7 Smartphone HMD Pertama Tanpa Merek Nokia

KOMPAS.com - Human Mobile Device (HMD), perusahaan pemegang lisensi merek Nokia, beberapa bulan terakhir ajek merilis smartphone baru. Akan tetapi, dalam perilisan itu, smartphone yang dibuat HMD tidak menggunakan merek Nokia.

Sebagai informasi, nama Nokia sudah sangat melekat dengan HMD. Selama bertahun-tahun, HMD selalu menggunakan nama Nokia pada ponsel buatannya. Namun, dalam sebulan terakhir, HMD unjuk gigi merilis beberapa smartphone tanpa merek Nokia.

Lantas, apa saja smartphone HMD tanpa merek Nokia? Jika tertarik untuk mengetahuinya, berikut adalah daftar smartphone HMD pertama tanpa merek Nokia.

Smartphone HMD tanpa merek Nokia

Beberapa smartphone HMD pertama yang tidak lagi menggunakan nama Nokia secara umum dirilis dalam rentang April hingga Mei 2024. Di beberapa smartphone HMD itu, logo Nokia benar-benar tak digunakan lagi dan digantikan dengan logo bertuliskan “HMD”.

Contoh smartphone HMD pertama tanpa nama Nokia antara lain, seperti HMD Pulse, HMD Vibe, dan masih banyak lagi. Adapun penampakan dari smartphone HMD pertama tanpa nama Nokia adalah sebagai berikut.

Pada 24 April 2024, HMD Global merilis smartphone pertamanya tanpa merek Nokia melalui smartphone HMD Pulse series. Jajaran ponsel HMD Pulse series ini terdiri dari HMD Pulse “reguler”, HMD Pulse Plus, HMD Pulse Pro, dan HMD Pulse Plus Business Edition.

HMD Pulse series merupakan ponsel yang bisa diperbaiki secara mandiri oleh pengguna jika terjadi kerusakan. Perbaikan mandiri pada HMD Pulse series dapat dilakukan menggunakan peralatan dari iFixit.

Secara umum, spesifikasi dari keempat model HMD Pulse series hampir mirip. Keempat model HMD Pulse series sama-sama mengusung layar LCD 6,56 inci dengan resolusi HD Plus (1.612 x 720 piksel), rasio aspek 20:9, refresh rate hingga 90 Hz, tingkat kecerahan (brightness) maksimum 600 nits, dan cakupan warna 70 persen NTSC.

Untuk model HMD Pulse "reguler", bagian tengah atas layar dihias lubang (punch hole) yang memuat kamera selfie 8 MP. Kemudian, di bagian punggung, terdapat kamera utama 13 MP (Autofocus) dan lensa depth.

Di sektor performa, HMD Pulse series kompak ditenagai chipset Unisoc T606 berfabrikasi 12 nm. Chipset delapan inti (octa-core) ini mencakup dua inti Cortex-A75, enam inti Cortex-A55, unit pengolah grafis (GPU) Mali-G57, dan modem konektivitas 4G.

HMD Pulse "reguler" dilengkapi dengan RAM 4 GB/6 GB dan media penyimpanan (storage) 64 GB. Untuk daya, HMD Pulse series disokong oleh baterai jumbo 5.000 mAh yang bisa diganti sendiri.

Baterai HMD Pulse "reguler" didukung teknologi pengisian cepat (fast charging) berdaya 10 Watt dan diklaim bisa bertahan hingga 59 jam saat digunakan. HMD Pulse series mempunyai sertifikasi anti air dan debu dengan rating IP52.

Sistem operasi (OS) yang dijalankan HMD Pulse series adalah Android 14. HMD menjanjikan pembaruan sistem operasi dua generasi dan pembaruan keamanan hingga tiga tahun.

Fitur pendukung HMD Pulse series terbagi menjadi konektivitas 4G LTE, Wi-Fi 5 (ac), Bluetooth 5.0, NFC, GPS, jack headphone 3,5 mm, port USB Type-C, dan pemindai sidik jari (fingerprint) yang terintegrasi dengan tombol daya.

HMD Pulse "reguler" tersedia dalam varian warna biru (Atmos Blue), merah jambu (Dreamy Pink), dan hitam (Meteor Black). Di pasar Eropa, HMD Pulse reguler dipatok mulai 140 Euro (sekitar Rp 2,4 juta).

HMD Pulse Plus memiliki desain dan spesifikasi yang mirip seperti model "reguler". Perbedaannya, model dengan embel-embel "Plus" ini memiliki kamera utama dengan resolusi 50 MP. Kamera depth tetap beresolusi 2 MP, dan kamera selfie-nya masih 8 MP.

HMD tidak mengumbar rincian sensor, lensa, atau spesifikasi perekaman video yang dimiliki kamera itu. Yang jelas, chipset Unisoc T606 tidak bisa merekam video dengan resolusi melebihi 1080p, misalnya video 4K.

Spesifikasi HMD Pulse Plus berikutnya adalah RAM 4 GB/6 GB/8 GB, dengan media penyimpanan 128 GB dan dukungan microSD hingga 256 GB.

RAM yang lebih besar ini memungkinkan pengguna membuka lebih banyak aplikasi secara bersamaan, sedangkan storage yang lebih luas bisa dimanfaatkan untuk menyimpan lebih banyak file, foto, video, aplikasi, dan game.

HMD Pulse Plus tersedia dalam varian warna oranye (Apricot Crush), hijau (Glacier Green), dan biru gelap (Midnight Blue). Di pasar Eropa, HMD Pulse Plus dipatok mulai 160 Euro (sekitar Rp 2,7 juta).

HMD Pulse Pro merupakan model yang paling mumpuni di HMD Pulse series. Meski disebut paling mumpuni, spesifikasinya tidak jauh berbeda dari kedua "saudaranya" itu.

Resolusi kamera utamanya sama seperti HMD Pulse Plus, yakni 50 MP, dan kamera depth-nya juga masih 2 MP. Akan tetapi, resolusi kamera depan HMD Pulse Pro ditingkatkan dari 8 MP menjadi 50 MP.

Tidak dijelaskan spesifikasi lengkap soal kamera selfie tersebut, tetapi seharusnya kamera selfie model Pro memberikan hasil foto yang lebih baik ketimbang model Pulse Plus.

Spesifikasi HMD Pulse Pro berikutnya adalah baterai 5.000 mAh dengan output fast charging yang ditingkatkan dari 10 Watt menjadi 20 Watt. Dengan output yang lebih tinggi, pengisian daya menjadi lebih cepat.

HMD Pulse Pro bisa dipinang dengan pilihan warna hitam (Black Ocean), hijau (Glacier Green), dan ungu (Twilight Purple). Harga HMD Pulse Pro di pasar Eropa dipatok mulai 180 Euro (sekitar Rp 3,1 juta).

Sekitar sebulan setelah tiga model HMD Pulse dirilis, HMD mengeluarkan ponsel HMD Pulse Plus Business Edition pada 20 Mei 2024. Secara spesifikasi, HMD Pulse Plus Business Edition mirip dengan ketiga saudaranya.

Akan tetapi, mengusung embel-embel “Business Edition”, ponsel ini menawarkan dukungan software dan layanan purnajual yang ditingkatkan.

HMD Pulse Plus Business Edition memiliki memiliki "umur" yang lebih panjang karena memiliki garansi kerusakan hingga tiga tahun, yang disebut hanya berlaku di Eropa.

Selain itu, pembaruan keamanan software diperpanjang dari tiga tahun menjadi lima tahun, sehingga celah kerusakan (bug) dan kerentanan lainnya bakal diperbaiki dalam periode waktu itu. Sementara pembaruan sistem operasi (OS) yang didukung adalah selama dua tahun.

Untuk spesifikasi di atas kerta, HMD Pulse Plus Business Edition dibekali layar IPS berdiagonal 6,56 inci dengan resolusi HD Plus, refresh rate 90 Hz, tingkat kecerahan (brightness) maksimum 600 nits, dan cakupan gamut warna NTSC 70 persen.

Layar ini dihias oleh sebuah modul punch hole yang memuat kamera selfie 8 MP. Sementara itu, punggungnya dibekali kamera 50 MP dan sebuah lampu LED flash.

Untuk jeroan, ponsel ini ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Unisoc T606 (12 nm). Chipset ini ditemani dengan RAM 6 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB. Bila dirasa kurang, RAM bisa diperluas hingga 6 GB dengan memanfaatkan virtual RAM.

Untuk daya, ponsel ini dibekali baterai 5.000 mAh yang digunakan disebut dapat bertahan hingga 59 jam. Baterai turut didukung teknologi pengisian cepat (fast charging) berdaya 10 Watt. Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Android 14.

Spesifikasi HMD Pulse Plus Business Edition lainnya mencakup konektivitas 4G, IP52, GPS, Bluetooth 5.0, NFC, pemindai sidik jari (fingerprint) yang terintegrasi dengan tombol daya (power), USB-C, audio jack 3,5 mm, dan lain-lain.

Ponsel ini hanya tersedia dalam varian warna biru gelap (Midnight Blue). Harga HMD Pulse Business Edition di pasar Eropa dibanderol 200 Euro (sekitar Rp 3,4 juta). Ponsel ini tidak dapat dibeli perorangan. Untuk membelinya, pengguna bisa mengontak langsung HMD.

Smartphone HMD pertama tanpa merek Nokia yang berikutnya adalah ponsel HMD Vibe, yang dirilis di waktu yang sama dengan HMD Pulse series.

Untuk spesifikasi, HMD Vibe mengusung layar IPS LCD berbentang 6,56 inci dengan refresh rate 90 Hz, resolusi 1.480 x 720 piksel, rasio aspek 18.5:9, kerapatan piksel 251 ppi, dan tingkat kecerahan (brightness) maksimum 600 nits.

Di sektor fotografi, HMD Vibe dibekali kamera utama 13 MP yang ditemani kamera depth 2 MP. Sementara itu, kamera selfie-nya memiliki resolusi 5 MP. Untuk sektor hardware, HMD Vibe ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Qualcomm Snapdragon 680 berfabrikasi 6 nm.

HMD Vibe dibekali RAM 6 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB. Untuk daya, HMD Vibe ditopang baterai 4.000 mAh, yang didukung dengan pengisian daya cepat 10 Watt. Sistem operasi (OS) yang dijalankan HMD Vibe adalah Android 14.

Spesifikasi HMD Vibe lainnya mencakup konektivitas 4G, Bluetooth 5.0, Wi-Fi 5, sertifikasi anti air dan debu dengan rating IP52, USB-C, dan jack headphone 3,5 mm.

HMD Vibe tersedia dalam varian warna hitam (Black) dan biru (Blue). Di pasar Amerika Serikat, harga HMD Vibe dipatok mulai 149 dollar AS (sekitar Rp 2,4 juta).

Pada 14 Mei 2024, HMD Global merilis smartphone tangguh (rugged), yaitu HMD XR21. HMD XR21 merupakan rebrand dari ponsel tangguh Nokia XR21. Sebagai versi rebrand, HMD XR21 membawa spesifikasi dan tampilan yang identik dengan Nokia XR21.

Sebagai ponsel tangguh, HMD XR21 dirancang agar bisa digunakan dan bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem.

Smartphone terbaru HMD ini sudah dibekali sertifikasi anti air dan debu dengan rating tertinggi IP69K. Ponsel ini diklaim bisa bertahan dalam air dengan kedalaman 1,5 meter selama 60 menit.

HMD XR21 juga telah memenuhi standar militer MIL-STD-810. Artinya, perangkat ini bisa berfungsi di suhu ekstrem, di area ketinggian dengan tekanan atmosfer rendah, kelembaban tinggi, serta harus tahan air, debu, guncangan, bantingan, dan korosi.

Bicara soal tahan banting, HMD XR21 bisa bertahan ketika terjatuh dari ketinggian hingga 1,8 meter. Untuk spesifikasi teknis, di bagian muka, HMD XR21 dibekali layar IPS LCD 6,49 inci beresolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120 Hz.

Di tengah atas layar, terdapat sebuah kamera selfie 16 MP (f/2.4) yang dimuat dalam modul lubang (punch hole). Bagian punggung ponsel mencakup kamera utama 64 MP (f/1.8) dan kamera ultra wide 8 MP (f/2.2).

Untuk jeroan, HMD XR21 ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Snapdragon 695 bikinan Qualcomm (6 nm), yang mendukung konektivitas 5G. Chipset itu dipadukan dengan RAM 6 GB dan media penyimpanan (storage) 128 GB.

HMD XR21 disokong oleh baterai berkapasitas 4.800 mAh, dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) berdaya 33 Watt. Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Android 13.

Fitur pendukung HMD XR21 terbagi menjadi stereo speaker, jack audio 3,5 mm, Bluetooth 5.1, GPS, NFC, USB Type-C 2.0, dan pemindai sidik jari (fingerprint) yang terintegrasi dengan tombol daya (side-mounted).

HMD XR21 hanya tersedia dalam varian warna Midnight Black. Di situs HMD untuk pasar Eropa, harga HMD XR21 dibanderol mulai 600 Euro (sekitar Rp 10,4 juta).

Selain smartphone, HMD juga merilis tablet pertama tanpa merek nokia. Sehari setelah ponsel tangguh HMD XR21 dirilis, pada 15 Mei 2024, HMD meluncurkan tablet terbaru HMD T21 di pasar Eropa.

Tablet HMD T21 merupakan versi perilisan ulang (rebrand) dari Nokia T21 yang meluncur pada September 2022. Spesifikasi HMD T21 identik dengan Nokia T21. Namun, sedikit dibedakan dari layar, desain, sistem operasi, dan pilihan warna.

HMD T21 mengusung layar IPS LCD berbentang 10,36 inci dengan resolusi 2.000 x 1.200 piksel, dukungan pena digital (stylus), rasio aspek 5:3, kerapatan piksel 225 ppi, dan rasio layar ke bodi 78,5 persen.

Untuk sektor kamera, tablet HMD T21 dibekali kamera utama 8 MP yang dilengkapi fitur Autofocus. Kemudian, terdapat pula kamera selfie yang juga memiliki resolusi 8 MP dengan diposisikan secara horizontal.

Di sektor hardware, HMD T21 ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) Unisoc T612 berfabrikasi 12 nm. Chipset ini dibarengi oleh RAM 4 GB dan pilihan media penyimpanan (storage) 64 GB/128 GB.

HMD T21 menjalankan sistem operasi Android 13. Spesifikasi HMD T21 lainnya mencakup Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, stereo speaker, jack audio 3,5 mm, Bluetooth 5.0, NFC, GPS, USB Type-C 2.0, OTG, radio FM, dan lain sebagainya

HMD T21 hanya tersedia dalam varian warna Black Steel. Di situs HMD untuk pasar Eropa, harga HMD T21 varian 4/128 GB dibanderol mulai 500 Euro (sekitar Rp 8,7 juta).

Pada 23 Mei 2024, HMD Global kembali merilis smartphone tanpa merek Nokia, yaitu ponsel HMD Aura. Ponsel ini pertama kali dirilis di pasar Australia. Secara umum, HMD Aura punya spesifikasi mirip HMD Pulse, tetapi desainnya lebih segar.

Di bagian muka, HMD Aura mengusung layar IPS LCD dengan ukuran 6,56 inci dan resolusi 900 x 1.600 piksel. Pada layar tersebut, terdapat lubang untuk memuat kamera selfie 5 MP.

Beralih ke bagian punggung, HMD Aura punya dua konfigurasi kamera belakang. dua modul kamera di ponsel ini tidak dimuat dalam modul persegi seperti HMD Pulse, melainkan diletakkan begitu saja sehingga tampak "menempel" dengan bagian cangkang perangkat.

Salah satu kamera belakang tersebut memiliki resolusi 13 MP. HMD Global tak menyebut berapa resolusi kamera sekunder di HMD Aura. Namun, kamera tersebut berfungsi untuk mempercantik foto dengan efek buram alias bokeh.

Di sektor performa, HMD Aura ditenagai dengan chipset Unisoc SC9863A1. Chipset ini dikombinasikan dengan RAM 4 GB dan media penyimpanan 64 GB. Untuk daya, ponsel ini dibekali baterai 5.000 mAh dengan pengisian 10 Watt.

HMD Aura mendukung sistem operasi Android 13. Fitur pendukung lainnya yang ada di HMD Aura adalah WiFi 4, Bluetooth 4.2, serta sensor sidik jari.

Di pasar Australia, HMD Aura tersedia dalam varian warna Glaciar Green dan Indigo Black, dan dijual dengan harga 180 dolar Australia atau sekitar Rp 1,9 juta.

Itulah jajaran smartphone HMD pertama tanpa merek Nokia. Untuk saat ini, smartphone dan tablet dengan nama HMD sendiri itu masih dipasarkan secara terbatas di beberapa wilayah. Belum diketahui secara pasti apakah HMD akan memasarkannya di wilayah yang lebih luas.

HMD ingin lepas dari bayang-bayang Nokia?

Kabar kehadiran smartphone dengan merek HMD sendiri sejatinya telah berhembus sejak September tahun lalu. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Jean-Francois Baril, CEO HMD Global.

"Saya sangat senang mengumumkan tonggak penting dalam evolusi HMD, kami membangun merek HMD asli. Anda bisa melihat portofolio baru perangkat mobile merek HMD serta perangkat Nokia dan kolaborasi dengan mitra baru yang menarik," kata Baril melalui akun LinkedIn-nya.

Lalu, rencana HMD mengeluarkan smartphone tanpa merek nokia ditegaskan kembali pada awal tahun ini. Kala itu, HMD berujar akan mengeluarkan perangkat asli HMD dengan tetap menjadi pembuat smartphone Nokia.

"Kami masih menjadi pembuat smartphone Nokia, tetapi kami melakukan pemanasan untuk menghadirkan lebih banyak (perangkat) lagi untuk Anda, termasuk perangkat HMD asli dan ponsel dari kemitraan baru," kata HMD yang dikutip KompasTekno dari blog resminya, pada Jumat (2/2/2024).

Kini, rencana memiliki smartphone merek HMD pun terwujud. Dalam rentang sebulan terakhir, HMD merilis banyak smartphone tanpa embel-embel Nokia lagi. HMD tampaknya ingin terlepas dari bayang-bayang Nokia.

Untuk diketahui, merek Nokia telah membersamai ponsel-ponsel keluaran HMD sejak 2016. Sebelum ditangan HMD, Nokia banyak mengalami pasang-surut. Nokia sempat merajai pasar ponsel selama satu dekade dari tahun 1990-an hingga 2000-an.

Namun, Nokia pun perlahan tumbang seiring dengan banyaknya smartphone yang hadir. Di tahun 2014, unit bisnis ponsel dan layanan Nokia diakuisisi oleh Microsoft dengan nilai 7,2 miliar dollar AS.

Akuisisi itu tampaknya juga tak dapat mendongkrak kembali nama besar Nokia di pasar. Setelah diakuisisi Microsoft, merek Nokia akhirnya dipegang oleh HMD Global pada 2016. Sejak itulah HMD lekat dengan Nokia.

Akan tetapi, dengan beruntunnya merilis ponsel merek sendiri, HMD seakan berambisi untuk melepas nama Nokia. Lantas, apakah HMD mampu untuk berjaya di pasar ponsel tanpa merek nokia yang telah melekat selama bertahun-tahun?

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.