kami sempat menjajal memakai layar ponsel ini di bawah sinar matahari terik, dan konten di dalam layar bisa dibilang masih dapat dilihat dengan cukup baik.

Layar ini juga sudah mendukung refresh rate 120 Hz, sehingga tampilan animasi di layar akan lebih mulus dari layar standar dengan refresh rate 60 Hz, serta mendukung 1,07 miliar warna dan fitur HDR10 Plus.

Seperti model Reno Series sebelumnya, Oppo Reno 11 Pro juga menjagokan fitur fotografi.

Kegiatan foto-foto di ponsel ini mengandalkan kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 32 MP (f/2.0) untuk kamera belakang. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 32 MP (f/2.4).

Deretan kamera di ponsel ini tentunya turut dibekali dengan banyak fitur dan mode, di antaranya seperti Hi-Res, AI Portrait Retouching, AI Color Portrait, Bokeh Flare Portrait, AutoFocus Smart Selfie, dan masih banyak lagi.

Untuk hasil foto ponsel ini, secara garis besar, Oppo Reno 11 Pro mampu menghasilkan foto terang, jernih, dan tajam di berbagai kondisi, termasuk di malam hari.

Mode-mode kamera yang ada di ponsel ini juga bisa dibilang berfungsi sebagaimana mestinya.

Salah satunya adalah fitur AI Color Portrait yang bisa menghapus warna obyek lain yang ada di sekitar obyek utama, sebagaimana tampak pada gambar di atas.

Hasil foto Oppo Reno 11 Pro dari berbagai kamera dan mode bisa dilihat dalam postingan Instagram KompasTekno berikut ini.

Masuk ke aspek performa, Oppo Reno 11 Pro ditenagai dengan chipset Mediatek Dimensity 8200, dipadukan dengan RAM LPDDR5X dengan besar 12 GB dan media penyimpanan (storage) UFS 3.1 dengan kapasitas 512 GB.

Selama pemakaian, kami bisa menyimpulkan bahwa hardware ponsel ini mampu menunjang kegiatan membuka banyak aplikasi (multitasking) dan bermain game ringan hingga berat.

Kegiatan multitasking dan berpindah satu aplikasi ke aplikasi lainnya terasa sangat mulus, kemudian game-game yang kami jalankan, seperti Mobile Legends hingga Genshin Impact, berjalan dengan cukup baik.

Namun untuk Genshin Impact, kami menyarankan untuk memainkannya menggunakan pengaturan grafis terendah atau menengah, demi menghindari animasi patah-patah (stuttering) atau panas berlebih pada ponsel.

Nah, apabila stuttering terjadi, pengguna bisa mengaktifkan mode "Pro Gamer" di fitur Game Assistant ponsel. Fitur ini bisa dimunculkan dengan cara melakukan swipe di pojok kiri atas layar ketika sedang bermain game.

Dengan fitur ini, semua notifikasi ponsel akan diblokir, dan performa hardware akan dioptimalkan supaya bisa menjalankan game dengan lancar.

Masih soal performa, sektor daya Oppo Reno 11 Pro juga bisa kami bilang merupakan salah satu fitur yang sangat menarik untuk dipertimbangkan ketika membeli ponsel ini.

Ponsel tersebut dibekali dengan baterai berkapasitas 4.600 mAh yang mendukung pengisian cepat SuperVOOC 80W.

Menurut pengalaman kami, ponsel ini kuat menemani kegiatan kami sehari-hari selama sekitar 8-10 jam.

Daya tahan baterai ini kami dapat dengan pemakaian normal, yaitu membuka banyak aplikasi, browsing internet, dan bermain game dalam waktu singkat (kurang dari 30 menit).

Ketika daya ponsel ini habis, pengisian daya ponsel ini kami anggap sangat cepat, dan kami merasakan baterai terisi sekitar 40-50 persen (dari 1 persen) hanya dalam waktu 10-15 menit. Adapun pengisian daya penuh kira-kira akan memakan waktu hingga sekitar 40 menit.

Nah, dengan berbagai pengujian di atas, kami bisa menyimpulkan Oppo Reno 11 Pro adalah ponsel yang bisa bisa diandalkan untuk aktivitas sehari-hari dan cukup untuk memenuhi segala kebutuhan mobile kami, baik itu untuk menonton film, fotografi, hingga bermain game.

Ponsel ini juga memiliki desain cantik dan mewah, tidak ribet untuk dibawa-bawa, dan cukup nyaman untuk digenggam karena tipis dan ringan.

Meski demikian, kami merasa kapasitas baterai Oppo Reno 11 Pro kurang bersaing dengan ponsel sekelasnya yang sudah memiliki baterai minimal 5.000 mAh. Namun, kekurangan ini ditutup oleh pengisian daya ponsel yang cukup cepat dengan 80 watt.

Lantas, apakah Oppo Reno 11 Pro layak beli? Jawabannya adalah iya kalau Anda memiliki dana sekitar Rp 9 jutaan untuk membeli ponsel yang cukup bisa diandalkan saat beraktivitas sehari-hari.

Di sisi lain, kami tidak menyarankan membeli ponsel ini apabila Anda ingin sebuah perangkat yang memiliki baterai awet atau perangkat dengan varian warna yang nyentrik. Sebab, Oppo Reno 11 Pro hanya hadir dalam dua varian warna "standar", yaitu hitam dan putih saja.

Apapun pilihan Anda, ada baiknya melihat harga dan spesifikasi lengkap Oppo Reno 11 Pro dalam tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/20/19000067/review-oppo-reno-11-pro-ponsel-mumpuni-untuk-segala-aktivitas-mobile

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke