Aplikasi Chatting Legendaris ICQ Berhenti Beroperasi Bulan Depan

Sayangnya, penyedia layanan chatting legendaris ini bakal berhenti beroperasi dalam waktu dekat, pada Juni mendatang. Hal tersebut diumumkan oleh pemilik ICQ, platform media sosial VK asal Rusia, di situs ICQ.

"ICQ akan berhenti bekerja mulai 26 Juni (2024)," bunyi pengumuman singkat tersebut. VK turut mengimbau pengguna ICQ agar bermigrasi ke layanan chatting lain yang dimilikinya, yaitu VK Messenger dan VK WorkSpace.

Pertama kali dirilis oleh developer Mirabilis asal Israel pada akhir 1996, ICQ sempat sangat populer di kalangan pengguna komputer di internet pada pergantian millenium. Mirabilis dan ICQ diakuisisi oleh portal web AOL (America) pada 1998.

Jumlah pengguna ICQ sempat menyentuh angka 100 juta. Meskipun begitu, pamor ICQ lambat laun tergerus oleh para pesaingnya, terutama instant messenger dan aplikasi-aplikasi chatting di smartphone.

Pada 2010, VK mengakuisisi ICQ dengan tujuan merevitalisasinya karena layanan perpesanan tersebut cukup populer di Rusia. ICQ versi mobile dirilis pada 2014.

Aplikasi ICQ modern memiliki antarmuka yang jauh berbeda dibanding versi klasiknya, dengan banyak fitur terkini seperti push audio message, video call, dan sticker. Smart reply dan autofill juga ditambahkan, di samping fungsi utamanya sebagai platform chat.

Namun, pengembangan aplikasi ICQ kemudian terhenti. ICQ versi Android dan iOS sekarang sudah ditarik dari toko aplikasi masing-masing platform. Listing di toko AppGallery pun bernasib serupa, sementara versi stable release untuk PC terakhir dirilis pada April 2023.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Senin (27/5/2024), pada 2022, VK sempat mengumumkan bahwa ICQ masih memiliki sekitar 11 juta pengguna bulanan. Alasan di balik penghentian ICQ tidak dijelaskan oleh VK.

Akun ICQ di X (dahulu Twitter) memberikan semacam teaser bahwa layanan tersebut bakal comeback, dalam bentuk potongan klip film Terminator di mana tokoh utamanya berkata "Saya akan kembali."