Pertama melihatnya, InfoKomputer langsung mendapati kemiripan netbook ini dengan dengan MSI Wind U100. Bahkan kami kesulitan menemukan perbedaannya, jadi sepertinya keduanya dibuat oleh tangan yang sama.
Spesifikasinya pun mirip, seperti menggunakan prosesor Intel Atom N270 (1,6GHz) dan layar berukuran 10”. Kalaupun ada yang membedakan, itu adalah kapasitas harddisknya. Pico memiliki 160GB, sementara Wind 80GB. Kapasitas sebesar ini patut dicatat sebagai kelebihan Pico, mengingat netbook lain—seperti Acer Aspire One—mentok di angka 120GB. Fasilitas lain yang disediakan Pico adalahWi-Fi, Bluetooth, Ethernet, slot SD Card, dan VGA Out.
Karena bentuk fisiknya sama, Pico memiliki kelebihan serupa dengan Wind. Salah satunya adalah keyboardnya yang terasa luas; setidaknya untuk ukuran netbook. Jika dihitung, ukuran tiap kunci sekitar 17x15 cm, membuat proses mengetik terasa nyaman dan kami tidak kesulitan mencapai kecepatan mengetik standar. Kami juga tidak merasakan paparan panas yang signifikan di sandaran tangan meski telah menggunakannya dalam waktu lama.
Kelebihan lain Pico adalah kualitas layarnya yang cukup bagus. Pada setelan brightness tertinggi, layarnya mampu menunjukkan detail yang tajam, tanpa menyebabkan paparan yang terlalu silau. Layar 10,2” ini sendiri memiliki resolusi 1024x600 pixel, sehingga nyaman digunakan ke situs-situs yang dioptimasi di lebar resolusi 1024 pixel.
Dimensi Pico sekitar 26x18 cm, dengan tebal antara 2,6-3 cm. Bobotnya sendiri sekitar 1,15 kg. Jika dibandingkan, Pico sedikit lebih berat dibanding Asus Eee PC atau Acer Aspire (1kg). Namun perbedaan bobot ini seharusnya tidak bermasalah, karena kami merasa tetap nyaman membawanya keliling kantor.
Hasil ini mirip dengan Wind, tapi tidak bisa menandingi Asus Eee PC 901 yang mencatat waktu lebih dari 4 jam. Ini tidak lain disebabkan penggunaan harddisk berbentuk piringan dan kapasitas batere yang cuma 2200 mAh. Jadi jangan lupa siapkan charger ketika Anda membawa Pico bepergian.
Dengan bentuk yang mirip, Axioo Pico sepertinya dibuat oleh tangan yang sama dengan MSI Wind. Dan karena MSI yang memiliki pabrik, berarti Axioo membeli Pico dari MSI. Ini berarti Pico lebih mahal dibanding Wind dong? Ternyata tidak. Pico dibandrol dengan harga Rp. 4,8 juta, sementara Wind sekitar Rp. 5,3 juta. Jadi sepertinya MSI ‘memberikan’jalan bagi OEM-nya untuk lebih kompetitif dalam harga dibanding produknya sendiri. Agak aneh, tapi itulah bisnis.
Dengan harga di bawah Rp. 5 juta dan sudah termasuk Windows Home Edition, Axioo Pico adalah pilihan yang bagus untuk Anda yang mencari netbook. Saingan terdekat adalah Acer Aspire One versi Windows yang dibandrol sekitar Rp. 4,8 juta.
Kelebihan Pico adalah telah dibekali Bluetooth dan kapasitas harddisk lebih besar, sementara kelebihan Aspire One adalah adanya dua slot SD Card. Karena jarang menggunakan SD Card, bagi kami Axioo Pico adalah pilihan yang lebih memikat dibanding Aspire One.
PLUS: Harga kompetitif; ada Bluetooth.
Hasil Uji
Karena pada dasarnya sama persis, performa Axioo Pico terlihat setara dengan MSI Wind, meski pada beberapa pengujian terlihat agak tertinggal. Namun karena kapasitas baterenya yang terbatas, Pico cuma bertahan 1,5 jam untuk memutar HD Video.
Kinerja | Axioo Pico DJM616A | MSI Wind Notebook U100 |
Encoding Video | 13 menit 4 detik | 11 menit 43 detik |
Encoding Audio | 21 menit 23 detik | 20 menit 55 detik |
Cinebench R10 | 17 menit 22 menit | 17 menit 36 detik |
3DMark 2006 | 614 | N/A |
Daya tahan batere | ||
Memutar HD Video | 1 jam 37 menit | 1 jam 48 menit |
Battery Eater 05 | 1 jam 33 menit | 1 jam 48 menit |
SKOR PENILAIAN
SPESIFIKASI Axioo Pico DJM616A
*Terra Computer, (021) 626-6780
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.